Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat Cucak ijo mini agar cepat gacor

gambar burung cucak ijo mini
Burung Cucak ijo mini

Onkicau.com - Burung Cucak ijo mini (Jomin) memiliki penampilan fisik dan warna bulu yang sama persis dengan burung Cucak ijo (CI). Yang membedakan keduanya hanya ukuran tubuhnya yang jauh lebih kecil dari Cucak ijo (CI) besar. Itulah kenapa burung ini dinamakan Cucak ijo mini.

Dari segi suara, Cucak ijo mini juga tidak kalah bagus dengan suara kicauan burung Cucak ijo (CI). Burung ini juga pintar menirukan suara burung-burung lain seperti halnya burung Cucak ijo.

Cucak ijo mini banyak ditemukan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Meskipun tidak sepopuler burung Cucak ijo (CI), tapi burung ini mulai banyak peminatnya karena harganya cukup murah, yaitu sekitar 150 - 250 ribu.

Sebetulnya secara kualitas Cucak ijo mini tidak kalah jauh dengan burung Cucak ijo, karena walaupun postur tubuhnya kecil tapi burung ini memiliki mental yang cukup tangguh dan berani melawan jika ditrek dengan Cucak ijo besar. Tapi karena postur tubuhnya jauh lebih kecil, volume suaranya tidak sekeras burung Cucak ijo.

Cucak ijo mini juga cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya dan mudah jinak sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat burung ini gacor.

Untuk membedakan Cucak ijo mini jantan dan betina dewasa juga cukup mudah karena ciri-cirinya sama dengan Cucak ijo besar, yaitu bulu-bulu dibagian muka dan leher burung jantan dewasa berwarna hitam (nopeng), sedangkan burung betina tidak nopeng meskipun sudah dewasa.

Jadi jika terdapat warna hitam (topeng) pada bagian muka dan lehernya nya berarti burung tersebut berjenis kelamin jantan, dan jika tidak ada warna hitam pada bagian muka dan lehernya berarti burung tersebut berjenis kelamin betina.

Dan untuk ciri-ciri burung Cucak ijo mini jantan dan betina yang masih muda / trotolan juga sama dengan ciri-ciri Cucak ijo (CI) besar.

Untuk perawatan Cucak ijo mini juga tidak berbeda jauh dengan perawatan Cucak ijo besar karena jenis makanan keduanya juga sama, yaitu buah-buahan dan serangga.

Baca juga: Ciri-ciri Cucak ijo jantan dan betina paling akurat (dewasa - trotolan - semiran)

Berikut perawatan yang tepat untuk Cucak ijo mini agar rajin bunyi dan cepat gacor:

1. Pengembunan

Jika cuaca cerah embunkan Cucak ijo mini setiap hari mulai jam 05:00 atau jam 05:30 pagi atau sebelum matahari terbit sampai matahari mulai bersinar. Pada saat di embunkan berikan ulat hongkong (UH) sebanyak 3 ekor.

Udara segar pagi hari sangat baik untuk kesehatan Cucak ijo mini, dan biasanya pada saat di embunkan burung Cucak ijo mini akan berkicau dengan lantang (ngeplong).

2. Perawatan mandi dan jemur

Jam 07:00 pagi mandikan burung Cucak ijo mini dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk.

Setelah selesai di mandikan kemudian berikan jangkrik kecil sebanyak 3 ekor lalu burung di angin-anginkan dulu sampai bulu-bulunya kering baru dijemur selama kurang lebih 1 - 2 jam rutin setiap hari.

Setelah selesai dijemur kemudian gantang kandangnya ditempat yang teduh dan berikan kroto segar sebanyak satu sendok makan.

Berikan juga vitamin khusus untuk burung kicau yang diteteskan pada air minumnya seminggu sekali untuk menjaga kondisi fisik burung Cucak ijo mini agar selalu fit dan lebih rajin berkicau.

