Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips perawatan Kacer muda agar gacor dan ngobra

gambar kacer ngobra
Burung Kacer Poci

Onkicau.com - Kacer menjadi salah satu burung favorit bagi para Kicau Mania di Indonesi. Suara kicauannya yang merdu dan bervariasi serta gaya tarung ngobranya yang eksotis membuat banyak orang jatuh hati pada burung petarung ini.

Tapi untuk membentuk burung Kacer agar bisa gacor dan ngobra diperlukan perawatan khusus yang harus dilakukan secara konsisten.

Kacer merupakan burung fighter yang sangat agresif dengan keberadaan burung sejenis disekitarnya. Kacer akan mengusir burung Kacer lain yang memasuki wilayah teritorialnya dengan suara kicauannya yang bervariasi dan gaya ngobranya yang khas terlebih dulu sebelum fight secara fisik.

Oleh karena itulah burung Kacer memerlukan asupan pakan berprotein tinggi agar staminanya selalu prima untuk menunjang karakter fighternya.

Ketika dipelihara didalam kandang, tentunya burung Kacer tidak dapat memilih jenis makanannya sendiri untuk menunjang kebutuhan nutrisinya.

Oleh karena itu sebagai pemiliknya kita harus menyediakan pakan yang bernutrisi, dan usahakan sebisa mungkin di sesuaikan dengan kebutuhan burung seperti di alam bebas. Walaupun tidak mungkin bisa sama persis tapi minimal bisa mendekati seperti dihabitat aslinya.

Baca juga: Pakan dan extra fooding terbaik untuk Kacer serta manfaatnya

Berikut ini cara merawat Kacer muda agar cepat gacor dan buka ekor:

1. Pemberian pakan

Voer adalah jenis pakan utama untuk burung yang dipelihara didalam kandang karena lebih praktis dan memudahkan dalam perawatan hariannya.

Usakan untuk memerikan voer dengan porsi sehari habis agar voer yang dikonsumsi setiap harinya selalu dalam kondisi fresh. Pilihlah voer yang berkualitas dengan kandungan protein antara 18 - 20%, bisa merk apa saja asal burung Kacer menyukainya.

Jangan lupa untuk mengganti air minumnya setiap hari dan cepuknya juga harus selalu dibersihkan agar tidak mengundang kuman dan bakteri penyebab penyakit. 

Selain diberikan voer, burung Kacer juga memerlukan pakan tambahan atau extra fooding seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong, ulat daun pisang, belalang, orong-orong, cacing, dan lainnya.

Bisa juga diberikan tambahan telor ayam / bebek / puyuh. Tapi extra fooding (EF) yang umum digunakan dan mudah didapatkan adalah jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH) karena banyak dijual di kios-kios pakan burung.

Kacer adalah jenis burung pemakan serangga, tapi ada juga beberapa individu burung Kacer yang suka mengkonsumsi buah, jadi tidak ada salahnya jika kita mencoba memberikan buah sebagai menu pakan tambahan untuk Kacer karena manfaatnya sangat besar untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan juga sangat bagus untuk metabolisme tubuh burung Kacer.

Buah yang bisa diberikan untuk burung Kacer adalah pepaya, pisang, apel dan lainnya. Tapi jika burung Kacer tidak mau mengkonsumsi buah maka alternatifnya dengan cara memberikan pakan buah dan sayuran segar terlebih dulu pada jangkrik sebelum diberikan pada burung Kacer

Untuk Kacer muda sebaiknya tidak usah disetting dulu, glontor saja pemberian extra fooding (EF) seperti jangkrik dan kroto sepuasnya karena burung muda masih dalam masa pertumbuhan dan juga untuk mendongkrak birahinya. Jadi tidak perlu takut over birahi (OB), karena Kacer yang masih muda kondisi birahinya masih belum stabil.

Berikan jangkrik pada pagi dan sore hari dengan porsi sekenyangnya, kroto juga bisa diberikan 3x seminggu dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian. Selain itu bisa juga diberikan ulat daun pisang seminggu sekali sebanyak 2 ekor karena manfaatnya sangat banyak. Tapi serbuk putihnya harus dibersihkan dulu sebelum diberikan pada burung Kacer.

Saat cuaca dingin atau musim hujan berikan ulat hongkong (UH) sebanyak 5 - 7 ekor pada pagi dan sore hari. Usahakan pilih ulat hongkong yang masih berwarna putih (baru ganti kulit) atau bisa juga diberikan kuning telur ayam / bebek / puyuh seminggu sekali.

