Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dampak buruk penjemuran yang terlalu lama pada Murai Batu

gambar burung murai batu di jemur
Burung Murai Batu

Onkicau.com - Menjemur burung merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh para Kicau Mania setiap pagi hari. Karena penjemuran merupakan salah satu bagian dari pola perawatan yang cukup penting untuk semua jenis burung kicauan, termasuk burung Murai Batu (MB).

Tapi meskipun termasuk perawatan wajib untuk burung ocehan, penjemuran harus dilakukan secara tepat dan teratur serta tidak boleh berlebihan karena justru akan berdampak buruk pada kondisi fisik burung, khususnya burung Murai Batu.

Banyak Kicau Mania yang memaksakan untuk menjemur Murai Batu peliharaannya dengan durasi yang ditentukan dengan hitungan jam, misalnya 1 jam, 2 jam, atau bahkan lebih lama dengan tujuan untuk menguatkan nafas dan stamina burung.

Padahal rata-rata burung Murai Batu tidak tahan terhadap sengatan panas matahari yang terlalu lama. Penjemuran yang dilakukan dengan durasi lama sampai melebihi batas kemampuan burung Murai Batu dalam menahan panas matahari justru akan mengakibatkan berbagai dampak negatif.

Baca juga: Cara setting birahi, emosi dan staminan Murai Batu agar bisa tampil maksimal digantangan

Berikut ini beberapa dampak negatif yang di akibatkan karena penjemuran yang terlalu lama pada Murai Batu:

1. Katarak

Katarak adalah penyakit mata yang ditandai timbulnya selaput berwarna putih yang menutupi bola mata, dan jika dibiarkan penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan pada burung Murai Batu.

Salah satu penyebab penyakit katarak pada burung Murai Batu. yaitu karena mata burung sering terpapar sinar ultra violet dalam waktu yang lama.

Baca juga: Cara mengobati katarak pada burung dengan cara alami

2. Bulu menjadi kusam

Burung Murai Batu yang sering dijemur terlalu lama rata-rata bulu-bulunya akan terlihat kusam. Hal itu disebabkan karena hilangnya zat lilin yang melapisi bulu-bulunya.

Selain menyebabkan bulu-bulu burung menjadi kusam, hilangnya zat lilin juga bisa menyebabkan bulu-bulu Murai Batu, terutama bulu-bulu dibagian ekor dan sayapnya menjadi mudah rusak (patah dan nyerit).

3. Pita suara rusak

Murai Batu yang sering dijemur secara berlebihan lama-kelamaan juga bisa mengalami gangguan pada pita suaranya.

Gejala awalnya bisa dikenali dari suara Murai Batu yang terdengar mulai agak serak, dan jika proses penjemuran masih terus dilakukan secara berlebihan maka kemungkinan yang bisa terjadi yaitu suara Murai Batu lama-kelamaan akan semakin mengecil dan bahkan bisa hilang.

Baca juga: Penyebab dan cara mengatasi Murai Batu serak

4. Pecahnya pembuluh darah

Kasus pecah pembuluh darah bisa terjadi pada Murai Batu (MB) yang dijemur sampai melebihi batas kemampuannya dalam menahan panas matahari.

Ciri-ciri yang umum terjadi biasanya burung Murai Batu akan terlihat lemas sampai tidak dapat berdiri tegak. Pada kondisi yang parah bahkan kedua kakinya akan mengalami kelumpuhan, bahkan sampai mengalami kematian.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal buruk tersebut sebaiknya jangan memaksakan untuk menjemur Murai Batu (MB) sampai melebihi ambang batas kemampuannya dalam menahan panas matahari.

Walaupun penjemuran sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik burung Murai Batu, dan bermanfaat juga untuk meningkatkan stamina serta daya tahan tubuh burung Murai Batu, tapi jika penjemuran dilakukan secara berlebihan maka bukan manfaat yang didapat, tapi justru akan berdampak buruk pada kesehatan burung Murai Batu.

Di habitat aslinya, burung Murai Batu hanya berjemur secukupnya saja, bahkan tidak lebih dari 15 menit dipagi hari sambil merapikan bulu-bulunya, dan selebihnya hanya terkena sinar matahari dari sela-sela dedaunan pada saat melakukan aktifitasnya didalam hutan.

Jadi ketika dipelihara didalam kandang, sebisa mungkin untuk memberikan perawatan seperti kebiasaan burung di alam bebas, dari mulai pemberian pakan, perawatan mandi dan jemur sampai latihan didalam kandang umbaran untuk mengembalikan naluri alami burung seperti dihabitat aslinya.

Dengan memberikan perawatan yang tepat dan sesuai dengan karaakter dan kebiasaannya, maka burung Murai Batu yang dipelihara akan selalu sehat, aktif, rajin bunyi dan gacor dengan performa yang maksimal.

Baca juga: Terapi untuk mengatasi Murai Batu macet bunyi

Demikian sedikit informasi tentang dampak buruk penjemuran yang terlalu lama pada Murai Batu yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Dampak buruk penjemuran yang terlalu lama pada Murai Batu"