Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan Murai Batu agar gacor dan bongkar isian

gambar burung murai batu jawara
Burung Murai Batu (MB)

Onkicau.com - Murai Batu (MB) adalah burung kicauan yang istimewa, karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dengan banyak variasi.

Burung Murai Batu juga termasuk sangat cerdas dan mampu menirukan suara-suara burung lain dengan cepat dan fasih, sehingga suara kicauannya sangat bervariasi.

Karena keistimewaannya itulah yang membuat burung Murai Batu banyak digemari oleh para Kicau Mania di Indonesia, baik hanya sekedar untuk klangenan dirumah atau untuk dilombakan.

Semua penggemar burung Murai Batu pasti menginginkan burung miliknya bisa gacor dan bongkar isian. Tapi seringkali burung Murai Batu hanya bersuara monoton (ngeban) walaupun sudah gacor.

Padahal variasi kicauan / materi lagu juga menjadi salah satu unsur penting ketika burung Murai Batu dilombakan. Materi lagu menjadi salah satu kriteria penilaian juri untuk menentukan burung mana yang layak untuk menjadi juara.

Selain itu, jika burung Murai Batu hanya bersuara ngeban atau monoton saja, tentunya akan sangat membosankan untuk didengarkan walaupun burung tersebut hanya dipelihara sebagai klangenan dirumah (burung rumahan).


Berikut ini beberapa penyebab burung Murai Batu bersuara ngeban / ngukluk / monoton:

1. Kurang pemasteran

Kurangnya pemesteran akan menyebabkan burung Murai Batu tidak banyak memiliki materi isian, sehingga ketika dilombakan burung Murai Batu akan kehabisan materi dan hanya mengulang-ulang materi lagu yang dimiliki.

Jadi, pemasteran wajib dilakukan untuk Murai Batu lomba untuk memperkaya materi lagunya, karena percuma saja jika burung tampil ngotot dan bongkar isian tapi tidak banyak memiliki variasi lagu.

2. Burung belum mapan

Khusus untuk Murai Batu lomba, mental merupakan faktor terpenting agar burung berani tampil maksimal ketika dilombakan, termasuk agar bisa bongkar isian.

Jika mentalnya belum mapan, maka burung Murai Batu tidak memiliki cukup keberanian untuk tampil menyerang dan bongkar isian. Yang terjadi, burung Murai Batu tersebut hanya akan bertahan saja dengan bersuara monoton (ngeban).

Seringkali para pemilik Murai Batu memaksakan burungnya untuk dilombakan walaupun dari segi mental dan materi lagunya masih perlu banyak di latih. Sehingga yang terjadi, jangankan menjadi juara, tapi justru efek negatif yang akan terjadi pada burung Murai Batu tersebut.

Tapi bukan berarti Murai Batu yang bersuara monoton (ngeban) tidak memiliki potensi untuk menjadi juara. Karena jika diberikan perawatan yang tepat, burung Murai Batu yang tadinya hanya bersuara monoton (ngeban) juga bisa tampil ngotot dan bongkar isian, bahkan juga bisa berprestasi.


Berikut ini pola perawatan harian untuk burung Murai Batu agar gacor dan bongkar isian:

1. Jika cuaca cerah embunkan burung Murai Batu setiap hari mulai jam 05:00 pagi. Berikan jangkrik sebanyak 5 ekor (potong semua kaki-kakinya).

Pengembunan sangat bermanfaat untuk burung Murai Batu karena dapat menstabilkan tingkat birahi dan emosinya.

2. Pada jam 07:00 pagi masukkan burung Murai Batu kedalam kandang umbaran untuk berolah raga sekalian dijemur.

3. Pada saat dijemur dikandang umbaran, sebaiknya voer dan air minumnya tidak diberikan agar Murai Batu memiliki ketahanan fisik yang bagus terhadap rasa lapar dan haus, serta untuk membiasakannya tidak makan dan minum ketika digantang.

4. Jam 09:00 pagi burung Murai Batu dikeluarkan dari kandang umbaran dan masukkan kembali kedalam kandang harian untuk di angin-anginkan selama 30 menit.

5. Setelah di angin-anginkan, kemudian mandikan burung Murai Batu di bak keramba dan biarkan burung mandi sampai puas.

6. Setelah selesai dimandikan, kemudian burung di angin-anginkan lagi untuk mengeringkan bulu-bulunya.

7. Berikan Kroto segar yang sudah dibersihkan dari semut-semutnya dengan porsi dua sendok makan.

8. Jam 11:00 - 16:00 kandangnya dikerodong dan letakkan di tempat yang tenang bersama dengan burung-burung masteran seperti burung Cililin, Cucak jenggot, Kapas tembak, Kenari, Lovebird atau burung-burung masteran lainnya untuk memperkaya materi isiannya. Bisa juga dimaster dengan suara Mp3.

9. Jam 16:00 buka kerodong untuk di angin-anginkan dan berikan jangkrik sebanyak 5 ekor.

10 Jam 17:30 burung Murai Batu kembali dikerodong untuk istirahat sampai pagi. Pada saat burung istirahat bisa di master lagi untuk memperkaya materi lagunya.


Berikut ini pola perawatan Murai Batu menjelang lomba:

• Mulai H-3 menjelang lomba, porsi jangkrik diberikan sekenyangnya (tanpa batas).

• Berikan vitamin khusus burung kicau yang diteteskan pada air minumnya sesuai dengan takaran yang ada pada kemasannya setelah Murai Batu selesai dijemur.

• Pada H-2 burung Murai Batu sudah tidak dijemur di kandang umbaran lagi. Penjemuran dilakukan di kandang harian.

• Pada H-1 burung Murai Batu dipindahkan ke dalam kandang lomba kemudian dikerodong (full kerodong).

• Tempatkan burung Murai Batu dilokasi yang tenang dan jangan sampai mendengar suara burung Murai Batu lain agar tidak terpancing untuk bertarung.

• Porsi pemberian jangkrik masih sama dengan H-2, tetap diberikan sekenyangnya (tanpa batas).

• Pada Hari H lomba, pagi harinya berikan jangkrik sebanyak 5 ekor lalu burung dimandikan di bak keramba sebelum berangkat ke lapangan.

• Setelah selesai dimandikan, kemudian burung Murai Batu di angin-anginkan dan dijemur sebentar sambil diberikan kroto segar dengan porsi sama dengan porsi hariannya.

• Sesampainya dilapangan, berikan jangkrik sebanyak 5 ekor lagi dan ditambah dengan ulat bambu (cilung) sebanyak 1 ekor, atau bisa juga diberikan ulat daun pisang yang sudah dibersihkan dari serbuk-serbuk putihnya sebanyak 1 ekor.

• Berikan vitamin penggacor burung yang diteteskan pada air minumnya dengan takaran sesuai yang tertera pada kemasannya.


Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Murai Batu agar gacor dan bongkar isian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Perawatan Murai Batu agar gacor dan bongkar isian"