Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri perbedaan Murai Batu jantan dan betina

gambar murai batu jantan dan betina
Burung Murai Batu jantan dan betina

Onkicau.com - Dengan semakin meningkatnya popularitas burung Murai Batu (MB), maka semakin banyak pula para Kicau Mania yang berminat untuk memelihara burung fighter ini.

Suara kicauan burung Murai Batu yang merdu dan bervariasi serta gaya tarungnya yang atraktif memang membuat burung pantas menyandang predikat sebagai burung kicau nomor satu di Indonesia.

Murai Batu yang memiliki suara kicauan merdu dan bervariasi adalah yang berjenis kelamin jantan, sedangkan suara kicauan Murai Batu betina cenderung monoton dan volumenya kurang keras.

Murai Batu betina juga bisa berkicau dan bisa gacor, tapi suara kicauannya cenderung monoton dengan volume yang tipis. Jadi jika tujuan memelihara Murai Batu adalah untuk didengarkan suara kicauannya atau untuk dilombakan, maka harus memilih yang berjenis kelamin jantan.

Baca juga: Cara membuat Murai Batu betina gacor dan ngeplong

Untuk membedakan jenis kelamin burung Murai Batu sebetulnya cukup mudah karena antara burung jantan dan betina memiliki beberapa perbedaan.

Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita amati untuk mengenali jenis kelamin burung Murai Batu, salah satu cara untuk mengetahui jenis kelamin Murai Batu adalah dengan mengamati suara kicauannya.

Suara kicauan Murai Batu jantan terdengar lebih lantang, merdu, dan bervariasi dengan suara ketrekan yang juga keras. Sedangkan suara kicauan Murai Batu betina terdengar lebih pelan dan cenderung monoton.

Tapi tentu saja untuk dapat mengenali suara Murai Batu jantan dan betina, hanya bisa dilakukan oleh orang yang susah berpengalaman.

Selain dari suara kicauannya, ada cara lain untuk membedakan jenis kelamin burung Murai Batu, yaitu dengan melihat warna bulu dan ciri fisiknya.

Baca juga: Ciri khusus yang membedakan trotolan Murai Batu jantan dan betina

Ciri-ciri Murai Batu jantan dewasa:

1. Postur tubuh burung Murai Batu jantan lebih besar dan panjang dengan posisi berdiri terlihat lebih tegak, sehingga terkesan gagah dan garang.

2. Warna bulu hitamnya tampak lebih pekat dan mengkilap, sedangkan bulu coklat pada bagian dadanya terlihat lebih gelap / coklat tua dan bulu putih dibagian punggungnya lebih melebar.

3. Rata-rata bulu ekor Murai Batu jantan lebih panjang dan lebih tebal dibanding bulu ekor Murai Batu betina.

4. Ukuran kepala Murai Batu jantan lebih besar dengan bentuk datar / cepak.

5. Paruh Murai Batu jantan kebanyakan lebih panjang dan tebal.

6. Matanya terlihat besar dan melotot dengan tatapan yang tajam.

7. Kakinya besar dengan jari-jari yang lebih panjang, sehingga tampak kokoh mencengkeram plangkringan.

Ciri-ciri Murai Batu betina dewasa:

1. Postur tubuh Murai Batu betina lebih kecil dan pendek (bulat).

2. Warna bulu hitamnya terlihat kusam atau agak keabu-abuan dan tidak mengkilap. Sedangkan bulu pada bagian dadanya berwarna coklat muda dan bulu putih dibagian punggungnya terlihat lebih sedikit / menyempit.

3. Rata-rata bulu ekor Murai Batu betina lebih pendek dibanding Murai Batu jantan.

4. Kepala Murai Batu betina lebih kecil dengan bentuk membulat.

5. Secara umum bentuk paruh Murai Batu betina lebih kecil dan pendek.

6. Matanya terlihat lebih kecil dan tidak menonjol dengan tatapan / sorot mata yang sayu.

7. Kaki Murai Batu betina terlihat kecil dengan jari-jari yang pendek.

Baca juga: Keistimewaan Murai Batu kaki hitam dan paruh celah

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri perbedaan Murai Batu jantan dan betina beserta gambarnya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Ciri-ciri perbedaan Murai Batu jantan dan betina"