Tips memilih Murai Batu Borneo yang prospek

Murai Batu Borneo

Onkicau.com - Meskipun tidak sepopuler Murai Batu (MB) Sumatera, tetapi Murai Batu Borneo masih tetap memiliki penggemar fanatik yang cukup banyak.

Selain harganya yang lebih murah dari Murai Batu Sumatera, secara kualitas sebetulnya Murai Batu Borneo juga tidak kalah bagus jika diberikan perawatan dengan tepat.

Agar Murai Batu Borneo bisa gacor dengan variasi lagu yang bagus dan memiliki mental fighter yang tangguh, maka harus diberikan perawatan dan pemasteran yang tepat dan konsisten.

Tapi satu hal yang paling penting yang harus diperhatikan sebelum merawat Murai Batu Borneo yaitu pemilihan bahan yang prospek agar nantinya bisa membanggakan.

Baca juga: Ciri-ciri fisik / katuranggan Murai Batu bermental petarung

Berikut ini beberapa ciri-ciri Murai Batu Borneo yang prospek:

1. Warna bulu

Pilihlah Murai Batu Borneo yang bulu dadanya berwarna coklat muda / coklat terang. Lebih bagus lagi jika bisa mendapatkan yang supak (warnanya agak keputihan tapi bukan blorok). Karena Murai Batu Borneo dengan warna-warna bulu dada tersebut rata-rata memiliki karakter fighter tinggi dengan durasi kerja ngedur.

2. Warna kaki

Dari beberapa jenis warna kaki Murai Batu Borneo yang ada, sebaiknya pilihlah yang warna kakinya coklat kehitaman (warna tanduk), hitam pekat dan coklat kemerahan. Jangan memilih yang warna kakinya putih kekuningan karena mental dan daya tarungnya mengecewakan.

3. Panjang ekor

Jika tujuannya adalah untuk mengikuti lomba, sebaiknya pilihlah Murai Batu Borneo yang ekornya agak pendek, sekitar 10 - 13 cm agar kerjanya lebih maksimal.

4. Bentuk kepala

Sebaiknya pilihlah Murai Batu Borneo yang kepalanya papak / ceper karena biasanya Murai Batu dengan bentuk kepala seperti itu memiliki mental fighter yang tangguh.

5. Mata

Pilihlah Murai Batu Borneo yang matanya besar melotot dengan tatapan yang tajam seperti mengintimidasi.

6. Paruh

Pilihlah Murai Batu Borneo yang memiliki paruh panjang dan tebal serta yang bukaan paruhnya lebar pada saat berkicau. Karena biasanya Murai Batu dengan ciri paruh seperti itu pada saat tarung akan mengeluarkan materi tembakan dengan full power.

7. Leher

Pilihlah Murai Batu Borneo yang memiliki leher besar, karena biasanya Murai Batu dengan bentuk leher besar memiliki volume suara tembus.

Baca juga: Cara meningkatkan volume suara Murai Batu

Karakter suara Murai Batu Borneo:

Menurut anggapan banyak orang, karakter suara Murai Batu Borneo cenderung ngebass dan monoton. Tapi sebetulnya hal itu tidak sepenuhnya benar, karena dengan perawatan yang tepat dan pemilihan suara masteran yang sesuai dengan karakternya serta proses pemasteran yang intensif, Murai Batu Borneo juga bisa memiliki materi lagu yang berkualitas.

Karena rata-rata Murai Batu Borneo memiliki tipe suara nembak, maka sebaiknya pilihlah suara masteran utama dengan suara-suara burung yang bertipe nembak seperti suara burung Cililin, Lovebird, Cucak jenggot, Kapas tembak dan lainnya sesuai selera.

Pola ekor Murai Batu Borneo:

Pola ekor Murai Batu Borneo terdiri dari 6 pasang (12 helai) bulu dengan 2 pasang bulu hitam (bulu utama) dan 4 pasang bulu putih (bulu penyangga).

Ada beberapa macam pola ekor Murai Batu Borneo, antara lain:

• Bulu ekor penyangga berwarna putih polos semua dengan sedikit semburat warna hitam pada bagian pangkal ekornya.

• Bulu ekor penyangga dengan warana putih polos 3 pasang dan sepasang (ekor putih terpanjang) berwarna separuh hitam dan separuh putih dengan pola membelah.

• Empat pasang bulu ekor penyangga berwarna putih dengan semburat warna hitam pada pangkal ekornya dan empat bulu ekor lainnya berwarna hitam semua.

Baca juga: Ciri-ciri dan bentuk pola ekor Murai Batu Bordan

Demikian sedikit informasi tentang tips memilih bahan Murai Batu Borneo prospek yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Share :