Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mengatasi Sirtu/Cipoh macet bunyi

gambar burung sirtu/cipoh
Burung Sirtu

On Kicau - Burung Sirtu/Cipoh termasuk burung yang sensitif dan rawan stress, sehingga terkadang bisa sampai macet bunyi jika perawatan dan perlakuannya tidak tepat. Jika burung ini sampai mengalami stress dan macet bunyi, maka agak susah dan membutuhkan waktu cukup lama untuk memulihkan kondisinya agar gacor lagi.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan burung Sirtu/Cipoh macet bunyi, antara lain:

1. Over Birahi (OB)

Ciri-ciri burung Sirtu/Cipoh yang dalam kondisi over birahi (OB) biasanya akan bertingkah manja/miyik, dan umumnya pada burung Sirtu yang jinak maka ketika dicetreki bukannya bunyi tapi malah mengembangkan bulu-bulunya (nyekukruk) dan sayapnya ngleper serta paruh hanya mangap-mangap saja tanpa bersuara.

Jika burung Sirtu/Cipoh bertingkah seperti itu kemungkinan besar burung tersebut mengalami over birahi (OB). Kondisi tersebut biasanya disebabkan karena pemberian ekstra fooding (EF) yang berlebihan dan tidak teratur.

Cara mengatasinya:

- Asingkan dan jauhkan burung Sirtu/Cipoh dari burung-burung lain yang gacor terutama dari keberadaan burung Sirtu jantan lain yang gacor.

- Embunkan burung Sirtu/Cipoh setiap pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung liar untuk berkicau saling bersahutan. Dengan rutin di embunkan biasanya burung Sirtu yang macet bunyi akan terpancing untuk berkicau..

- Mandikan burung Sirtu/Cipoh setiap hari pada jam 07.00 atau jam.08.00 pagi, kemudia jemur burung selama 1 - 2 jam rutin setiap hari.

- Kurangi porsi pemberian ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong (UH), ulat kandang (UK) dan juga kroto.

- Berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang dicampurkan pada air minumnya seminggu dua kali untuk menjaga kondisi fisik burung Sirtu agar tetap vit dan untuk merangsangnya untuk berkicau. Pemberian vitamin sebaiknya dihentikan setelah burung Sirtu sudah rajin bunyi.

- Gantang burung Sirtu/Cipoh didekat suara gemercik air untuk relaksasi dan memancingnya untuk buka suara.

Baca juga: Tips perawatan Sirtu bakalan/muda hutan agar cepat bunyi

2. Drop Mental

Penyebab burung Sirtu/Cipoh drop mental biasanya karena kalah ketika ditrek/di adu dengan burung Sirtu jantan lain yang lebih dominan. Bisa juga karena dalam penempatannya sering dijejer/berdekatan dengan burung Sirtu jantan lain yang gacor sehingga menyebabkannya tertekan dan berakibat macet bunyi.

Cara mengatasinya:

Untuk mengatasi burung Sirtu/Cipoh yang macet bunyi karena drop mental caranya sama dengan penanganan burung Sirtu/Cipoh yang macet bunyi karena over birahi (OB), bedanya hanya pada porsi pemberian ekstra fooding (EF) saja.

Jika pada burung Sirtu/Cipoh yang over birahi (OB) pemberian ekstra fooding (EF) porsinya dikurangi, maka pada burung Sirtu yang mengalami drop mental, porsi pemberian ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong (UH), ulat kandang dan kroto justru harus diberikan lebih banyak dari porsi hariannya.

Agar mental burung Sirtu cepat pulih sebaiknya ditempel dengan burung Sirtu betina. Biasanya jika burung Sirtu betina bunyi, maka burung Sirtu jantan akan menyahuti.

3. Kurang gizi

Burung Sirtu/Cipoh yang kurang gizi atau sakit cenderung tidak aktif dan malas berkicau, bahkan jika didekati atau digoda biasanya tidak akan merespon. Bulu-bulunya juga menjadi mudah rontok, kusam, dan nyekukruk. Badannya juga kurus sampai dadanya nyilet.

Hal itu bisa disebabkan karena pemberian pakan yang tidak berkualitas dan biasanya terjadi pada burung Sirtu/Cipoh yang hanya diberikan voer saja sebagai pakannya tanpa diberikan ekstra fooding (EF).

Cara mengatasinya:

- Segera berikan ekstra fooding (EF) yang mudah dicerna seperti ulat hongkong (UH) yang masih berwarna putih (baru ganti kulit), potongan perut jangkrik, belalang muda, dan diberikan kroto segar sebanyak satu sendok makan setiap harinya. Agar kondisinya cepat pulih, sebaiknya ekstra fooding (EF) diberikan sekenyangnya.

- Berikan vitamin khusus untuk burung kicauan yang dicampurkan pada air minumnya dua kali seminggu untuk menjaga daya tahan tubuh burung.

- Untuk sementara burung Sirtu/Cipoh tidak perlu dimandikan sampai kondisinya bener-benar pulih dan penjemuran tetap dilakukan selama 1 - 2 jam rutin setiap harinya.

- Setelah selesai dijemur, gantang burung Sirtu/Cipoh ditempat yang tenang dan sejuk. Jika perlu kandangnya dikerodong agar burung bisa istirahat total untuk memulihkan kondisi fisiknya.

Baca juga:

Tips perawatan burung Sirtu pada saat musim hujan

Perawatan yang tepat untuk burung Sirtu mabung

Demikian sedikit informasi tentang cara mengatasi burung Sirtu/Cipoh macet bunyi agar kembali gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Sirtu/Cipoh, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara mengatasi Sirtu/Cipoh macet bunyi"