Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips perawatan burung SRDC agar rajin bunyi

gambar burung srdc bali
Burung SRDC Bali

Onkicau.com – Burung Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC) saat ini sedang naik daun dan mulai banyak dipelihara oleh para Kicau Mania di Indonesia karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi.

Di alam bebas, burung SRDC biasa berburu sendirian mencari makan dipepohonan pendek atau semak-semak yang dekat dengan permukaan tanah dan terkadang juga turun ke tanah untuk mencari makan. Sarang burung SRDC berbentuk bulat seperti cawan yang menempel pada ranting pohon-pohon kecil atau semak belukar.

Burung Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC) lebih suka berburu sendirian meskipun terkadang ada juga yang berkelompok tapi itu sangat jarang dijumpai karena burung ini memiliki karakter fighter yang akan menjaga wilayah teritorialnya dari keberadaan burung lain.

Pakan alami burung Sikatan Rimba Dada Coklat (SDRC) di alam bebas adalah serangga dan hewan-hewan kecil seperti jangkrik, belalang, ulat, laba-laba, cacing dan lainnya.

Ketika dipelihara didalam kandang burung SRDC bisa dilatih untuk makan voer untuk mempermudah dalam perawatan hariannya. Tapi meskipun sudah ngevoer sebaiknya burung ini tetap diberikan jenis pakan hewani sebagai extra fooding agar burung tetap sehat, aktif dan rajin berkicau.

Suara kicauan burung SRDC jantan lebih nyaring dan bervariasi dibanding burung betina karena burung ini bisa dimaster dengan suara-suara burung lain untuk menambah variasi kicauannya. Jadi sebaiknya pilihlah burung SRDC jantan karena selain suaranya lebih bagus juga lebih cepat gacor.

Baca juga: Tips perawatan burung Sikatan Jawa / Kipasan bakalan agar cepat bunyi

Berikut ini beberapa ciri-ciri burung Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC) jantan dan betina:

- Burung Sikatan Rimba Dada Coklat (SDRC) jantan memiliki warna bulu yang lebih pekat dibanding burung betina.

- Bentuk kepala burung SRDC jantan terlihat lebih cepak, sedangkan bentuk kepala burung SRDC betina terlihat membulat. 

- Paruh bagian bawah burung SRDC jantan berwarna hitam pekat, sedangkan paruh burung betina berwarna hitam pudar.

- Ketika bertengger bulu ekor burung SRDC betina lebih sering mengembang (ngipas), sedangkan ekor burung  jantan cenderung rapat.

- Kaki burung SRDC jantan terlihat lebih jenjang ketika berdiri.

Untuk perawatan burung Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC) sebetulnya hampir sama dengan perawatan burung-burung pemakan serangga lainnya yang meliputi pemberian pakan dan extra fooding, mandi, jemur dan pemasteran.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung SRDC jantan dan betina paling akurat

Berikut ini tips perawatan harian burung Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC) agar rajin bunyi dan cepat gacor:

1. Pengembunan

Embunkan burung SRDC setiap pagi mulai jam 05.00 atau jam 05.30 agar burung menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung liar untuk berkicau saling bersahutan. Dengan di embunkan biasanya burung akan terpancing untuk berkicau dengan lantang (ngeplong).

2. Mandi

Mandikan burung SRDC setiap pagi antara jam 07.00 - 08.00. Bisa dengan menyediakan cepuk mandi didalam kandangnya agar burung bisa mandi sendiri atau bisa juga dengan disemprot halus menggunakan sprayer.

Setelah burung selesai mandi, ambil cepuknya sekalian kandangnya juga dibersihkan agar burung merasa nyaman dan selalu sehat. Setelah itu berikan jangkrik kecil sebanyak 5 ekor kemudian angin-anginkan sampai bulu-bulunya kering.

3. Jemur

Setelah bulu-bulunya kering, kemudian burung dijemur selama kurang lebih 1 - 2 jam tergantung kondisi cuaca. Jika cuaca sangat panas sebaiknya penjemuran cukup dilakukan selama 1 jam saja.

Setelah selesai dijemur, berikan kroto segar sebanyak satu sendok makan lalu gantang burung ditempat yang teduh bersama burung-burung masteran yang gacor.

Tapi jika burung SRDC yang dipelihara masih terlalu giras sebaiknya dijinakkan dulu dengan cara digantang ditempat yang ramai lalu-lalang orang agar burung cepat beradaptasi dengan lingkungan Manusia.

Pada sore harinya, berikan lagi jangkrik ukuran kecil sebanyak 5 ekor kemudian kandangnya dikerodong dan biarkan burung beristirahat sampai pagi.

Baca juga: Perawatan yang tepat untuk burung SRDC mabung

4. Pakan dan extra fooding (EF)

Berikan voer halus dengan kualitas yang baik sebagai pakan utama burung SRDC agar kebutuhan nutrisinya tercukupi dan ganti voer setiap 3 hari sekali dengan yang baru agar tidak berjamur.

Air minumnya diganti setiap hari agar tidak terjangkit bakteri yang bisa menyababkan burung SRDC terserang penyakit.

Berikan extra fooding (EF) berupa jangkrik ukuran kecil setiap pagi dan sore hari. Kroto segar atau ulat kandang bisa diberikan seminggu 2 - 3 kali.

Sedangkan ulat hongkong bisa diberikan pada saat cuaca dingin (musim hujan) atau pada saat burung memasuki masa mabung untuk membantu mempercepat proses perontokan bulu-bulunya.

5. Pemasteran

Untuk menambah variasi kicauan burung SRDC, lakukan pemasteran dengan menggunakan suara burung-burung masteran yang gacor atau menggunakan suara Mp3 player.

Tempel burung SRDC dengan burung-burung kecil yang gacor setiap hari agar cepat merekam suara-suara masterannya dengan fasih.

Selain berfungsi sebagai masteran, suara dari burung-burung kecil yang gacor juga akan memancing burung SRDC untuk berkicau menyauti, semakin berisik maka burung SRDC juga akan semakin ngotot untuk berkicau karena burung ini merupakan burung bertipe fighter yang cukup agresif.

Lakukan perawatan di atas secara rutin dan konsisten agar burung cepat mapan. Setelah mapan, burung SRDC akan rajin bunyi (gacor) dan bisa dinikmati kemerduan suaranya yang bervariasi setiap saat.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan Tledekan Bakau jantan dan betina paling akurat

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC) agar rajin bunyi dan cepat gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung ocehan, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "Tips perawatan burung SRDC agar rajin bunyi"