Cara merawat burung Kacer agar cepat gacor dan buka ekor

Burung Kacer Poci

Onkicau.com - Ciri khas burung Kacer yang menjadi daya tarik utama dari burung ini adalah suara kicauannya yang merdu dan bervariasi. Ditambah dengan gaya tarung ngobra buka ekor dan sayap sambil berkicau mengeluarkan materi isiannya semakin menambah daya tarik burung fighter ini.

Burung Kacer yang tidak mau buka ekor memang terlihat kurang greget meskipun sangat gacor dan sering bongkar isian. Oleh karena itulah rata-rata penggemar burung Kacer pasti menginginkan burung Kacer miliknya bisa berkicau sambil buka ekor.

Sebetulnya tidak sulit untuk membuat burung Kacer buka ekor, karena perilaku tersebut merupakan karakter dasar burung ini saat bertarung sebagai cara untuk menunjukkan kehebatannya.

Burung Kacer yang sudah dewasa dan dalam kondisi fit secara fisik dan mental serta sudah pada tingkat birahi yang stabil pasti akan menunjukkan gaya berkicau sambil buka ekor saat bertarung, bahkan pada saat tidak ada lawan sekalipun.

Baca juga: Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya

Berikut ini beberapa tips jitu untuk membuat burung Kacer cepat gacor dan buka ekor:

1. Pengembunan

Pengembunan sangat di anjurkan untuk dilakukan secara rutin. Tujuannya untuk menstabilkan tingkat birahi dan emosi burung Kacer.

Dengan rutin di embunkan, burung Kacer juga akan merasa lebih fresh karena dapat menikmati udara segar dan suasana pagi hari yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung liar untuk berkicau saling bersahutan.

Oleh karena itulah, jika cuaca cerah burung Kacer perlu di embunkan setiap hari mulai jam 05:00 atau jam 05:30 pagi. Saat di embunkan berikan jangkrik 2 ekor dan ulat hongkong 3 ekor.

2. Perawatan mandi dan jemur

Jam 07:00 pagi mandikan burung Kacer didalam bak keramba. Sambil menunggu burung Kacer selesai mandi sebaiknya kandangnya dibersihkan dan ganti atau tambahkan voer serta ganti juga air minumnya dengan yang baru.

Setelah burung Kacer selesai mandi kemudian masukkan kembali kedalam kandang hariannya dan berikan lagi jangkrik sebanyak 3 ekor.

Setelah itu burung Kacer di angin-anginkan dulu ditempat yang teduh sampai bulu-bulunya kering. Setelah bulu-bulunya Keris baru dijemur selama kurang lebih 2 jam rutin setiap hari.

Jika burung Kacer sudah tidak mangap lagi ketika dijemur selama 2 jam, maka durasi penjemuran bisa ditingkatkan lagi sampai kuat dijemur selama 3 jam untuk melatih nafasnya agar lebih panjang dan memiliki stamina yang kuat saat di lombakan.

Setelah selesai dijemur, kemudian burung Kacer di angin-anginkan dulu ditempat yang teduh selama setengah jam untuk mendinginkan suhu tubuhnya.

Berikan kroto segar sebanyak satu cepuk lalu kandangnya di kerodong dan digandeng dengan burung-burung masteran untuk menambah variasi lagunya.

Pada sore harinya sekitar jam 4 buka kerodong lalu di angin-anginkan atau bisa dijemur lagi dan berikan jangkrik sebanyak 5 ekor. Jam 5 sore kandangnya kembali dikerodong dan masukkan ke dalam rumah untuk istirahat sampai pagi hari.

Baca juga: Cara pemasteran Kacer yang benar agar cepat ngisi

3. Settingan extra fooding (EF)

Kacer adalah burung tipe fighter yang butuh stamina prima untuk menunjang karakternya tersebut. Oleh karena itu, burung Kacer membutuhkan pakan tambahan berprotein tinggi untuk mendongkrak staminanya.

Pakan tambahan atau extra fooding (EF) yang perlu diberikan pada burung Kacer, antara lain:

- Jangkrik

Jangkrik bisa dikatakan merupakan extra fooding (EF) utama untuk memenuhi kebutuhan protein harian burung Kacer. Jangkrik juga mudah didapatkan karena banyak dijual di kios-kios pakan burung atau di pasar burung.

Berikan jangkrik rutin setiap hari pada pagi dan sore dengan porsi di sesuaikan dengan karakter dan kebiasaan masing-masing burung Kacer untuk menjaga stamina dan tingkat birahinya.

- Ulat hongkong (UH)

Ulat hongkong bersifat panas, jadi sebaiknya hanya diberikan pada saat cuaca dingin / musim hujan saja untuk menghangatkan tubuh burung Kacer dan pada saat masa mabung / ngurak untuk mempercepat perontokkan bulu-bulu lamanya.

