Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan khusus untuk Kacer Wulung (dada hitam)

gambar burung kacer wulung / dada hitam
Kacer Wulung (dada hitam)

Onkicau.com - Kacer Wulung (dada hitam) saat ini memang kalah pamor dengan Kacer Poci (dada putih), padahal secara kualitas Kacer Wulung tidak kalah dengan Kacer Poci.

Tapi meskipun tidak sepopuler dulu, ternyata masih banyak Kacer Mania yang memelihara burung ini walaupun kebanyakan hanya untuk klangenan dirumah saja. Karena untuk lomba, Kacer Wulung kurang diminati.

Dari segi penampilan, Kacer Wulung terlihat sangat gagah karena rata-rata postur tubuh Kacer jenis ini lebih besar dari Kacer Poci. Selain itu, Kacer dada hitam (dahit) juga memiliki gaya tarung yang bagus.

Sedangkan dari segi mental, rata-rata Kacer Wulung memiliki mental fighter yang lebih tangguh dari kebanyakan burung Kacer Poci. Tapi dari segi suara, Kacer Wulung kalah dibanding Kacer Poci.

Suara kicauan Kacer Wulung cenderung kurang jernih jika dibandingkan dengan Kacer Poci, tapi sebetulnya hal itu bisa disiasati dengan pemasteran yang tepat karena Kacer Wulung termasuk burung yang cukup pintar menirukan suara burung lain.

Untuk perawatan Kacer Wulung sebenarnya tidak jauh beda dengan perawatan burung Kacer jenis lain pada umumnya, hanya ada beberapa point saja yang dikhususkan untuk menyesuaikan dengan karakter dan tipe suaranya.

Baca juga: Kelebihan Kacer Poci dibanding Kacer Wulung dan Kacer Tretes

Berikut ini cara merawat Kacer Wulung (Dahit) agar cepat gacor dan ngeplong:

1. Perawatan harian

Jika cuaca cerah, sebaiknya Kacer Wulung di embunkan setiap hari mulai jam 05:00 atau jam 05:30 pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi yang menjadi waktu favoerit burung-burung di alam bebas untuk berkicau saling bersahutan. Pada saat di embunkan, berikan jangkrik sebanyak 3 ekor.

Pada jam 07:00 atau jam 08:30, mandikan Kacer Wulung di dalam keramba dan biarkan mandi sampai puas. Sebaiknya seminggu sekali dimandikan dengan shampo khusus burung agar bulunya tetap mengkilap dan bebas dari kutu.

Sambil menunggu burung Kacer selesai mandi, kandangnya dibersihkan dan siapkan voer serta air minumnya.

Setelah Kacer Wulung selesai mandi, kemudian masukkan kembali ke dalam kandang hariannya untuk mengeringkan bulu-bulunya dan berikan jangkrik lagi sebanyak 3 ekor.

Setelah bulu-bulunya kering, kemudian jemur burung selama 2 - 3 jam rutin setiap hari. Pada saat dijemur sebaiknya voer dan air minumnya tetap diberikan.

Setelah selesai dijemur, kemudian gantang kandangnya ditempat yang teduh dan berikan kroto segar dengan porsi satu cepuk kecil. Kroto cukup diberikan 2x seminggu agar burung tidak over birahi (OB).

Baca juga: Penyebab utama Kacer mbagong dan cara mengatasinya

2. Settingan extra fooding (EF)

Selain diberikan voer sebagai pakan utamanya, Kacer Wulung juga perlu diberikan extra fooding (EF) dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Berikan jangkrik sebanyak 6 ekor pada pagi hari dan 6 ekor pada sore hari. Berikan juga kroto segar seminggu 2x dengan porsi satu cepuk kecil dan lebih bagus lagi jika diberikan satu ekor ulat daun pisang yang berukuran besar seminggu sekali. Sebelum diberikan pada burung Kacer, bersihkan dulu serbut putihnya.

Sedangkan ulat hongkong (UH) sebaiknya hanya diberikan pada saat cuaca dingin / musim hujan saja untuk menghangatkan tubuh burung dan pada saat masa mabung untuk mempercepat perontokan bulu-bulu lama burung Kacer.

Meskipun bukan burung pemakan buah, tapi ada juga Kacer Wulung yang suka mengkonsumsi buah-buahan seperti pepaya dan pisang. Jadi tidak ada salahnya jika diberikan pakan tambahan berupa buah-buahan karena sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan burung.

Berikan buah pepaya atau pisang kepok seminggu 2x untuk mencukupi kebutuhan vitamin Kacer Wulung. Tapi jika ternyata Kacer Wulung tidak mau memakan buah, alternatifnya dengan memberikan pakan buah dan sayuran pada jangkrik terlebih dulu sebelum diberikan pada burung Kacer.

Baca juga: Ulat daun pisang doping alami untuk mendongkrak performa Kacer

3. Pemasteran

Kunci utama dalam perawatan Kacer Wulung adalah proses pemasteran, karena kekurangan dari Kacer jenis ini adalah pada suara kicauannya yang cenderung ngebas dan kurang kristal.

Kacer Wulung sebaiknya dimaster dengan suara burung-burung kecil yang bersuara nyaring dan ngeroll agar memiliki variasi isian suara-suara nyaring dan ngeroll sebagai suara dominannya.

Pemasteran yang paling efektif adalah pada saat Kacer Wulung dalam masa mabung, karena pada saat mabung itulah burung akan lebih banyak diam dan fokus mendengarkan sehingga bisa lebih cepat untuk merekam suara-suara masterannya.

Agar hasilnya lebih maksimal, kandangnya dikerodong dan tempel setiap hari dengan burung-burung masteran yang gacor seperti burung Kenari, Ciblek, Gelatik, Prenjak atau burung-burung lainnya.

Tapi jika tujuannya untuk lomba, maka perlu ditambah dengan variasi tembakan dan besetan kasar seperti suara Lovebird dan Cucak Jenggot agar suaranya terdengar lebih dominan ketika dilombakan.

Setelah selesai masa mabungnya, sebaiknya Kacer Wulung tetap digandeng dengan burung-burung masterannya agar lebih fasih dalam merekam suara-suara burung masterannya.

Baca juga: Cara pemasteran Kacer agar cepat ngisi

Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk Kacer Wulung (dada hitam) agar cepat gacor dan ngeplong yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Perawatan khusus untuk Kacer Wulung (dada hitam)"