Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal karakter Murai Batu (MB) untuk memaksimalkan performanya

gambar lomba burung murai batu
Lomba Burung Kicau Kelas Murai Batu

Onkicau.com - Murai Batu (MB) adalah burung tipe fighter yang sangat agresif dan cepat sekali naik emosinya jika melihat atau mendengar suara burung sejenis.

Pada dasarnya karakter fighter tersebut dimiliki hampir semua jenis burung Murai Batu. Tapi pada kenyataannya, ketika dalam perawatan Manusia tidak sedikit burung Murai Batu yang mengalami banyak masalah seperti ngelowo / ngebatman, hilang fighter, kanibal dan perilaku-perilaku negatif lainnya.

Untuk membentuk mental fighter Murai Batu agar bisa tampil maksimal saat dilombakan, maka terlebih dahulu kita harus mempelajari karakter dan kebiasaan hidup burung Murai Batu ditempat asalnya.

Baca juga: Kelebihan trotolan Murai Batu hutan dibanding trotolan MB ternak

Habitat alami Murai Batu berada didalam hutan belantara yang lebat dan banyak sumber air dengan suasana yang sejuk karena terlindung dari sinar matahari secara langsung.

Dari situlah kita bisa menerapkan cara hidup dan kebiasaan burung Murai Batu dihabitatnya dalam perawatan sehari-hari Murai Batu yang kita rawat. Tujuannya untuk mengembalikan mentalnya sebagai burung fighter yang agresif.

Jika dilihat dari habitat hidup Murai Batu, burung ini tidak memerlukan panas matahari yang berlebih karena kebiasaan hidupnya berada dihutan-hutan rimbun yang terlindung dari sinar matahari secara langsung.

Di habitat aslinya juga dekat dengan sumber air, sehingga memudahkan burung Murai Batu untuk mandi dan mencari makanan berupa binatang-binatang yang hidup disekitar sumber air tersebut.

Jadi ketika kita pelihara, burung Murai Batu (MB) tidak perlu dijemur terlalu lama dan membutuhkan intensitas mandi yang lebih sering dibanding burung-burung fighter jenis lain seperti Kacer dan Cendet.

Dengan karakternya yang agresif dan gaya tarungnya yang sangat atraktif, burung Murai Batu memerlukan asupan pakan berprotein tinggi seperti jangkrik, cacing, ulat bambu, ulat daun pisang dan kroto yang mutlak harus tercukupi.

Jangan berikan extra fooding (EF) yang bersifat panas dan dapat meningkatkan tensi burung Murai Batu seperti ulat hongkong (UH), larva tawon dan kelabang, kecuali pada saat cuaca dingin dan pada saat masa mabung untuk membantu mempercepat proses perontokan bulu-bulu lamanya.

Karakter Murai Batu yang mudah emosi juga harus diredam dengan intensitas mandi yang lebih sering dan pengumbaran untuk menstabilkan suhu tubuhnya.

Baca juga: Pentingnya terapi kandang umbaran untuk Murai Batu

Berikut ini pola perawatan harian dan lomba untuk burung Murai batu (MB):

1.  Pagi hari mulai jam 05:00 burung Murai Batu dikeluarkan dari dalam rumah untuk diembunkan. Buka kerodongnya dan berikan jangkrik sebanyak 2 - 3 ekor.

2. Pada jam 07:00 mandikan Murai Batu didalam keramba,. Setelah selesai dimandikan kemudian berikan jangkrik sebanyak 3 ekor. Setelah itu lalu burung di angin-anginkan sampai bulu-bulunya kering.

3. Setalah bulu-bulunya kering, kemudian jemur Murai Batu selama 30 menit atau maksimal 1 jam saja. Pada  saat dijemur, ambil cepuk pakan dan cepuk air minumnya agar burung Murai Batu tersebut lebih bandel.

Tapi jika menggunakan cara ini, burung harus terus diawasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Jika tidak ada waktu untuk mengawasinya lebih baik pakan dan minumnnya tetap diberikan.

4. Setelah selesai dijemur, kemudian burung di anginkan dulu ditempat teduh selama beberapa saat sampai suhu tubuhnya stabil baru berikan voer dan air minum dan berikan juga kroto segar secukupnya.

5. Pada sore hari jika sempat sebaiknya kandangnya dibersihkan lalu berikan jangkrik sebanyak 5 ekor lalu kandangnya dikerodong agar burung istirahat.

6. Untuk pakan utamanya sebaiknya berikan voer dengan kandungan rumput laut pada komposisi bahannya.

7. Untuk extra fooding (EF), berikan jangkrik setiap hari dengan porsi standar saja misalnya 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor pada sore hari. Kroto diberikan 3 kali seminggu dan bisa juga ditambah cacing dan ulat daun pisang seminggu sekali.

8. Agar Murai Batu lebih sehat dan memiliki nafas panjang, sebaiknya di umbar 2 kali seminggu.

Jika Murai Batu mau dilombakan, maka mulai H-3 menjelang lomba, burung Murai Batu harus istirahat total dan full kerodong tanpa aktivitas apapun seperti mandi, jemur dan umbar untuk menyimpan tenaga sampai hari H.

Porsi jangkrik dinaikkan 2 kali lipat dari porsi hariannya dan berikan kroto setiap hari. Pada hari H, paginya burung dimandikan lalu dijemur sebentar dan berikan jangkrik sebanyak 5 ekor ditambah kroto satu cepuk lalu dikerodong lagi.

Ketika sampai dilapangan berikan jangkrik sebanyak 5 ekor, kemudian amati kondisi cuaca menjelang lomba dimulai.

Jika cuaca panas terik, segera berikan kroto atau ulat daun pisang dan untuk air minumnya bisa diberikan larutan penyegar.

Tapi jika cuaca mendung atau hujan, maka segera berikan ulat hongkong (UH) atau belalang dan air minumnya jangan menggunakan larutan penyegar.

Baca juga: Cara setting birahi, emosi dan stamina Murai Batu agar tampil maksimal digantangan

Hal terpenting dalam merawat Murai Batu adalah mengontrol tingkat birahi, emosi dan memaksimalkan powernya. Ketiga poin tersebut terkait erat dengan perawatan sehari-harinya yang mencakup, antara lain:

- Pakan

Asupan pakan berprotein tinggi yang tercukupi dan cocok dengan karakter serta sistem metabolisme tubuh Murai batu (MB).

- Mandi

Intensitas mandi yang cukup untuk menstabilkan suhu tubuh Murai Batu dan jeli melihat kondisi cuaca. Jika cuaca panas maka intensitas mandi diperbanyak dan jika cuaca mendung atau hujan maka intensitas mandinya dikurangi.

- Jemur

Rutinitas penjemuran harus dilakukan secara konsisten dan tidak berlebihan agar tingkat emosi dan birahinya tetap stabil.

- Umbar

Lakukan pengumbaran secara teratur untuk melatih fisik dan stamina Murai Batu (MB).

- Penempatan

Menjelang waktu istirahat, tempatkan burung Murai Batu di ruangan yang tenang dan sejuk agar burung bisa beristirahat dengan tenang.

Baca juga: Tips merawat beberapa ekor Murai Batu dalam satu rumah

Demikian sedikit informasi tentang karakter Murai Batu dan perawatannya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "Mengenal karakter Murai Batu (MB) untuk memaksimalkan performanya"