Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kelebihan Perkutut lokal alam dibanding Perkutut lokal ternak

gambar perkutut lokal alam liar
Burung Perkutut Liar (Lokal Alam)
Onkicau.com - Dipasaran ada dua pilihan burung Perkutut lokal, yaitu Perkutut lokal alam dan Perkutut lokal ternakan yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Biasanya para penggemar Perkutut lokal lebih banyak yang memilih untuk memelihara Perkutut lokal alam, terutama yang percaya pada katuranggan / ciri mathi karena adanya kepercayaan tentang tuah / yoni yang konon hanya dimiliki oleh Perkutut lokal alam.

Dari segi suara Perkutut lokal alam juga lebih unggul karena terbiasa menggunakan sayapnya untuk terbang, sehingga otot-otot sayap dan dadanya lebih kuat dan volume paru-parunya lebih besar serta didukung dengan stamina yang kuat sehingga suara manggungnya lebih lantang dibanding Perkutut lokal ternak.

Dari segi fisik, daya tahan tubuh Perkutut lokal alam juga lebih kuat dibanding Perkutut lokal ternak karena di alam bebas Perkutut lokal alam terbiasa mengkonsumsi berbagai macam jenis makanan yang dibutuhkan oleh tubuhnya, sedangkan Perkutut lokal ternak hanya mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh peternak.

Kondisi Perkutut lokal alam yang terbiasa hidup di alam bebas dalam berbagai kondisi cuaca juga semakin membuat fisiknya semakin tangguh.

Jika dilihat sekilas antara Perkutut lokal alam dan Perkutut lokal ternak hampir tidak memiliki perbedaan. Tapi jika diperhatikan dengan seksama, sebetulnya ada beberapa ciri-ciri yang membedakan keduanya.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan Perkutut lokal dan Perkutut bangkok

Berikut ini beberapa ciri-ciri perbedaan antara Perkutut lokal alam dan Perkutut lokal ternak:

1. Bulu-bulu Perkutut lokal alam terasa lebih kaku jika disentuh, sedangkan bulu-bulu Perkutut lokal ternak terasa lebih lembut saat disentuh.

2. Warna bulu Perkutut lokal alam rata-rata lebih gelap dibanding bulu-bulu Perkutut lokal ternak yang warnanya lebih cerah (keputihan / keperakan).

3. Sisik kaki Perkutut lokal alam tampak kasar dan kering, sedangkan sisik kaki Perkutut lokal ternak terlihat basah.

4. Jari-jari kaki Perkutut lokal alam lebih renggang dengan cengkeraman yang tidak terlalu kuat. Sedangkan jari-jari kaki Perkutut lokal ternak tidak terlalu renggang dengan cengkeraman yang lebih kuat.

5. Bola mata Perkutut lokal alam terlihat lebih cerah dan sorot matanya lebih tajam jika dibandingkan dengan Perkutut lokal ternak.

6. Tubuh Perkutut lokal alam tampak lebih bulat dengan kaki yang lebih pendek dibanding Perkutut lokal ternak.

7. Leher Perkutut lokal alam terlihat lebih pendek dibanding Perkutut lokal ternak.

8. Ujung paruh bagian atas Perkutut lokal alam tidak terlalu melengkung kebawah / rata dengan paruh bagian bawah karena terbiasa makan ditanah yang lunak. Sedangkan ujung paruh bagian atas Perkutut lokal ternak lebih melengkung kebawah.

9. Suara anggungan Perkutut lokal alam memiliki tempo yang lebih cepat dari ketukan ke ketukan berikutnya, sedangkan suara anggungan Perkutut lokal ternak lebih lelah / senggang. Dan variasi elemen suara Perkutut lokal alam lebih banyak dari Perkutut lokal ternak.

10. Perkutut lokal alam memiliki karakter giras dan sulit jinak walaupun sudah dipelihara cukup lama, sedangkan Perkutut lokal ternak lebih jinak karena sudah terbiasa berinteraksi dengan Manusia.

Baca juga: Cara beternak Perkutut lokal yang benar agar cepat produk

Demikian sedikit informasi tentang kelebihan Perkutut lokal alam dibanding Perkutut lokal ternak yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Kelebihan Perkutut lokal alam dibanding Perkutut lokal ternak"