Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal jenis-jenis Murai Batu Borneo/Kalimantan

gambar murai batu palangka, murai batu mahkota dan murai batu banjar
MB Palangka - MB Mahkota - MB Banjar

Onkicau.com - Murai Batu Borneo / Kalimantan adalah salah satu jenis burung Murai Batu yang tersebar di wilayah Pulau Kalimantan.

Ciri-ciri Murai Batu Borneo yang paling mudah dikenali adalah pada gaya tarungnya yang khas, yaitu membusungkan dada dengan mengembangkan bulu dadanya (gembung) dan dengan menaik turunkan kepalanya seperti mencangkul dengan tempo yang kadang cepat dan kadang lambat.

Murai Batu Borneo adalah penyebutan untuk spesies burung Murai Batu yang berasal dari Pulau Kalimantan.

Seperti halnya Murai Batu Sumatera, Murai Batu Borneo juga banyak jenisnya yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.

Baca juga: Ciri-ciri fisik dan pola ekor Murai Batu Medan

Secara umum ada tiga jenis Murai Batu Borneo / Kalimantan yang sudah banyak dikenal oleh para Kicau Mania, antara lain:

1. Murai Batu Palangka

Murai Batu Palangka (Palangkaraya) sering juga disebut Murai Batu Kalimanta super karena memiliki ukuran ekor yang paling panjang dari jenis Murai Batu Borneo lainnya. Habitatnya tersebar di wilayah Kalimantan Tengah sampai Kalimantan Barat.

Secara fisik Murai Batu Palangka sangat identik dengan Murai Batu Lampung, dan secara umum Murai Batu Palangka memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Ukuran tubuhnya sedang dengan bentuk tubuh yang agak memanjang.

- Panjang ekornya sekitar 15 - 18 cm.

- Warna bulu dadanya coklat hingga coklat tua.

- Warna kakinya ada yang hitam pekat, coklat kehitaman (warna tanduk), coklat kemerahan dan putih kekuningan.

Murai Batu Palangka memiliki gaya tarung seperti typical Murai Batu Borneo lainnya. Murai Batu Palangka juga akan mengembangkan bulu dadanya pada saat tarung, tetapi tidak seperti Murai Batu Banjar dan Murai Batu Mahkota yang akan mengembangkan seluruh bulu badannya secara total (gembung). Murai Batu Palangka hanya mengembangkan bulu dada bagian perut dan sedikit dibagian dada (semi gembung).

Baca juga: Murai Batu Lampung Semi adalah Murai Batu Palangka

2. Murai Batu Banjar

Murai Batu Banjar dapat ditemukan di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Murai Batu Banjar adalah yang paling diminati oleh para pemain Murai Batu di Kalimantan untuk dilombakan, karena karakter fighternya yang sangat kuat.

Seperti halnya Murai Batu Palangka, secara fisik Murai Batu Banjar juga banyak ragam jenisnya seperti warna bulu dada, warna kaki dan panjang ekor yang berbeda-beda antara satu habitat dengan habitat yang lain.

Secara umum perbedaan Murai Batu Banjar dengan Murai Batu Palangka adalah pada warna bulu dadanya yang cenderung lebih cerah dengan ekor yang lebih pendek dari Murai Batu Palangka.

Panjang ekor Murai Batu Banjar rata-rata hanya sekitar 10 - 13 cm dan ada juga Murai Batu Banjar dari daerah tertentu yang memiliki panjang ekor rata-rata 15 cm.

Secara umum, Murai Batu Banjar memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:

- Ukuran tubuhnya kecil, sedang sampai besar.

- Panjang ekornya sekitar 10 - 15 cm.

- Warna bulu dadanya coklat hingga coklat terang.

- Warna kakinya hitam pekat, coklat kehitaman (warna tanduk), coklat kemerahan dan putih kekuningan.

Pada saat tarung Murai Batu Banjar akan mengebangkan semua bulu dada warna coklatnya sampai sebatas leher, sehingga terlihat bulat (gembung).

3. Murai Batu Mahkota (Kepala putih)

Murai Batu Mahkota (white crowned shama) tersebar dari Kalimantan Barat sampai Kalimantan bagian Utara (Perbatasan Malaysia).

Murai Batu Mahkota / Kepala Putih / Murai haji yang habitatnya ada disekitar wilayah Kalimantan Barat sampai Kalimantan Utara (Perbatasan Malaysia) ini sebenarnya secara fisik sangat mirip dengan Murai Batu Banjar. Hanya ada satu ciri yang membedakannya dengan Murai Batu Banjar, yaitu adanya warna putih pada bagian atas kepalanya.

Tapi secara keseluruhan, Murai Batu Mahkota identik dengan Murai Batu Banjar, baik postur tubuh, warna dada, gaya tarung sampai karakter fighternya yang tinggi.

Secara umum, Murai Batu Mahkota memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Ukuran tubuh kecil sampai sedang.

- Panjang ekornya sekitar 10 - 13 cm.

- Warna bulu dadanya coklat sampai coklat terang.

- Warna kakinya ada yang hitam pekat, coklat kehitaman (warna tanduk) dan coklat kemerahan.

Seperti halnya Murai Batu Banjar, pada saat tarung Murai Batu Mahkota juga akan mengebangkan semua bulu dada warna coklatnya sampai sebatas leher sehingga terlihat bulat (gembung).

Baca juga: Cara merawat Murai Batu Borneo bakalan agar cepat bunyi

Demikian sedikit informasi tentang 3 jenis Murai Batu Borneo / Kalimantan beserta ciri-cirinya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Mengenal jenis-jenis Murai Batu Borneo/Kalimantan"