Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kacer trotolan hutan vs Kacer trotolan penangkaran

gambar sarang burung kacer liar
Sarang Burung Kacer Liar

Onkicau - Mungkin banyak Kacer Mania yang bingung untuk memilih apakah akan memelihara Kacer trotolan hutan ataukah Kacer trotolan ternak. Karena secara kualitas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sebetulnya baik Kacer trotolan hutan ataupun Kacer trotolan dari penangkaran sama-sama bagus, asal indukannya berkualitas pasti keturunannya juga akan berkualitas karena mewarisi gen dari indukannya.

Tapi sebelum menentukan apakah akan merawat Kacer trotolan hutan atau Kacer ternak, tidak ada salahnya jika kita mencari tahu terlebih dulu apa saja kekurangan dan kelebihan dari masing-masing trotolan Kacer tersebut sebagai bahan pertimbangan sebelum kita membelinya.

Baca juga: Kelebihan Kacer Poci dibanding Kacer Wulung dan Kacer Tretes

Berikut ini kelebihan dan kekurangan Kacer trotolan hutan dan Kacer trotolan ternak:

Kelebihan Kacer trotolan hutan:

Untuk Kacer trotolan hutan ada dua pilihan berdasarkan dari asal habitatnya, yaitu Kacer trotolan yang didapatkan dari hutan dan pegunungan serta Kacer trotolan yang didapatkan dari perkebunan dan daerah pesisir.

pada umumnya, daerah hutan dan pegununganlah yang lebih banyak menghasilkan burung Kacer berkualitas. Kacer-Kacer yang berasal dari hutan dan pegunungan kebanyakan memiliki mental fighter tinggi dan karakternya mirip dengan burung Murai Batu (MB).

Mungkin karena habitatnya berada didalam hutan yang kesehariannya selalu berdampingan dengan banyak spesies burung-burung fighter lain serta banyak predator itulah yang menjadikan burung Kacer dari wilayah hutan dan pegunungan memiliki mental yang kuat.

Kehidupan yang keras didalam hutan yang mengharuskan burung Kacer bersaing untuk menguasai atau mempertahankan wilayahnya serta sumber makanan itulah yang membentuk mental fighter Kacer hutan menjadi semakin kuat dan perilakunya menjadi lebih agresif.

Sedangkan burung Kacer yang berasal dari wilayah perkebunan dan pesisir rata-rata memiliki mental fighter rendah. Hal itu mungkin disebabkan karena tidak banyak pesaing dalam perebutan wilayah dan sumber makanan didaerah tersebut.

Mungkin juga karena seringnya berinteraksi dengan Manusia disekitar habitatnya yang mejadikan burung Kacer dari daerah perkebunan dan pesisir menjadi kurang agresif.

Kelebihan dari Kacer trotolan hutan yang paling menonjol yaitu masih memiliki naluri liar dari hutan tempat asalnya sehingga lebih agresif.

Sumber pakan alami yang diberikan induknya semasa masih dihutan tentunya juga lebih bagus untuk masa-masa awal pertumbuhan anakan burung Kacer.

Karena sejak menetas berada ditengah-tengah kehidupan alam liar yang keras dengan ketersediaan pakan alami yang melimpah sehingga pertumbuhan mental dan fisiknya juga lebih optimal sebagai mana mestinya.

Kacer trotolan hutan juga sudah banyak merekam suara-suara alam disekitarnya, yang tentunya lebih alami karena yang terekam adalah suara dari burung-burung liar dan binatang-binatang liar disekitarnya.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan Kacer trotolan jantan dan betina

Kekurangan Kacer trotolan hutan:

Kekurangan dari Kacer trotolan hutan adalah pada sifat liarnya yang sulit untuk dijinakkan dan perlu waktu cukup lama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan Manusia karena selama dihutan anakan burung Kacer tersebut sama sekali tidak pernah berinteraksi dengan Manusia. Kecuali anakan burung Kacer yang didapatkan dan dipelihara dari piyik / lolohan tentu lebih jinak.

