Kelebihan Murai Batu kaki hitam

Onkicau.com – Murai Batu (MB) merupakan salah satu jenis burung kicauan yang paling digemari karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi serta memiliki penampilan fisik yang menarik dengan ekor panjang menjuntai.

Selain itu, burung Murai Batu juga memiliki keistimewaan pada karakternya yang sangat agresif ketika bertemu burung sejenis atau hanya mendengar suaranya saja karena burung ini merupakan burung tipe fighter.

Oleh karena itulah sampai saat ini lomba burung kicau kelas Murai Batu masih tetap digelar hampir disetiap event lomba burung kicau dan selalu ramai peserta.

Tapi untuk membuat Murai Batu bisa nampil saat dilombakan, apalagi untuk menjadi juara maka burung Murai Batu harus memiliki mental fighter yang tangguh agar tidak down ketika bertemu dengan banyak lawan digantangan yang rata-rata merupakan burung-burung pilihan yang handal, baik dari segi suara kicauan maupun dari segi mentalnya. Jadi hanya burung terbaik saja yang bisa nampil dan bisa menjadi juara.

Baca juga: Perlakuan khusus untuk membuat Murai Batu muda lebih fighter

Bicara soal mental fighter Murai Batu, selama ini banyak penggemar burung Murai Batu yang lebih menyukai Murai Batu berkaki hitam karena diyakini memiliki mental fighter yang lebih tangguh dan lebih agresif ketika bertemu lawan.

Trotolan Murai Batu kaki hitam

Dari pengalaman para pemain Murai Batu, hal itu memang ada benarnya meskipun tidak semua Murai Batu kaki hitam memiliki mental fighter yang lebih tangguh dari Murai Batu dengan warna kaki biasa, tapi rata-rata Murai Batu kaki hitam memang memiliki mental yang bagus, tinggal bagaimana kita membentuk dan melatihnya.

Usahakan untuk memilih Murai Batu yang kakinya berwarna hitam dengan tulang kaki besar dan cengkeraman jari-jarinya pada tangkringan terlihat kuat dan kokoh, karena Murai Batu dengan ciri-ciri tersebut diyakini memiliki mental fighter tinggi dan berkarakter menyerang.

Perhatikan juga kuku-kuku bagian belakangnya, jika warna kedua kuku belakangnya tidak sama diyakini mentalnya tidak stabil.

Tapi sebetulnya untuk memilih bahan Murai Batu yang prospek lapangan tidak harus berpatokan pada warna dan bentuk kakinya saja, perhatikan juga ciri-ciri fisiknya yang lain.

Berikut ini ciri-ciri fisik Murai Batu yang memiliki mental fighter tinggi:

1. Bentuk kepala

Pilih Murai Batu yang memiliki bentuk kepala datar / ceper dengan bentuk leher yang besar dan panjang. Murai Batu dengan bentuk kepala dan leher seperti itu dipercaya memiliki mental fighter tinggi dan memiliki volume suara yang besar.

2. Bentuk paruh

Murai Batu yang memiliki paruh tebal dan panjang cenderung dapat menghasilkan suara berdurasi pendek dengan tempo yang lambat tapi memiliki volume suara yang keras dan lebih banyak mengeluarkan suara-suara nembak.

Sedangkan Murai Batu dengan paruh pendek dan tipis cenderung memiliki suara yang kristal melengking dengan speed rapat dan ngeroll.

Murai Batu yang memiliki paruh celah dipercaya memiliki volume suara keras dan tembus di atas rata-rata. Oleh karena itulah banyak Kicau Mania yang menyukai Murai Batu paruh celah karena alasan tersebut.

Baca juga: Kelebihan Murai Batu paruh celah

Sebaiknya pilihlah Murai Batu yang rongga mulutnya berwarna hitam pekat karena hal itu menandakan jika burung tersebut sudah berumur. Burung yang sudah berumur umumnya memiliki mental yang lebih stabil untuk dilombakan dibanding Murai Batu yang masih muda.

3. Bentuk mata

Pilihlah Murai Batu yang memiliki mata besar dan melotot dengan sorot mata tajam seperti mengintimidasi. Murai Batu dengan ciri seperti itu diyakini memiliki mental yang kuat dan memiliki karakter menyerang.

4. Bentuk ekor

Kelebihan fisik yang menjadi daya tarik burung Murai Batu adalah pada ekornya yang panjang menjuntai. Ciri-ciri ekor Murai Batu yang bagus, yaitu bulu-bulunya rapat dan tidak terlalu tebal, susunan bulu ekornya rapat, tidak terlalu tebal dan melengkung sehingga akan terlihat lebih indah dipandang karena pada saat berkicau burung Murai Batu akan memainkan ekornya (mecut).

Sebaiknya jangan memilih burung Murai Batu yang bulu ekornya bercabang seperti gunting karena biasanya Murai Batu dengan ekor seperti itu sulit dibentuk dan sulit jinak.

5. Bulu dada

Pada umumnya bulu dada burung Murai Batu berwarna coklat dan coklat tua. Tapi jika di amati ada juga burung Murai Batu yang memiliki bulu dada berwarna kekuningan.

Murai Batu yang memiliki warna bulu dada agak kekuningan merupakan burung yang istimewa karena sangat jarang bisa dijumpai dan biasanya Murai Batu tersebut lebih mudah dibentuk dan bisa cepat jadi (gacor).

Pilihlah Murai Batu yang memiliki garis hitam didadanya agak ke atas atau sejajar dengan posisi sayap karena dipercaya memiliki mental yang kuat.

Tapi perlu di ingat, Murai Batu dengan bakat dan mental yang bagus tidak selalu bisa menjadi juara, karena sebagus apapun mentalnya jika tidak dirawat dan dilatih dengan tepat maka burung tersebut tidak akan bisa menampilkan performa terbaiknya.

Jadi intinya, bahan Murai Batu yang bagus harus tetap dilatih dan diberikan perawatan serta settingan yang tepat sesuai dengan karakternya agar performanya lebih maksimal.

Baca juga: Cara setting birahi, emosi dan stamina Murai Batu agar bisa tampil maksimal digantangan

Demikian sedikit informasi tentang kelebihan Murai Batu kaki hitam yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :