Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya

gambar burung kacer buka ekor
Terapi kandang umbaran untuk mengatasi Kacer salto

Onkicau.com - Salto merupakan salah satu perilaku negatif burung kicauan yang sangat tidak disukai oleh para penghobi burung, baik yang hanya memelihara burung untuk klangenan dirumah ataupun yang memelihara burung untuk tujuan lomba.

Untuk burung rumahan sebetulnya perilaku salto tidak terlalu menjadi masalah karena tujuannya hanya untuk didengarkan suaranya saja. Tapi pada kenyataannya, burung rumahan juga kurang diminati jika memiliki kebiasaan salto, karena kebiasaan salto tersebut ternyata akan mengurangi nilai jual burung.

Sedangkan untuk burung lomba, perilaku salto tentunya menjadi masalah yang sangat serius karena akan mempengaruhi penilaian juri ketika burung dilombakan. Selain tidak enak dilihat, burung yang suka salto juga akan cepat lelah dan cenderung ngetem saat dilombakan.

Untuk menangani perilaku Kacer yang suka salto dengan tepat, kita harus mengetahui terlebih dulu apa yang menjadi faktor pemicu burung Kacer tersebut salto dengan memantau perilakunya.

Dengan begitu, kita bisa mengetahui pada saat apa atau pada saat kenapa burung Kacer tersebut salto. Selain itu, kita juga harus mengevaluasi perawatan harian yang kita lakukan selama ini secara detail.

Secara umum kebiasaan salto pada burung Kacer dapat di atasi dengan beberapa cara, tentunya cara atau treatment yang kita lakukan harus disesuaikan dengan faktor pemicu timbulnya kebiasaan salto pada burung Kacer tersebut.

Baca juga: Penyebab kanibal (cabut bulu) pada Kacer dan cara mengatasinya

Berikut ini beberapa penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya:

1. Burung Kacer salto karena meniru burung lain

Jika burung Kacer salto karena meniru perilaku salto dari burung lain disekitarnya, maka penangananya adalah dengan cara menjauhkan atau memisahkan burung Kacer tersebut dari burung-burung lain disekitarnya yang memiliki kebiasaan salto seperti burung Cendet / Pentet, Pleci, Gelatik, Sirtu, Ciblek dan burung-burung lainnya yang memiliki kebiasaan salto.

Sebab jika terus dibiarkan, maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan karena sudah melekat pada burung Kacer.

Jika burung-burung lain yang memiliki kebiasaan salto tersebut adalah burung-burung yang dijadikan sebagai masteran untuk burung Kacer, sebaiknya atur penempatannya agar burung Kacer tidak dapat melihat burung-burung yang suka salto tersebut.

Kondisikan agar burung Kacer tidak melihat burung-burung tersebut tapi tetap bisa mendengar suaranya dengan intonasi yang jelas. Bisa menggunakan sekat atau dikerodong.

Baca juga: Cara pemasteran Kacer yang benar agar cepat ngisi

2. Burung Kacer salto karena tidak nyaman dengan kandangnya

Jika kebiasaan salto pada burung Kacer disebabkan karena merasa tidak nyaman dengan kandangnya, maka yang harus dilakukan adalah mengkondisikan kandangnya senyaman mungkin agar burung Kacer merasa nyaman dengan suasana kandangnya.

Karena jika hal itu terus dibiarkan, maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.

Tapi jika perilaku salto tersebut sudah terlanjur menjadi kebiasaan, maka solusinya adalah dengan melakukan beberapa treatment berikut ini:

• Merubah posisi tangkringan menjadi bersilang atau menjadi sejajar disesuaikan dengan kondisi. Bisa juga dengan meninggikan posisi tangkringan atas untuk mempersempit ruang gerak burung Kacer agar sulit untuk melakukan salto.

• Mengganti kandang hariannya dengan kandang bulat yang biasa digunakan untuk burung Murai Batu (MB) atau mengganti kandangnya dengan ukuran yang lebih besar agar burung Kacer dapat bergerak dengan lebih leluasa.

• Menutup bagian atas kandang (bagian dalam) dengan mika atau kardus yang permukaanya licin agar burung Kacer tidak dapat mencengkeram jeruji bagian atas kandang untuk melakukan salto.

• Memasang beberapa tali karet pada bagian atas kandang sebagai jebakan agar burung Kacer tidak berani melompat ke atas untuk melakukan gerakan salto.

Baca juga: Cara merawat Kacer bakalan agar cepat bunyi dan gacor

3. Burung Kacer salto karena merasa tertekan / terancam

Jika burung Kacer salto karena merasa tidak nyaman dengan lingkungannya atau merasa terancam, maka yang harus dilakukan adalah menjauhkan hal-hal yang menyebabkan burung Kacer tersebut merasa tidak nyaman sehingga melampiaskannya dengan cara salto.

Kondisi tidak nyaman tersebut bisa disebabkan karena adanya predator seperti kucing atau tikus dan bisa juga karena adanya burung-burung fighter lain disekitar kandangnya seperti burung Murai Batu (MB), Cendet / Petet atau Kacer lain yang menyebabkan burung Kacer tersebut merasa tertekan dan gelisah.

Karena terbatasnya ruang gerak untuk melarikan diri atau untuk melampiaskan emosinya karena terhalang jeruji sangkar sehingga burung Kacer tersebut melampiaskannya dengan cara salto sebagai ungkapan dari rasa frustasinya.

Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan menyebabkan perilaku salto tersebut menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan dan bahkan dapat mengakibatkan mental burung Kacer tersebut menjadi rusak karena merasa tertekan setiap hari.

Jadi untuk mengatasinya, burung Kacer tersebut harus dijauhkan dari hal-hal yang membuatnya tertekan dan mengkondisikan lingkungan disekitar kandangnya menjadi senyaman mungkin untuk burung Kacer tersebut.

Baca juga: Cara ampuh untuk mengatasi Kacer mbagong

4. Burung Kacer salto karena salah perawatan

Jika perilaku salto pada burung Kacer disebabkan karena perawatan harian yang kurang tepat, maka solusinya adalah dengan cara mengevaluasi kembali perawatan harian yang kita lakukan selama ini.

Sebelum kita menerapkan pola perawatan untuk burung Kacer sebaiknya kenali dulu karakternya. Dengan mengenali karakternya, apakah Kacer tersebut memiliki karakter fighter tinggi atau memiliki karakter fighter rendah, maka kita bisa menentukan perawatan yang tepat untuk burung Kacer tersebut.

Perawatan mandi dan penjemuran yang tidak tepat juga bisa memicu timbulnya perilaku salto pada burung Kacer.

Contohnya: Kacer tipe fighter tinggi yang dijemur terlalu lama biasanya akan melakukan salto jika sudah tidak kuat lagi menahan panas matahari karena suhu tubuhnya sudah melampaui ambang batas normal.

Akibatnya, burung Kacer melakukan salto karena terbatasnya ruang gerak untuk bisa berteduh dari sengatan panas matahari. Itulah pentingnya untuk mengenal karakter burung Kacer terlebih dulu sebelum menentukan perawatan hariannya.

Baca juga: Mengenal karakter Kacer agar tidak salah perawatan

Jika ada indikasi Kacer mengalami over birahi (OB) atau over emosi, maka penanganannya adalah dengan mengurangi porsi pemberian extra fooding (EF) untuk settingan hariannya, terutama untuk pemberian kroto dan ulat hongkong (UH). Karena kedua jenis extra fooding (EF) tersebut sangat berpotensi manaikkan birahi dan emosi burung Kacer jika porsi pemberiannya tidak tepat atau berlebihan.

Jika memungkinkan, sebaiknya burung Kacer rutin di umbar seminggu 2 - 3 kali. Pengumbaran sangat bermanfaat untuk melatih stamina burung Kacer dan juga untuk mengurangi tingkat birahi yang berlebihan.

Manfaat lain dari pengumbaran adalah sebagai sarana refreshing untuk burung Kacer agar tidak stress karena terlalu lama berada dikandang harian yang sempit.

Terapi kandang umbaran juga cukup efektif untuk menghilangkan perilaku salto pada burung Kacer. Caranya dengan mempatkan burung Kacer selama satu bulan penuh dikandang umbaran dan melakukan semua aktivitas hariannya dikandang umbaran tersebut.

Tujuan dari cara tersebut agar burung Kacer lupa dengan suasana dikandang hariannya dan juga lupa pada kebiasaan salto-nya.

Tapi pada saat burung Kacer ditempatkan dikandang umbaran selama satu bulan, sebaiknya tetap lakukan interaksi setiap hari dengan burung Kacer tersebut agar tidak menjadi terlalu giras nantinya.

Baca juga: Cara mengatasi Kacer yang sering nyiblek

Demikian sedikit informasi tentang penyebab Kacer salto dan cara mengatasi Kacer salto yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya"