Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri perbedaan Murai Batu Medan super asli dan Murai Batu import

gambar murai batu medan asli
Ilustrasi Murai Batu Medan

Onkicau.com - Murai Batu Medan sangat terkenal di kalangan penggemar MB Mania karena di anggap memiliki kualitas yang lebih bagus dibanding burung Murai Batu dari daerah lain, baik postur tubuhnya, suara kicauannya, maupun mentalnya.

Yang selama ini disebut Murai Batu Medan super adalah Murai Batu dengan postur besar dan memiliki ekor yang panjang.

Sebetulnya sebutan Murai Batu Medan super adalah sebutan dari para pedagang untuk membedakan harga antara burung Murai Batu berpostur besar dan berekor panjang dengan burung Murai Batu berpostur sedang / kecil.

Dulu pasaran burung Murai Batu memang didominasi oleh Murai Batu yang berasal dari wilayah Sumatera, dan yang paling digemari adalah Murai Batu yang berasal dari wilayah Bahorok. Bahkan sampai sekarangpun Murai Batu bahorok tetap menjadi primadona walaupun harganya cukup mahal.

Yang dikatakan sebagai Murai Batu medan super adalah Murai Batu dengan postur tubuh besar dan panjang, serta memiliki ekor panjang agak tebal dengan bentuk daun ekor yang lebar.

Baca juga: Tips cara menambah panjang ekor Murai Batu

Sebagian besar penggemar Murai Batu juga percaya, bahwa Murai Batu yang berasal dari wilayah Bahorok adalah Murai Batu dengan kualitas terbaik. Ciri utama dari Murai Batu bahorok, yaitu ujung ekornya melengkung.

Murai Batu berpostur besar dengan ekor panjang menjuntai memang terkesan mewah dan indah dipandang tapi jarang sekali bisa tampil bagus dalam lomba.

Posturnya yang besar dan ekornya yang panjang serta tebal diyakini menjadi kendala untuk bisa tampil bagus di lapangan, karena Murai Batu dengan ekor yang panjang menjuntai membutuhkan stamina lebih besar saat tarung dan memainkan ekornya, sehingga tenaganya lebih cepat habis dan gembos.

Namun jika ingin tetap memaksakan Murai Batu tersebut untuk mengikuti lomba, maka cara menyiasatinya adalah dengan memotong sebagian ekornya agar tidak terlalu berat.

Selain dengan cara itu, perlu juga dilakukan pengumbaran secara rutin dan juga penjemuran yang dilakukan secara teratur untuk melangsingkan tubuh Murai Batu berpostur besar tersebut.

Tapi jika mengamati kenyataan dilapangan, justru sebagian besar Murai Batu yang banyak mendominasi lomba adalah Murai Batu yang berpostur sedang dengan ekor yang juga sedang (tidak terlalu panjang) dengan bentuk daun ekor kecil dan tipis.

Murai Batu seperti itu biasanya memiliki karakter main yang ngotot dan memiliki stamina yang bagus saat dilombakan. Tubuh dan ekornya yang relatif sedang akan sangat membantu Murai Batu tersebut untuk bisa tampil maksimal dilapangan.

Baca juga: Cara setting birahi, emosi dan stamina Murai Batu agar bisa tampil maksimal digantangan

Sekarang ini juga telah terjadi pergeseran orientasi dalam memilih burung Murai Batu. MB berpostur besar dan berekor panjang serta tebal tidak lagi diminati oleh para pemain lapangan, sebab mereka yakin bahwa Murai Batu dengan model seperti itu akan kesulitan untuk tampil bagus dalam lomba.

Sebetulnya sebagian besar Murai Batu yang beredar diwilayah Medan adalah Murai Batu yang dipasok dan didatangkan dari wilayah Aceh.

Murai Batu dengan postur besar dengan ekor panjang dan tebal serta daun ekor lebar banyak sekali dijumpai diwilayah Aceh khususnya dari wilayah pantai barat, selatan dan kawasan dekat Taman Nasional Gunung Leuser.

Sedangkan untuk wilayah Sumatera Utara, kususnya Medan sudah tidak memiliki habitat burung Murai Batu untuk memenuhi permintaan pasar.

Dulu masih ada Langkat yang terkenal dengan Murai Batu Bahoroknya, tapi sekarang ini habitatnya sudah rusak parah.

Selain itu juga masih ada kawasan Padang Sidempuan yang berbatasan dengan Wilayah Sumatera Barat, tapi populasi Murai Batu diwilayah tersebut juga sudah langka, sama seperti Murai Batu Pasaman yang habitatnya berdekatan dengan Sidempuan.

Maka untuk memenuhi permintaan Murai Batu dipasaran tanah air, sekarang ini banyak didatangkan Murai Batu dari luar wilayah Indonesia seperti dari Malaysia, Thailand dan Vietnam yang oleh para oknum pedagang sering diberi label Murai Batu Sumatera.

Baca juga: Ciri-ciri Murai Batu Lampung yang asli

Secara fisik Murai Batu import memang sangat mirip dengan Murai Batu lokal Sumatera atau Murai Batu Medan dengan pola ekor yang sama dan juga tidak gembung. Untuk para pemula akan sangat sulit membedakan antara Murai Batu import dengan Murai Batu lokal Sumatera.

Tapi jika di amati lebih detail, bulu ekor Murai Batu import relatif lebih kecil dan tipis meskipun dengan panjang yang sama dan pola ekor yang juga sama.

Postur tubuh Murai Batu import juga relatif lebih kecil dan tidak berisi walaupun saat tarung memang tidak gembung.

Jadi sebaiknya lebih teliti saat membeli Murai Batu yang dikatakan sebagai Murai Batu Medan atau Sumatera. Apalagi jika burung tersebut dibanderol dengan harga yang sama dengan Murai Batu Medan asli.

Sebaiknya jika ingin membeli Murai Batu Medan yang asli, belilah dipeternakan yang sudah terpercaya dan jelas asal-usul materi indukannya.

Baca juga: Ciri-ciri trotolan Murai Batu yang bermental fighter

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri Murai Batu Medan asli dan Murai Batu import yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Ciri-ciri perbedaan Murai Batu Medan super asli dan Murai Batu import"