Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat cucak jenggot agar cepat gacor

gambar burung cucak jenggot
Burung Cucak Jenggot (CJ)

On Kicau - Cucak jenggot (CJ) adalah burung masteran yang sedang trend saat ini, burung ini banyak dicari oleh para Kicau Mania untuk dijadikan sebagai burung masteran untuk gacoannya. Perawatan burung ini juga termasuk mudah dan bisa cepat gacor karena burung ini mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak mudah stress.

Suara tembakan dan besetan kasar burung Cucak jenggot memang cocok menjadi materi isian burung-burung lomba seperti Murai Batu, Cucak ijo, Kacer, dan lainnya karena akan terdengar sangat dominan saat dinyanyikan di arena lomba burung kicau. Maka tidak heran jika banyak pemain burung lapangan yang mengandalkan suara Cucak jenggot untuk melengkapi materi isian gacoannya.

Baca juga: Cucak jenggot masteran terbaik untuk burung lomba

Cucak jenggot (CJ) termasuk burung yang mudah dipelihara, burung ini bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak mudah stress. Perawatan burung Cucak jenggot tidak beda jauh dengan perawatan burung lainnya seperti burung Trucukan, Cucak ijo, Kapas Tembak, atau burung-burung pemakan buah dan serangga lainnya.

Berikut ini tips perawatan untuk burung Cucak jenggot agar rajin bunyi dan cepat gacor:

1. Setiap pagi mulai jam 05.00 pagi burung di embunkan agar menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari saat matahari terbit yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung di alam bebas untuk berkicau saling bersahutan. Jadi tujuan pengembunan adalah untuk mengingatkan burung pada suasana alami dihabitat aslinya agar burung terpancing untuk berkicau dengan lantang/ngeplong.

2. Jam 07.00 atau jam 08.00 pagi mandikan burung Cucak jenggot dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau memakai cepuk agar burung mandi sendiri. Bisa juga menggunakan keramba jika burung sudah terbiasa mandi didalam keramba.

3. Bersihkan kandangnya setiap hari dan ganti buah serta air minumnya dengan yang baru. Untuk pisang, sebelum diberikan pada burung Cucak jenggot sebaiknya di olesi dulu dengan madu murni terlebih dulu.

4. Berikan jangkrik sebanyak 3 ekor dan ulat hongkong sebanyak 3 ekor. Kroto segar juga bisa diberikan seminggu 2 - 3 dengan porsi 1 cepuk.

5. Setelah selesai dimandikan, burung di angin-anginkankan dulu sampai bulu-bulunya kering. Setelah bulu-bulunya kering baru dijemur selama kurang lebih 1 - 2 jam. Selama penjemuran, voer, buah, dan air minum tetap diberikan agar burung Cucak jenggot tidak kelaparan dan dehidrasi.

6. Setelah selesai dijemur, kemudian gantang burung ditempat yang teduh dan usahakan didekat suara gemericik air agar burung merasa nyaman dan terpancing untuk berkicau.

Berikan vitamin khusus burung kicau yang dicampurkan pada air minumnya seminggu sekali untuk menjaga kondisi fisik burung Cucak jenggot (CJ) agar selalu fit dan agar lebih rajin bunyi. Pemberian vitamin sebaiknya dihentikan setelah burung gacor, atau diberikan sebulan sekali dan pada saat kondisi burung sedang tidak fit.

7. Sore harinya berikan jangkrik sebanyak 3 ekor lagi dan ulat hongkong 3 ekor. Setelah itu burung dikerodong dan biarkan beristirahat sampai pagi.

Lakukan perawatan tersebut secara rutin dan konsisten agar burung Cucak jenggot (CJ) selalu sehat dan cepat mapan. Setelah mapan dengan kandang dan lingkungannya, burung Cucak jenggot pasti akan rajin bunyi dan gacor dengan suara tembakan dan besetan kasarnya yang khas.

Baca juga:

Perbedaan Cucak Jenggot jantan dan betina

Kelebihan dan kekurangan Cucak jenggot vs Kapas tembak

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Cucak jenggot agar rajin bunyi dab cepat gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak jenggot, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara merawat cucak jenggot agar cepat gacor"