Baca juga: Ulat daun pisang doping alami untuk mendongkrak stamina Kacer

2. Perawatan mandi dan penjemuran

Usahakan dalam memandikan burung Kacer disesuaikan dengan kemauan burung. Jika Kacer suka mandi pada pagi hari, usahakan untuk memandikannya pada pagi hari, dan jika Kacer suka mandi pada sore hari, usahakan untuk memandikannya pada sore hari agar Kacer merasa nyaman karena semua kemauannya dipenuhi.

Mandikan burung Kacer dibak keramba sampai benar-benar puas baru dipindahkan ke kandang hariannya. SEtelah selesai dimandikan, kemudian biarkan burung Kacer didis dulu sampai semua bulu-bulunya kering.

Setelah semua bulu-bulunya kering baru dijemur dibawah sinar matahari pagi antara jam 07:00 sampai jam 10:00 pagi.

Lakukan penjemuran secara bertahap, dari tahap pertama dimulai dengan durasi 30 menit saja selama satu minggu, kemudian minggu berikutnya dijemur selama 45 menit, dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai Kacer mampu dijemur selama 2 - 3 jam tanpa mangap.

Ingat, jangan menjemur burung Kacer di atas jam 10 pagi karena sinar matahari sudah terlalu panas dan dapat membuat bulu-bulunya menjadi kusam, bahkan bisa berakibat fatal jika dijemur terlalu berlebihan.

Pada saat dijemur, pakan dan air minum sebaiknya tetap diberikan agar Kacer tidak lemas karena kelaparan dan dehidrasi. Kecuali untuk Kacer yang sudah terlatih dan terbiasa dijemur tanpa pakan dan air minum.

Baca juga: Manfaat terapi sauna untuk Kacer

3. Umbaran

Tahap berikutnya yang tidak kalah penting dalam merawat burung Kacer adalah pengumbaran, terutama jika tujuan memelihara burung Kacer adalah untuk lomba, tapi jika tujuan memelihara burung Kacer hanya untuk klangenan dirumah maka pengumbaran tidak perlu dilakukan.

Kacer lapangan mutlak harus memiliki stamina yang prima agar bisa tampil maksimal menghadapi lawan-lawannya digantangan. Oleh karena itu, Kacer lomba harus terpenuhi semua kebutuhan nutrisinya dengan asupan pakan yang cukup dan bergizi.

Kacer lapangan harus memiliki nafas panjang agar bisa menyanyikan lagu-lagu ngeroll dan tembakan-tembakan rapat tanpa jeda. Stamina dan nafas panjang bisa dibentuk dengan penjemuran yang dilakukan secara rutin dan teratur serta latihan fisik dikandang umbaran.

Umbar Kacer 2 -3 kali seminggu dengan latihan terbang bolak-balik untuk melatih fisik dan pernafasannya. Pakan dan air minum tetap disediakan didalam kandang umbaran.

Baca juga: Manfaat kandang umbaran untuk Kacer

4. Kandang harian

Untuk kandang hariannya bisa memakai kandang bulat atau kandang kotak tergantung selera, tapi untuk Kacer yang masih giras sebaiknya menggunakan kandang kotak yang tatakannya mudah dibuka agar lebih mudah saat membersihkan kotorannya. Bersihkan kandangnya setiap hari agar burung Kacer merasa nyaman dan selalu sehat.

5. Tangkringan

Gunakan dua tangkringan dari kayu yang memiliki tekstur kasar, biasanya yang banyak dipakai adalah kayu asam (bisa kayu asam Jawa atau kayu asam Bali). Model tangkringan bisa dipasang sejajar atau silang tergantung dari karakter burung Kacer yang dipelihara.

6. Kerodong

Fungsi kerodong cukup penting untuk melindungi burung Kacer dari cuaca dingin dan mencegah burung agar tidak memakan serangga beracun yang sering mengerubungi lampu pada malam hari. Kerodong juga bermanfaat untuk membuat burung Kacer lebih tenang saat beristirahat karena tidak melihat suasana disekitarnya.

Baca juga: Fungsi dan manfaat kerodong untuk burung kicauan

Demikian sedikit informasi tentang perawatan burung Kacer muda agar cepat gacor dan ngobra buka ekor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Tips perawatan Kacer muda agar gacor dan ngobra"