Ciri-ciri Murai Batu over birahi
 |
| Ilustrasi Murai Batu Over Birahi (OB) |
Onkicau.com - Burung Murai Batu (MB) yang dalam kondisi over birahi (OB) sering ditandai dengan perilaku ngebetmen / ngelowo. Tapi sebetulnya perilaku mbetmen / ngelowo pada Murai Batu tidak selalu disebabkan karena over birahi (OB).
Baca juga: Cara mengatasi Murai Batu over birahi
Berikut ini beberapa faktor penyebab perilaku mbetmen / ngelowo pada Murai Batu:
1. Murai Batu sedang dalam kondisi over birahi (OB). Hal itu disebabkan karena pemberian extra fooding (EF) yang terlalu berlebihan.
Dalam kondisi over birahi (OB), biasanya burung Murai Batu akan berperilaku mbetmen / ngelowo sambil ngeruji dan berbunyi ngeriwik.
2. Murai Batu terlalu jinak atau sering digoda dengan tangan sehingga tingkat agresifitasnya menjadi tinggi.
Hal itu biasanya disebabkan karena burung Murai Batu tersebut sudah terbiasa dimanjakan sejak kecil dan terbiasa diberikan extra fooding (EF) langsung dari tangan, maka begitu melihat pemiliknya burung akan langsung mbetmen / ngelowo, bahkan bisa sambil mengepak-ngepakan sayapnya.
Murai Batu tersebut bukan mbetmen / ngelowo karena over birahi (OB), tapi karena terlalu jinak dan menjadi manja. Burung Murai Batu dengan tipe seperti ini bukan tipikal Murai Batu lapangan.
Baca juga: Beberapa permasalahan Murai Batu saat dilombakan
3. Murai Batu yang sedang dalam kondisi tidak fit, sehingga ketika bertemu lawan akan berperilaku mbetmen / ngelowo dengan tujuan untuk menakuti atau memperingati lawannya.
Biasanya Murai Batu yang dalam kondisi tidak fit akan berperilaku mbetmen / ngelowo didasar sangkar. Jadi sebaiknya jangan memaksakan Murai Batu yang sedang tidak fit untuk dilombakan.
Dalam kondisi normal burung Murai Batu yang sudah jadi (mapan) akan mengeluarkan performa terbaiknya, tapi ketika dalam kondisi over birahi (OB), maka performanya akan turun drastis dan cenderung akan berperilaku negatif, contohnya:
• Jika didekati cenderung akan bertingkah agresif sambil membuka sayap.
• Sering mematuki ornamen yang ada didalam sangkar, bahkan terkadang sampai mematuki bagian sayap dan juga ekornya sendiri.
• Jika ditrek dengan Murai Batu lain cenderung ingin beradu fisik dengan menabrak jeruji sangkar (ngeruji).
• Berkicau dengan suara lirih / kecil sambil bergaya sujud secara perlahan kemudain tegak lagi (gaya merayu).
Jadi kesimpulannya, perilaku ngelowo bisa disebabkan oleh banyak faktor dan tidak selalu disebabkan karena over birahi (OB).
Dan untuk mengatasi perilaku-perilaku negatif tersebut maka harus mengetahui faktor penyebabnya terlebih dulu, karena jika sudah diketahui faktor penyebabnya maka akan lebih mudah untuk menanganinya.
Baca juga: Cara efektif mengatasi Murai Batu ngelowo / mbetmen
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri Murai Batu over birahi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri-ciri Murai Batu over birahi"