Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri perbedaan burung Wambi jantan dan betina paling akurat

Burung Wambi Jantan

Onkicau.com – Burung Wambi atau Hwamei sempat menjadi burung import yang paling populer dan paling digemari para penghobi burung kicauan pada era tahun 1990-an sampai awal tahun 2000-an. Merebaknya wabah virus flu burung saat itu membuat import burung-burung asal Negara China termasuk burung Wambi ditutup. 

Habitat asli burung ini adalah hutan terbuka, hutan sekunder, semak belukar, kebun, dan taman yang terletak diketinggian 1800 dpl. Burung ini sering terlihat beraktivitas mencari makan di atas pepohonan yang rindang ataupun disemak belukar yang dekat dengan aliran air sungai atau sumber air. Makanan alami burung Wambi (Hwamei) adalah buah-buahan, serangga, hewan-hewan kecil dan cacing tanah.

Saat ini burung Wambi memang sudah jarang dipelihara oleh para penggemar burung kicau karena selain sulit untuk mendapatkannya, harga burung asal China ini juga tergolong mahal dibandingkan dengan harga burung-burung lokal Indonesia.

Burung Wambi termasuk burung tipe fighter yang memiliki suara kicauan keras dan kasar dengan speed yang rapat. Suara kicauan burung Wambi juga bervariasi karena burung ini termasuk burung cerdas yang bisa menirukan berbagai macam suara kicauan burung lainnya.

Ketika bertemu lawan, burung Wambi akan berkicau dan menunjukkan gaya tarungnya dengan menggetarkan kedua sayapnya yang merupakan ciri khas dan daya tarik dari burung ini. Tapi untuk menjadi gacor dan berani berkicau meskipun ada banyak orang disekitarnya, tentu burung harus dijinakkan dulu karena rata-rata burung Wambi memiliki karakter liar (giras).

Baca juga: Cara merawat burung Wambi bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjinakkan burung Wambi (Hwamei), antara lain:

- Untuk memulai proses penjinakan, sebaiknya tempatkan burung Wambi didalam kandang berukuran kecil atau kandang yang biasa digunakan untuk burung Wambi.

- Setiap hari, kandangnya digantung ditempat yang ramai dan dikerodong setengahnya saja. Pada awalnya burung memang akan glabrakan ketakutan sampai menabrak-nabrak jeruji sangkar ketika ada orang lewat atau ada orang yang mendekati kandangnya, bahkan kadang bagian kepala dan paruhnya sampai luka-luka. Tapi dalam beberapa hari kedepan burung akan lebih tenang dan nantinya akan berani berkicau meskipun ada orang disekitarnya.

- Frekuensi mandinya ditingkatkan, bisa dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau menggunakan bak keramba.

Proses penjinakan burung Wambi

- Setelah dimandikan sampai basah kuyup, kemudian berikan jangkrik langsung dari tangan.

- Menurut para penggemar Burung Wambi, burung ini bisa lebih cepat jinak jika dipasangkan dengan betinanya.

Sepasang burung Wambi jantan dan betina

Burung Wambi yang banyak dicari oleh para penggemar burung kicau adalah yang berjenis kelamin jantan, karena suara kicauannya lebih lantang dan lebih bervariasi. Sedangkan suara burung Wambi betina cenderung monoton.

Untuk membedakan jenis kelamin burung Wambi memang agak sulit karena antara burung jantan dan betina memiliki penampilan dan warna bulu yang sangat mirip. Tapi jika diperhatikan dengan lebih seksama, ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Wambi jantan dan betina.

Baca juga: Perawatan yang tepat untuk burung Wambi mabung agar cepat tuntas

Berikut ini beberapa ciri-ciri perbedaan antara burung Wambi jantan dan betina yang akurat:

Burung Wambi Betina

1. Postur tubuh

Postur tubuh burung Wambi betina lebih besar dan lebih gemuk (bulat). Sedangkan postur tubuh burung Wambi jantan cenderung lebih panjang dan ramping.

2. Lubang hidung

Jika diperhatikan, lubang hidung burung Wambi jantan tampak sedikit lebih maju dengan bentuk lonjong dan sempit, sedangkan lubang hidung burung Wambi betina cenderung agak kebelakang dan bentuknya bulat.

3. Bentuk kaki

Kaki dan jari-jari burung Wambi jantan tampak kekar dan berisi. Sedangkan kaki dan jari-jari burung Wambi betina lebih kecil dan kurus.

4. Bentuk kepala dan leher

Burung Wambi jantan memiliki bentuk kepala lebih besar, leher lurus, panjang, dan kekar dengan garis-garis bulu lebih tajam dan akan terlihat dengan jelas ketika burung meliukkan lehernya. Sedangkan kepala burung Wambi betina lebih kecil, lehernya lebih pendek dengan garis-garis bulu lebih halus yang akan terlihat jelas ketika burung meliukkan lehernya.

5. Tulang supit (supit udang)

Jarak tulang pubis (supit udang) pada burung Wambi betina lebih lebar dan terasa lunak jika ditekan dengan jari. Sedangkan supit udang burung Wambi jantan lebih sempit dan terasa keras jika ditekan dengan jari.

6. Vent (dubur)

Bagian vent/kloaka burung Wambi jantan terlihat lebih menonjol, sedangkan vent dubur burung Wambi betina tidak menonjol (datar).

7. Bulu ekor

Secara umum, bulu ekor burung Wambi jantan biasanya lebih panjang dari bulu ekor Wambi betina. Selain itu, saat burung dipegang dengan mengunci leher burung dengan jari tangan kita, maka bulu ekor burung Wambi jantan akan terdorong ke depan. Sedangkan burung Wambi betina tidak melakukan hal itu.

8. Mata

Kulit disekitar mata (ring) burung Wambi jantan warnanya biru gelap dan ujung alisnya agak mengarah ke atas, sedangkan warna lingkar mata burung Wambi betina biru pudar dengan ujung alis mengarah kebawah. Ketika dipegang, mata burung Wambi jantan tampak melebar berkedip-kedip, sedangkan burung Wambi betina matanya akan tertutup ketika dipegang.

9. Punggung

Jika diperhatikan dengan seksama, bonjol punggung burung Wambi jantan terlihat lebih tinggi dari burung Wambi betina.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung Robin jantan dan betina paling akurat

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri perbedaan burung Wambi (Hwamei) jantan dan betina paling akurat yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung kicau, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "Ciri-ciri perbedaan burung Wambi jantan dan betina paling akurat"