Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menjinakkan Murai Batu (MB) yang giras dan glabrakan

gambar burung murai batu muda hutan
Burung Murai Batu (MB)

Onkicau.com - Memiliki burung kicauan sekelas Murai Batu (MB) tentunya menjadi kebanggaan tersendiri. Tapi jika Murai Batu yang dipelihara masih terlalu giras dan glabrakan ketika didekati, tentunya akan merepotkan dalam perawatan sehari-harinya.

Apalagi jika burung Murai Batu tersebut sampai luka-luka dan menyebabkan bulu ekornya yang panjang menjadi rusak atau patah karena menabrak jeruji kandang ketika kita angkat kandangnya, atau ketika kita akan melakukan rutinitas perawatan harian seperti membersihkan kandang, memandikan, dan memberi pakan serta minumnya. Hal itu tentunya membuat Murai Batu tersebut mejadi tidak enak dipandang.

Selain itu, Murai Batu (MB) yang terlalu giras juga pasti kurang rajin berkicau, karena Murai Batu yang terlalu giras hanya berani berkicau ketika tidak ada orang disekitarnya atau pada saat suasana disekitar kandangnya sepi.

Oleh karena itu, agar lebih mudah dalam perawatan sehari-harinya, serta lebih rajin bunyi walaupun ada orang disekitarnya, maka Murai Batu harus dijinakkan terlebih dulu, minimal jinak lalat.

Baca juga: Jenis pakan terbaik untuk membuat Murai Batu lebih gacor

Berikut ini cara untuk menjinakkan Murai Batu yang terlalu giras dan glabrakan:

1. Gantang kandang Murai Batu (MB) ditempat yang ramai atau dipinggir jalan yang sering dilalui orang dan juga banyak lalu-lalang kendaraan. Tujuannya agar Murai Batu tersebut lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan Manusia dan tidak takut lagi dengan keramaian.

Awalnya Murai Batu (MB) memang akan glabrakan tidak karuan karena ketakutan dan bahkan bisa sampai luka-luka karena menabrak jeruji kandang.

Tapi tidak perlu kuatir, biarkan saja karena hal itu hanya akan berlangsung selama beberapa hari saja, karena setelah lewat satu minggu Murai Batu yang tadinya sangat giras akan menjadi lebih tenang dan tidak glabrakan lagi ketika ada orang yang lewat didekat kandangnya.

2. Biasakan untuk memandikan Murai Batu (MB) didalam keramba, kalau burung tidak mau mandi setelah masuk keramba, bisa disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup.

Ingat, proses pemandian harus sampai basah kuyup, karena pada saat basah kuyup burung Murai Batu akan menjadi lebih tenang karena kedinginan.

Pada saat kedinginan burung Murai Batu akan merasa lapar karena membutuhkan banyak kalori untuk menghangatkan tubuhnya.

Gunakan kesempatan itu untuk memberikan jangkrik pada Murai Batu (MB) langsung dari tangan. Lakukan cara ini setiap hari agar burung merasa tergantung pada kita dan mengenal kita sebagai perawatnya.

3. Pada malam hari Murai Batu (MB) tidak perlu dikerodong, tapi sebaiknya jangan diletakkan didekat lampu untuk mencegah kemungkinan burung memakan serangga beracun yang biasa mengerubungi lampu dimalam hari.

Tempatkan Murai Batu (MB) yang giras tersebut diruangan yang sering digunakan untuk beraktifitas keluarga, seperti diruang tamu atau diruang keluarga yang sering kita gunakan untuk berkumpul atau nonton TV agar Murai Batu yang giras tersebut terbiasa dengan keberadaan Manusia disekitarnya.

4. Biasakan untuk selalu memberikan jangkrik pada saat kita lewat didekat kandangnya. Dengan begitu, lama-kelamaan Murai Batu (MB) tersebut akan tergantung kepada kita untuk meminta makanan, dan ketika kita lewat didekatnya, Murai Batu tersebut tidak akan takut lagi, tapi justru akan mengejar kita untuk meminta makan.

5. Untuk Murai Batu (MB) yang masih terlalu giras dan glabrakan sebaiknya tidak perlu dikerodong pada siang dan malam hari, dan juga tidak perlu di umbar karena akan membuat burung semakin giras.

Ablak saja setiap harinya ditempat yang ramai agar lebih cepat mapan dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Baca juga: Cara ampuh melatih Murai Batu agar jinak total

Demikian sedikit informasi tentang cara menjinakkan Murai Batu (MB) yang terlalu giras yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

3 comments for "Cara menjinakkan Murai Batu (MB) yang giras dan glabrakan"

  1. Untuk trotolan bisa gak om

    ReplyDelete
  2. Untuk trotolan bisa ndak om ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa om, kalau trotol malah lebih mudah jinak. yang penting jangan diperlakukan kasar

      Delete