Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mengontrol birahi burung Lovebird dewasa untuk lomba

Lomba burung kicau kelas Lovebird (LB) masih tetap ramai peserta walaupun harga pasaran burung ini sedang anjlok. Lovebird termasuk burung yang mudah disetting untuk lomba dibanding burung jenis lain seperti Kacer, Cucak ijo (CI), Murai Batu (MB), dan burung-burung lainnya.

Tapi adakalanya Lovebird (LB) juga susah disetting ketika sesang dalam kondisi over birahi (OB). Seringkali dirumah Lovebird rajin ngekek dengan durasi panjang, namun ketika dilapangan justru tidak mau ngekek dan bahkan bertingkah nakal.

Jika tingkat birahinya stabil umumnya Lovebird (Lb) lebih mudah disetting dan lebih rajin ngekek di rumah maupun di lapangan.

Jika birahinya terlalu rendah, maka Lovebird (LB) akan cenderung malas ngekek, dan jika birahinya terlalu tinggi, Lovebird (LB) sering bertingkah nakal dan tidak terkendali seperti ngeruji dan mengejar-ngejar lawannya. Ada juga yang turun/ngepel didasar kandang.
 
Perilaku-perilaku negatif tersebut sering dilakukan oleh Lovebird (LB) dewasa yang telah berusia tiga tahun lebih, karena pada usia tersebut tingkat birahi Lovebird memang sangat sulit untuk dikontrol.

Jika sudah begitu, kebanyakan pemain Lovebird (LB) akan memasukkan Lovebird gacoannya ke dalam kandang umbaran dan memasangkannya dengan Lovebird jantan yang juga memiliki bakat ngekek.

Dengan cara itu, selain dapat menurunkan tingkat birahi Lovebird (LB) juga sekalian untuk mendapatkan keturunan dari Lovebird (LB) andalan kita.

Tapi untuk memasangkan Lovebird (LB) gacoan dengan Lovebird jantan butuh waktu yang cukup lama agar benar-benar akur dan berjodoh, karena jika Lovebird merasa tidak cocok dengan pasangannya maka keduanya bisa saling menyerang.
 
Tapi sebetulnya jika bisa menyettingnya, Lovebird (LB) tua justru lebih bagus untuk dilombakan karena rata-rata sudah punya modal ngekek panjang. Tugas kita tinggal menstabilkan birahinya saja agar Lovebird bisa tampil maksimal dilapangan.

Berikut ini perawatan harian Lovebird (LB) yang sudah tua:

• Setiap harinya mulai jam 07.00 pagi Lovebird (LB) dikeluarkan dari dalam rumah untuk dijemur selama 10 menit.

Setelah selesai dijemur, kemudian Lovebird (LB) di angin-anginkan ditempat yang teduh sampai jam 08.00, lalu dikerodong lagi dan biarkan beristirahat.

• Lovebird (LB) yang sedang dalam kondisi over birahi (OB) akan lebih banyak bersuara ter-terr dan juga ngetik.

• Untuk mengatasi hal itu lakukan mandi malam sekitar jam 10 malam menggunakan air dingin dari kulkas atau air es selama tiga hari berturut-turut.

• Pada kondisi over birahi (OB), jangan berikan jagung muda dan kangkung pada Lovebird (LB) agar kondisinya tidak bertambah parah. Cukup berikan pakan utama berupa milet putih saja.

Perawatan lomba:

• Dua hari sebelum mengikuti lomba, Lovebird (LB) di full kerodong, kalau perlu dikerodong dobel dengan pakan dan minumnya dipenuhi.

Pada hari H lomba, pagi hari sebelum berangkat kelapangan, Lovebird (LB) tidak perlu dimandikan dan cukup dijemur tipis-tipis saja.

• Sesampainya dilapangan, kerodong tidak perlu dibuka sampai waktunya naik gantangan.

• Setelah selesai mengikuti lomba, Lovebird (LB) dimandikan pada jam 10 malam.

Baca juga:

Terapi khusus untuk Anis Merah macet bunyi atau hanya ngeriwik

Perawatan Murai Batu macet bunyi atau hanya ngeriwik setelah mabung agar kembali gacor

Cara menambah volume dan durasi kicauan burung Kenari

Demikian sedikit informasi tentang "Cara mengontrol birahi burung Lovebird dewasa untuk lomba". Untuk informasi lain seputar Lovebird (LB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lovebird (LB)

Post a Comment for "Cara mengontrol birahi burung Lovebird dewasa untuk lomba"