Kekurangan lainnya dari Kacer trotolan hutan, yaitu tidak bisa diketahui seperti apa kualitas indukannya, apakah induknya bermental bagus atau bermental jelek.

Kelebihan Kacer trotolan ternak:

Sebetulnya lebih mudah untuk mendapatkan Kacer trotolan yang berkualitas jika kita membelinya dipenangkaran. Karena bisa diketahui dengan jelas seperti apa track record indukannya. Dengan catatan, kita membelinya dipenangkaran yang sudah terpercaya.

Dengan mengetahui track record indukannya, maka kita bisa memprediksi seperti apa kualitas anakannya karena kemungkinan besar anakan Kacer akan mewarisi sifat dan karakter dari induknya.

Kelebihan lain dari Kacer trotolan ternak pastinya lebih jinak dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru karena setiap hari sudah terbiasa berinteraksi dengan kehidupan Manusia.

Baca juga: Perawatan yang tepat untuk Kacer trotolan agar memiliki mental fighter yang tangguh

Kekurangan Kacer trotolan ternak:

Kekurangan dari trotolan Kacer hasil penangkaran kebanyakan sudah tidak lagi memiliki naluri liar yang alami, karena sejak menetas hidup dipenangkaran dengan kehidupan yang aman dan nyaman karena semua kebutuhannya sudah disediakan oleh peternak.

Tapi semua yang disediakan oleh peternak tentunya tidak akan bisa sempurna untuk memenuhi kebutuhan anakan burung Kacer secara tepat dan seimbang, seperti pemberian pakan, minum, mandi, jemur dan aktivitas sehari-harinya tidak akan bisa sama dengan kehidupan alami burung Kacer di alam bebas.

Berbeda dengan Kacer trotolan hutan yang dirawat oleh induknya dengan naluri alaminya, tentu akan lebih sempurna karena semua kebutuhan nutrisinya akan terpenuhi selama masa pertumbuhan.

Aktivitas keseharian yang dipelajari secara alami dari indukannya serta lingkungan sekitarnya juga membuat Kacer trotolan hutan tumbuh sebagaimana mestinya sebagai burung petarung dengan bekal mental dan fisik yang tangguh.

Kekurangan lainnya dari Kacer trotolan hasil penangkaran, yaitu dari segi fisik dan mental pasti kalah tangguh dari Kacer trotolan hutan yang pernah merasakan kehidupan serba keras didalam hutan, pernah menggunakan sayapnya untuk terbang, pernah menggunakan nalurinya untuk berburu makanan dan bertahan hidup dari serangan musuh, dan juga pernah belajar dari induknya bagaimana menjadi penguasa yang harus mampu mempertahankan wilayah teritorialnya dari ancaman burung Kacer lain.

Sementara Kacer trotolan dari penangkaran tidak pernah merasakan semua itu dipenangkaran. Anakan Kacer ternak hanya menjalani rutinitas seperti makan cukup dan tidur ditempat yang hangat dan nyaman tanpa perlu kuatir kelaparan serta tidak pernah merasa was-was dengan ancaman predator dan perebutan wilayah.

Kacer di penangkaran juga tidak pernah menggunakan sayapnya untuk terbang jauh, tidak pernah belajar berburu dan tidak pernah merasakan kerasnya kehidupan di alam liar.

Kehidupan yang aman dan nyaman dipenangkaran tentunya akan membentuk mentalnya menjadi lemah dan manja jika kita tidak mendidiknya dengan tepat sejak dini.

Kacer dari penangkaran juga tidak memiliki isian suara alam, jadi harus di master dengan suara-suara isian menurut sejak kecil. Tapi ada keuntungannya, karena materi isiannya bisa disetting sesuai keinginan.

Baca juga: Pemasteran Kacer lomba dan Kacer rumahan

Demikian sedikit informasi tentang kelebihan dan kekurangan Kacer trotolan hutan vs Kacer trotolan ternak yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Kacer trotolan hutan vs Kacer trotolan penangkaran"