Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mengajari trotolan Murai Batu ternak untuk mandi keramba

gambar trotolan murai batu ternak
Murai Batu Trotolan

Onkicau.com - Trotolan Murai Batu ternak memang mudah jinak dan bisa cepat bunyi, tapi biasanya susah untuk mandi keramba. Oleh karena itulah jika kita merawat Murai Batu trotol harus extra sabar untuk mengajarinya agar terbiasa mandi didalam keramba.

Berbeda dengan Murai Batu muda hutan (MH) meskipun karakternya giras tapi lebih mudah dimasukkan kedalam keramba untuk mandi.

Baca juga: Kelebihan trotolan Murai Batu hutan dibanding trotolan Murai Batu ternak

Berikut ini cara paling efektif untuk mengajari trotolan Murai Batu ternak mandi keramba:

1. Sejajarkan ketinggian pintu kandang dan pintu keramba agar menempel rata dengan mengganjalnya menggunakan sesuatu yang kokoh agar tidak goyang, jadi bisa ditinggal tanpa harus capek-capek menunggui burung yang tidak juga mau masuk ke dalam keramba.

2. Pada pagi hari jangan berikan jangkrik terlalu banyak pada Murai Batu trotolan yang akan di ajari mandi keramba agar burung masih merasa lapar. Cukup berikan 1 atau 2 ekor jangkrik saja.

3. Siapkan 10 - 15 ekor jangkrik dan buang kaki-kaki belakangnya agar tidak bisa melompat. Letakkan semua jangkrik tersebut didalam bak keramba yang tidak di isi air, kemudian tempelkan pintu kandang trotolan Murai Batu dengan pintu keramba.

4. Tinggalkan Murai Batu trotolan tersebut dan awasi dari kejauhan agar burung tergoda untuk menghampiri dan memakan jangkrik-jangkrik yang bertebaran didalam bak keramba.

Cara ini bertujuan agar trotolan Murai Batu (MB) terbiasa keluar masuk keramba untuk mengambil jangkrik dan memakannya.

Lakukan cara ini selama beberapa hari sampai Murai Batu trotol tersebut tidak canggung lagi untuk keluar dari kandangnya dan masuk kedalam keramba.

5. Setelah trotolan Murai Batu tersebut terbiasa dan tidak canggung lagi keluar masuk kandangnya, barulah bak keramba di isi dengan air, tapi cukup setengah saja agar burung tidak takut.

Letakkan bak keramba ditempat yang terkena sinar matahari agar burung merasa gerah dan ingin mandi.

6. Tinggalkan trotolan Murai Batu tersebut dan awasi dari kejauhan. Biasanya ketika sudah kepanasan dan merasa gerah akan turun ke dalam air untuk mandi walaupun awalnya ragu-ragu.

7. Tapi jika sudah ditunggu cukup lama tapi trotolan Murai Batu tersebut tidak mau mandi juga, maka kita bisa menyemprotnya menggunakan sprayer dengan semprotan yang paling halus (embun) sampai burung mulai didis untuk merapikan bulu-bulunya. Biasanya setelah selesai didis, burung akan mencari air untuk melanjutkan mandinya.

Baca juga: Tips agar anakan Murai Batu ternak memiliki ekor lebih panjang

Demikian sedikit informasi tentang cara mengajari trotolan Murai Batu ternak mandi keramba yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara mengajari trotolan Murai Batu ternak untuk mandi keramba"