Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mengobati burung Cucak ijo serak

gambar burung cucak ijo / cucak hijau
Burung Cucak ijo (CI)

Onkicau.com - Salah satu penyakit yang sering menyerang burung Cucak ijo (CI) adalah gangguan tenggorokan yang menyebabkan suaranya menjadi serak, kurang plong atau kurang jernih.

Pada saat cuaca tidak menentu seperti sekarang ini yang sebentar hujan dan sebentar panas akan membuat burung Cucak ijo rawan terserang penyakit seperti flu dan gangguan tenggorokan (serak).

Burung Cucak ijo yang mengalami gangguan tenggorokan (serak) sebetulnya sedang dalam kondisi tidak fit atau sedang mengalami flu sehingga suaranya menjadi berat, serak dan kurang plong. Hal itu disebabkan karena adanya lendir pada tenggorokan dan saluran pernafasannya.

Penyakit flu tersebut bisa disebabkan karena serangan virus yang berkembang pada musim pancaroba. Selain ditandai beberapa kondisi di atas, burung Cucak ijo yang terserang flu biasanya juga akan terlihat kurang sehat, nyekukruk, kurang aktif dan menjadi malas bunyi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa mengobatinya dengan obat-obatan yang banyak dijual dipasaran atau bisa juga di obati dengan cara alami menggunakan ramuan herbal.

Baca juga: Jamu dan suplemen khusus untuk Cucak ijo agar lebih gacor, ngentrok dan bongkar isian

Berikut ini perawatan yang tepat untuk burung Cucak ijo yang mengalami gangguan tenggorokan (serak):

1. Pengembunan

Untuk mencegah burung Cucak ijo terserang penyakit flu atau gangguan pernafasan lainnya sebaiknya burung rutin di embunkan setiap pagi jika cuaca cerah.

Udara segar pagi hari dapat menjadi terapi alami untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan pada burung Cucak ijo seperti flu, batuk dan juga pilek.

2. Kurangi mandi

Selama burung Cucak ijo masih dalam kondisi serak sebaiknya tidak usah dimandikan dulu sampai kondisinya membaik.

Pada kondisi tersebut jangan memaksakan burung Cucak ijo untuk mandi karena akan menyebabkan suhu tubuhnya menurun dan menyebabkan burung Cucak ijo rawan terserang penyakit flu dan pilek.

3. Berikan larutan penyegar

Pada saat burung Cucak ijo mengalami serak, kita bisa memberikan larutan penyegar (untuk Manusia) sebagai air minumnya.

Selain bermanfaat untuk menyembuhkan panas dalam, larutan penyegar juga dapat melegakan tenggorokan burung Cucak ijo karena bisa menghilangkan lendir-lendir yang ada pada tenggorokan burung.

Tapi perlu di ingat, air larutan penyegar hanya diberikan pada saat burung Cucak ijo mengalami gangguan tenggorokan saja.

Setelah kondisinya membaik segera hentikan pemberian larutan penyegar karena pemakaian dalam jangka panjang akan berdampak kurang baik dikemudian hari.

4. Berikan air jahe dan madu

Untuk menyembuhkan serak pada burung Cucak ijo, kita bisa memanfaatkan bahan-bahan alami seperti jahe. Caranya jahe dibakar terlebih dulu kemudian digeprek / dimemarkan kemudian disedu dengan air panas.

Saring air jahe tersebut lalu di dinginkan dulu sebelum diberikan pada burung Cucak ijo. Setelah dingin kemudian campurkan dengan madu murni beberapa tetes dan di aduk sampai rata. Berikan air jahe dan madu tersebut pada burung Cucak ijo yang mengalami serak sebagai air minumnya.

5. Berikan campuran air teh dan jeruk nipis

Selain madu dan jahe, kita juga bisa memberikan air teh yang dicampur dengan air perasan jeruk nipis dan beberapa tates madu murni untuk mempercepat penyembuhan burung Cucak ijo yang mengalami gangguan tenggorokan (serak).

Sedangkan untuk pakan hariannya bisa diberikan buah pepaya, apel merah atau jambu biji merah untuk membantu melegakan tenggorokan burung Cucak ijo dan memperkuat daya tahan tubuhnya, karena buah-buahan tersebut mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi.

Baca juga: Cara mengatasi Cucak ijo macet bunyi

Demikian sedikit informasi tentang cara mengobati burung Cucak ijo serak yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak ijo (CI), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara mengobati burung Cucak ijo serak"