Baca juga: Jamu dan suplemen khusus untuk Cucak ijo agar lebih gacor, ngentrok dan bongkar isian

3. Pemberian pakan dan extra fooding (EF)

Berikan buah-buahan seperti pisang kepok, pepaya, apel, sawo atau buah-buahan manis lainnya. Untuk pisang sebaiknya di olesi dengan madu murni dulu sebelum diberikan pada Cucak ijo mini. Untuk mempermudah perawatan hariannya, burung Cucak ijo mini juga bisa dilatih untuk makan voer.

Cara melatih Cucak ijo mini ngevoer:

- Siapkan pisang kepok yang sudah matang lalu di ambil buahnya dan dilunakkan sampai menjadi bubur. Campurkan buah pisang yang sudah dilumatkan tersebut dengan voer kemudian aduk sampai rata.

- Masukkan kembali adonan pisang dan voer tadi kedalam kulit pisang dan taburi permukaannya dengan voer kering lalu berikan pada burung Cucak ijo mini. Cantolkan pisang tersrbut didalam kandang burung Cucak ijo mini.

- Lakukan cara ini setiap hari dan perbanyak campuran voer dalam adonan pisang tersebut setiap harinya sampai Cucak ijo mini mau makan voer polos tanpa campuran pisang.

- Setelah satu minggu diberikan campuran pisang dan voer, cobalah mulai diberikan voer kering dalam cepuk dan jangan diberikan buah-buahan selama seharian, cukup diberikan jangkrik sebanyak 3 ekor pada pagi hari dan air minum.

Jika merasa lapar, burung Cucak ijo mini biasanya akan memakan voer kering yang ada didalam cepuk karena tidak ada makanan lain yang bisa dimakan.

Untuk memastikan apakah burung Cucak ijo mini sudah ngevoer atau belum, coba cek kotorannya. Jika kotorannya padat dan warnanya sama dengan voer yang diberikan berarti burung tersebut sudah ngevoer.

Baca juga: Cara menjinakkan Cucak ijo bakalan / muda hutan yang terlalu giras

Selain diberikan voer dan buah-buahan, Cucak ijo mini (Jomin) juga perlu diberikan extra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong dan kroto untuk mencukupi kebutuhan proteinnya agar burung lebih rajin bunyi.

Settingan extra fooding (EF) harian untuk Cucak ijo mini:

- Berikan jangkrik sebanyak 3 ekor setiap pagi setelah burung dimandikan dan 3 ekor lagi pada sore hari menjelang burung istirahat.

- Berikan juga ulat hongkong (UH) sebanyak 3 ekor pada pagi hari saat burung di embunkan dan 3 ekor lagi pada sore hari menjelang burung istirahat.

- Kroto segar juga bisa diberikan 2 - 3 kali seminggu dengan porsi satu sendok makan untuk sekali pemberian setelah Cucak ijo mini selesai dijemur.

4. Pemasteran

Agar burung Cucak ijo mini (Jomin) memiliki suara kicauan yang lebih bervariasi, lakukan pemasteran dengan menggunakan burung-burung masteran yang gacor atau bisa juga menggunakan suara Mp3.

Cara pemasteran yang efektif adalah dengan menggantang burung Cucak ijo mini ditempat yang tenang tanpa gangguan. Jika menggunakan suara Mp3 sebaiknya pemasteran dilakukan didalam ruangan.

Dan jika menggunakan burung-burung masteran maka cukup digantang bersama burung-burung masteran yang gacor setiap hari, bisa didalam ruangan maupun diluar ruangan dengan jarak yang tidak terlalu dekat.

Lakukan semua tahapan perawatan tersebut secara rutin dan konsisten agar burung Cucak ijo mini rajin bunyi dan cepat gacor dengan suara kicauan yang bervariasi.

Untuk memancing Cucak ijo mini yang belum bunyi atau yang macet bunyi bisa dengan cara menggantangnya didekat suara gemercik air, karena biasanya ketika mendengar suara gemercik air burung Cucak ijo mini akan langsung ngeriwik dan lama-lama akan mulai ngeplong.

Baca juga: Perawatan yang tepat untuk Cucak ijo mini mabung atau nyulam bulu

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Cucak ijo mini agar rajin bunyi dan cepat gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak ijo mini (Jomin), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

3 comments for "Cara merawat Cucak ijo mini agar cepat gacor"