Buka tutup kerodong untuk melatih mental fighter Murai Batu lapangan

Burung Murai Batu

Onkicau.com - Murai Batu (MB) adalah salah satu jenis burung kicau tipe fighter yang sangat agresif ketika bertemu dengan burung Murai Batu lain.

Suara kicauan Murai Batu juga sangat merdu dan bervariasi karena burung ini termasuk burung yang cukup cerdas sehingga dapat menirukan berbagai macam suara kicauan burung-burung lainnya.

Tapi untuk membentuk burung Murai Batu agar memiliki mental fighter tinggi dan memiliki materi isian yang mewah diperlukan perawatan dan pelatihan yang tepat, rutin dan konsisten.

Oleh karena itu, pemilik burung Murai Batu dituntut untuk sabar dan telaten dalam merawat Murai Batu miliknya agar nantinya bisa membanggakan.

Fokus utama dalam melatih burung Murai Batu lapangan adalah melatih mentalnya agar menjadi petarung yang agresif ketika dilombakan, karena mental merupakan kunci utama agar Murai Batu lapangan mampu bertanding menghadapi lawan-lawannya digantangan.

Baca juga: Cara setting birahi, emosi dan stamina Murai Batu lapangan agar tampil maksimal digantangan

Berikut ini cara melatih mental fighter Murai Batu lapangan:

1. Buka tutup kerodong

Jika kita hendak melatih mental fighter Murai Batu dengan cara buka tutup krodong, maka kita memerlukan 2 - 3 ekor burung Murai Batu lain yang sudah jadi / mapan untuk memancing Murai Batu yang akan dilatih agar mau berkicau dan melawan.

Untuk sementara biarkan Murai Batu yang akan kita latih mentalnya tetap dikerodong. Jika dalam kondisi dikrodong ternyata burung tersebut mulai terpancing ikut berkicau, biarkan saja tetap seperti itu selama beberapa saat dan jangan terburu-buru untuk membuka kerodongnya.

Setelah 10 - 15 menit, buka krodong agar Murai Batu yang akan dilatih bisa melihat lawan-lawannya. Jika Murai Batu yang kita latih tersebut tetap berkicau dan ngeplay maka biarkan saja selama beberapa saat untuk bertarung menandingi lawan-lawannya.

Tapi jika setelah krodongnya dibuka ternyata Murai Batu yang kita latih tersebut menjadi diam, sebaiknya dijauhkan dulu dari lawan-lawannya sampai berjarak beberapa meter lalu dikrodong lagi.

Biarkan Murai Batu tersebut dalam kondisi dikerodong selama 10 - 15 menit. Jika semangat tarungnya kembali naik dan mulai berani berkicau lagi, buka kembali krodongnya selama 30 detik lalu ditutup lagi. Kemudian bawa Murai Batu yang sedang kita latih tersebut menjauh dari keramaian dan biarkan berkicau sendirian.

2. Amati perkembangannya

Saat melakukan cara buka tutup kerodong kemudian amati suara kicauannya, apakah masih dengan nada kicauan biasa (ngeban / ngukluk) atau nada kicauan bertarung (suara isian).

Jika suara kicauannya masih terdengar nada kicauan biasa (ngeban / ngukluk) maka lakukan lagi cara ini sampai 3 hari ke depan atau lakukan 2x seminggu.

Setelah Murai Batu yang kita latih tersebut mulai muncul mental fighternya yang ditandai dengan gaya ngeplay dan mengeluarkan suara-suara isian, terutama suara-suara tembakan untuk menggertak lawan-lawannya, itu artinya Murai Batu tersebut sudah bisa dicoba untuk mengikuti Latber untuk lebih mengasah mental dan menambah pengalamannya dalam bertarung dengan musuh yang lebih banyak.

Baca juga: Usia ideal Murai Batu untuk dilombakan

Demikian sedikit informasi tentang cara melatih mental fighter Murai Batu lapangan dengan buka tutup kerodong yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Share :