Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perlakuan khusus untuk membuat Murai Batu muda lebih fighter

gambar burung murai batu muda fighter
Burung Murai Batu (MB)

Onkicau.com - Murai Batu (MB) merupakan burung tipe fighter yang saat ini menjadi burung kicauan paling digemari di Indonesia. Tapi meskipun memiliki karakter petarung, ternyata tidak semua individu Murai Batu memeiliki mental fighter yang bagus.

Mental merupakan modal utama bagi burung petarung seperti Murai Batu agar bisa bertanding menghadapi lawan-lawannya digantangan.

Karena jika mentalnya lemah, maka sebagus apapun kualitasnya baik itu materi lagu atau volume suaranya tidak akan keluar saat digantang karena burung tersebut sudah ketakutan menghadapi banyak Murai Batu lain yang tampil bringas disekitarnya.

Baca juga: Beberapa perilaku negatif Murai Batu saat dilapangan

Mental fighter Murai Batu merupakan karakter bawaan sejak Murai Batu tersebut menetas yang diwarisi dari induknya, jadi kita tidak bisa merubah karakter tersebut.

Kita hanya bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki burung Murai Batu dengan pola perawatan yang tepat agar nantinya Murai Batu tersebut dapat menampilkan potensinya secara maksimal.

Untuk memaksimalkan sifat fighter Murai Batu muda, kita perlu menerapkan perawatan / perlakuan yang dapat membentuk mentalnya agar menjadi angkuh atau merasa paling berkuasa.

Salah satu caranya dengan tidak menempatkan Murai Batu muda bersama burung-burung fighter lainnya atau burung-burung berukuran besar yang memiliki suara tembakan-tembakan kasar karena akan membuat Murai Batu muda merasa tertekan setiap hari dan akan menyebabkan mentalnya rusak (down).

Untuk membentuk mental Murai Batu muda agar memiliki karakter fighter tinggi sebaiknya cukup memelihara satu ekor Murai Batu saja dirumah dan cukup ditemani burung-burung kecil sebagai masterannya, seperti burung Kolibri, Kenari, Pleci, dan burung-burung masteran non fighter lainnya untuk memperkaya materi lagunya.

Baca juga: Burung-burung masteran yang cocok untuk Murai Batu

Selain berfungsi sebagai masteran, burung-burung kecil tersebut juga berguna untuk memperkuat mental Murai Batu karena merasa paling besar dan paling dominan.

Karena setiap hari merasa paling dominan di antara burung-burung lainnya, maka lama-kelamaan mentalnya akan terbentuk sebagai penguasa wilayah yang angkuh.

Lakukan perawatan dan perlakuan tersebut sampai usia Murai Batu minimal dua kali mabung agar mentalnya mapan dan jangan buru-buru dilombakan dulu.

Untuk melatih mental tarungnya bisa ditrek dengan Murai Batu lain yang seumuran atau yang lebih muda dan usahakan yang memiliki kualitas dibawahnya untuk melatih mental fighternya, itupun dengan jarak yang tidak terlalu dekat (sekitar 3 - 4 meter) dan cukup dilakukan sebulan sekali.

Dalam merawat Murai Batu muda, kita memang harus benar-benar menjaga mentalnya agar terus tumbuh menjadi kuat, merasa paling hebat dan paling dominan dengan cara membuatnya selalu menang. Karena jika sampai ngedrop karena pernah kalah, maka akan sulit sekali untuk memulihkan mentalnya agar menjadi fighter.

Selain dengan perlakuan di atas, kita juga harus menerapkan pola perawatan harian secara tepat yang dimulai dari pengembunan, mandi, penjemuran, pemberian pakan, extra fooding, vitamin, pengerodongan, pengumbaran dan menjaga kebersihan kandangnya.

Semua pola perawatan tersebut harus dilakukan secara tepat dan konsisten serta harus disesuaikan dengan karakter Murai Batu yang kita rawat agar hasilnya lebih maksimal sesuai yang diharapkan.

Baca juga: Buka tutup kerodong untuk melatih mental fighter Murai Batu lapangan

Demikian sedikit informasi tentang perlakuan dan perawatan khusus untuk membuat Murai Batu muda lebih fighter yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Perlakuan khusus untuk membuat Murai Batu muda lebih fighter"