Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips perawatan burung Pelatuk Bawang agar gacor untuk masteran

gambar burung pelatuk bawang
Burung Pelatuk Bawang
Onkicau.com - Burung Pelatuk Bawang lebih dikenal akan mistiknya, karena sejak jaman dahulu burung ini dipercaya memiliki beberapa manfaat untuk berbagai keperluan supranatural seperti yang tertulis didalam Buku Primbon Jawa.

Tapi selain dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan supranatural, burung Pelatuk Bawang ternyata juga memiliki suara yang cukup bagus dan cocok dijadikan burung masteran.

Suara tembakan burung Pelatuk Bawang yang khas mirip dengan suara tembakan burung Cililin sehingga sangat cocok dijadikan sebagai masteran untuk burung-burung kicau jenis lain seperti Murai Batu (MB), Cucak ijo (CI), Kacer, Cendet dan burung-burung lainya.

Perawatan burung Pelatuk Bawang juga tidak terlalu rumit dan hampir sama dengan perawatan burung kicau jenis lain pada umumnya.

Baca juga: Cara merawat burung Srigunting Kelabu bakalan agar cepat jinak dan rajin bunyi

Cara merawat burung Pelatuk Bawang agar rajin bunyi dan cepat gacor:

1. Pengembunan

Keluarkan burung Pelatuk Bawang dari dalam rumah pada jam 05.00 atau jam 05.30 pagi untuk di embunkan. Berikan ulat hongkong (UH) sebnayak 10 ekor atau ulat kandang (UK) sebanyak satu sendok makan.

2. Mandi

Burung Pelatuk Bawang tidak perlu dimandikan setiap hari, tapi cukup dimandikan seminggu sekali saja dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer, karena di alam bebas burung ini juga tidak suka mandi.

Setelah selesai dimandikan, berikan jangkrik sebanyak 5 ekor kemudian burung di angin-anginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Setelah bulu-bulunya kering baru dijemur.

3. Penjemuran

Jemur burung Pelatuk Bawang setiap hari selama 1 - 2 jam rutin setiap hari jika cuaca cerah agar burung selalu sehat, aktif dan rajin bunyi.

Setelah selesai dijemur, tempatkan burung Pelatuk Bawang ditempat yang teduh. Berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang diteteskan pada air minumnya seminggu sekali untuk menjaga kondisi fisik burung agar tetap fit dan lebih gacor.

Baca juga: Perawatan yang tepat untuk burung Pelatuk Bawang mabung

4. Pakan dan Ekstra fooding (EF)

Sama seperti burung kicauan jenis lainnya, burung Pelatuk Bawang juga perlu diberikan Ekstra fooding (EF) selain voer sebagai pakan utamanya.

Selain diberikan voer sebagai pakan utamanya, burung Pelatuk Bawang juga perlu diberikan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, dan ulat kandang.

Burung Pelatuk Bawang bisa diberikan voer halus atau voer kasar tergantung kebiasaan. Tapi biasanya Pelatuk Bawang suka mengotori cepuk air minumnya dengan mencelupkan voer kedalam air minumnya, jadi sebaiknya berikan voer halus saja agar tidak bisa dibawa dan dicelupkan kedalam cepuk air minumnya.

Sedangkan untuk Ekstra fooding (EF), burung Pelatuk Bawang bisa diberikan jangkrik sebanyak 5/5 pagi/sore, ulat hungkong (UH) 15/15 pagi/sore, atau jika tidak ada ulat hongkong bisa diganti dengan ulat kandang sebanyak satu sendok makan pada pagi dan sore hari.

Kandang untuk burung Pelatuk Bawang:

Untuk kandangnya sebaiknya menggunakan kandang besi/kandang kapsul yang biasa digunakan untuk burung Lovebird (LB) atau menggunakan kandang dari kawat ram agar tidak hancur dipatuki, karena burung Pelatuk Bawang memiliki kebiasaan mematuki batang pohon dengan paruhnya yang sangat keras dan tajam untuk mencari makanan dan untuk melubangi batang pohon ketika membuat sarang.

Tempatkan juga sebuah batang kayu yang cukup besar didalam kandangnya sebagai tempat bertengger sekaligus untuk dipatuki seperti kebiasaannya di alam bebas yang selalu merambat dibatang-batang pohon sambil mematukinya untuk mencari makanan berupa ulat-ulat kecil yang terdapat disela-sela kulit pohon.

Perbedaan burung Pelatuk Bawang jantan dan betina:

Jenis kelamin burung Pelatuk Bawang dapat dibedakan dari jambul yang ada dikepalanya. Burung Pelatuk Bawang jantan memiliki jambul yang berwarna merah, sedangkan burung Pelatuk Bawang betina jambulnya berwarna hitam kecoklatan.

Warna bulu burung Pelatuk Bawang jantan terlihat lebih jelas/tegas, sedangkan warna bulu burung Pelatuk Bawang betina lebih kusam/pudar.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung Pelatuk Bawang jantan dan betina paling akurat

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan burung Pelatuk Bawang agar rajin bunyi dan cepat gacor untuk masteran yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Pelatuk, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Tips perawatan burung Pelatuk Bawang agar gacor untuk masteran"