Ulat hongkong juga bisa diberikan pada saat burung Kacer akan dilombakan untuk mendongkrak emosinya agar bisa tampil lebih ngotot di gantangan. Porsi pemberian ulat hongkong disesuaikan dengan karakter masing-masing burung Kacer.

Baca juga: Mengenal karakter burung Kacer agar tidak salah perawatan

- Kroto

Kroto segar bisa diberikan 2 atau 3 hari sekali atau pada saat akan dilombakan saja untuk mendongkrak stamina dan tingkat birahi burung Kacer.

Sesuaikan porsi pemberian kroto dengan karakter masing-masing burung Kacer karena tidak semua burung Kacer cocok diberikan kroto.

Kandungan protein pada kroto yang sangat tinggi justru bisa membuat burung Kacer rawan mbagong karena over birahi (OB) diberikan secara berlebihan. Kroto lebih cocok diberikan pada burung Kacer yang karakternya cepat panas atau over emosi (Kacer tipe panas).

- Ulat daun pisang

Ulat daun pisang bisa diberikan pada burung Kacer seminggu sekali sebagai variasi menu pakannya dengan porsi 2 ekor yang berukuran besar. Sebelum diberikan pada burung Kacer, terlebih dulu bersihkan serbuk putih yang menyelimuti tubuh ulat.

Ulat ini juga bisa di berikan pada saat burung Kacer akan di lombakan untuk mendongkrak stamina dan birahinya.

Kandungan air yang banyak didalam tubuh ulat daun pisang sangat bermanfaat untuk mendinginkan tubuh burung Kacer, dan kandungan proteinnya yang tinggi juga sangat bermanfaat untuk mendongkrak stamina dan birahi burung Kacer.

Tapi perlu di ingat, ulat daun pisang tidak cocok di berikan pada burung Kacer yang memiliki karakter lambat panas karena emosinya akan semakin ngedrop.

- Larva tawon

Larva tawon bisa diberikan pada saat cuaca dingin / musim hujan untuk menghangatkan tubuh burung Kacer dan menjaga kondisi tubuh burung agar tetap fit pada saat cuaca tidak bersahabat.

Larva tawon juga bisa diberikan pada saat burung Kacer dalam masa mabung, karena efek panas yang ditimbulkan dari pemberian larva tawon dapat membantu mempercepat perontokan bulu-bulu lama burung Kacer.

Jangan memberikan larva tawon secara berlebihan pada saat burung Kacer dalam kondisi normal (tidak dalam masa mabung) karena dapat menyebabkan over emosi, bahkan bisa menyebabkan bulu-bulunya rontok karena sifatnya terlalu panas.

Baca juga: Tips perawatan untuk Kacer mabung agar cepat tuntas

- Belalang

Sebetulnya belalang merupakan extra fooding (EF) yang paling bagus untuk jenis burung pemakan serangga termasuk burung Kacer, karena belalang merupakan pakan alami burung-burung pemakan serangga di alam bebas.

Belalang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan burung, karena serangga ini sering memakan buah dan sayuran yang mengandung banyak vitamin. Belalang bisa diberikan setiap hari sebagai pengganti jangkrik, tapi sayangnya cukup sulit untuk mendapatkannya.

- Buah

Kacer adalah burung pemakan serangga dan jarang sekali ada yang mau memakan buah. Tapi jika burung Kacer yang dipelihara ternyata mau memakan buah-buahan, maka tidak ada salahnya jika diberikan buah-buahan seperti pisang, pepaya atau apel seminggu 2x untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya.

Tapi jika burung Kacer sama sekali tidak mau makan buah, alternatifnya dengan memberikan pakan buah dan sayuran pada jangkrik terlebih dulu sebelum di berikan pada burung Kacer.

4. Gandeng dengan burung-burung kecil yang gacor

Kacer adalah burung tipe fighter yang agresif, dan biasanya ketika merasa terganggu maka burung Kacer akan bereaksi dengan mengeluarkan suara-suara isiannya sambil buka ekor.

Keberadaan burung-burung kecil yang gacor seperti burung Kenari, Pleci, Kolibri, Ciblek atau burung kecil lainnya akan memancing emosi burung Kacer karena merasa terganggu.

Selain itu, burung-burung Kecil tersebut juga berfungsi sebagai burung masteran untuk memperkaya materi lagu burung Kacer.

Sebelum mentalnya benar-benar mapan sebaiknya jangan dipertemukan atau ditrek dengan burung Kacer lain karena dapat menyebabkan mental burung Kacer tersebut down.

Lakukan perawatan tersebut secara rutin dan konsisten disesuaikan dengan karakter burung Kacer yang dipelihara. Setelah burung Kacer benar-benar mapan pasti akan gacor sepanjang hari dan sering ngobra buka ekor.

Baca juga: Beberapa penyebab Kacer drop mental serta solusinya

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Kacer agar cepat gacor dan buka ekor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Share :