20 jenis burung yang paling populer dan paling digemari di Indonesia

Onkicau.com – Memelihara burung ocehan dan burung anggungan sudah menjadi kegemaran masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu, dan sampai saat ini hobi memelihara burung masih tetap lestari bahkan cenderung semakin marak.

Alasan kenapa sebagian masyarakat Indonesia suka memelihara burung kicauan dan burung anggungan adalah untuk dinikmati suaranya yang merdu sebagai sarana hiburan untuk melepas penat.

Selain itu, burung ocehan dan burung anggungan juga sering dilombakan sebagai ajang silaturahmi antar para penggemar burung dan hadiah yang didapat juga cukup menggiurkan jika burung andalannya bisa menjadi juara.

Saat ini hampir semua jenis burung mulai dipelihara oleh para penggemar burung, baik hanya sekedar untuk klangenan dirumah atau untuk dilombakan, dari jenis burung yang harganya murah sampai yang harganya mahal.

Tapi ada beberapa jenis burung yang paling populer dan paling banyak digemari oleh para penghobi burung di Indonesia.

Berikut ini beberapa jenis burung kicauan dan burung anggungan yang paling populer dan paling digemari di Indonesia:

1. Burung Cucak Rowo (CR)

Burung Cucak Rowo (CR)

Burung Cucak Rowo merupakan burung lokal Indonesia yang paling populer karena burung ini memiliki suara kicauan yang sangat merdu dan menggema sehingga suaranya bisa terdengar hingga jarak yang sangat jauh.

Penampilan burung Cucak Rowo sebetulnya kurang menarik dibanding burung-burung jenis lainnya. Tapi jika bicara soal suara kicauan, burung ini paling terkenal dengan kemerduan suaranya meskipun cenderung monoton dan di ulang-ulang.

Tapi karena harganya yang terbilang mahal, burung Cucak Rowo lebih banyak dipelihara oleh orang-orang kaya saja sehingga burung ini di anggap sebagai salah satu burung mewah di Indonesia.

Harga burung Cucak Rowo bahan berkisar antara: RP. 2,5 – 5 jutaan.

Baca juga: Cara merawat burung Cucak Rowo bakalan agar rajin bunyi

2. Burung Murai Batu (MB)

Burung Murai Batu (MB)

Burung Murai Batu (MB) adalah salah satu jenis burung kicauan yang paling populer saat ini dan paling banyak penggemarnya. Alasan kenapa banyak para Kicau Mania yang tertarik memelihara burung Murai Batu adalah karena suara kicauannya yang merdu dan bervariasi.

Murai Batu termasuk burung cerdas yang mampu menirukan berbagai macam suara burung lain dengan fasih sehingga suara kicauannya lebih bervariasi dan tidak membosankan.

Selain memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi, burung Murai Batu juga memiliki penampilan fisik yang menarik dengan bulu ekor yang panjang menjuntai.

Dulu burung ini juga termasuk burung mewah yang harganya cukup mahal, tapi sejak mulai banyak peternak yang berhasil menangkarkannya, kini harga burung Murai Batu relatif lebih murah.

Murai Batu juga sering dilombakan karena burung ini termasuk jenis burung fighter yang memiliki gaya tarung yang khas, yaitu ngeplay dan mecut.

Selain bisa mendapatkan hadiah yang cukup lumayan, harga burung Murai Batu yang sudah prestasi juga akan semakin tinggi. Karena alasan itulah banyak para Kicau Mania yang tertarik untuk memelihara burung Murai Batu.

Harga burung Murai Batu bahan (non gembung) berkisar antara: Rp. 1,5 – 2 jutaan.

Baca juga: Ciri-ciri fisik dan pola ekor Murai Batu Medan

3. Burung Cucak ijo (CI)

Burung Cucak Ijo (CI)

Burung Cucak ijo (CI) merupakan salah satu jenis burung ocehan yang popularitas dan harganya paling stabil karena burung ini sulit untuk ditangkarkan.

Sebagian besar stock bahan burung Cucak ijo dipasaran merupakan burung liar tanggkapan hutan. Karena stocknya yang terbatas itulah yang menyebabkan harga pasaran burung ini tetap stabil.

Cucak ijo termasuk burung kicauan yang cukup digemari di Indonesia karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi.

Cucak ijo termasuk burung cerdas yang mampu menirukan suara burung-burung lain dengan cepat dan fasih. Tapi Cucak ijo juga memiliki kelemahan, yaitu mudah lupa dengan suara isiannya jika lama tidak pernah mendengar suara tersebut.

Selain memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi, Cucak ijo juga memiliki gaya tarung ngentrok dan njambul (trokbul) yang khas. Burung ini juga masih sering dilombakan hingga saat ini dan selalu ramai peserta.

Harga burung Cucak ijo bahan / bakalan berkisar antara: Rp. 400 – 600 ribuan.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan Cucak ijo jantan dan betina paling akurat (dewasa - trotolan - semiran)

4. Burung Kacer

Burung Kacer Poci

Burung Kacer termasuk burung kicauan yang cukup populer dan banyak memiliki penggemar fanatik. Suara kicauannya cukup merdu dan bervariasi karena burung ini termasuk cukup cerdas sehingga mampu menirukan berbagai macam suara burung lain dengan fasih.

Selain memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi, burung Kacer juga memiliki gaya tarung ngobra buka ekor dan sayap yang khas.

Burung ini termasuk jenis burung fighter yang sangat agresif ketika bertemu dengan burung sejenis sehingga sering dilombakan. Hingga saat ini lomba burung kicau kelas Kacer juga masih selalu ramai peserta.

Harga burung Kacer bahan / bakalan berkisar antara: Rp. 200 – 300 ribuan.

Baca juga: Cara merawat Kacer bakalan agar cepat bunyi dan gacor

5. Burung Jalak Suren

Burung Jalak Suren Jawa

Burung Jalak Suren dulu pernah sangat tenar, tapi beberapa tahun belakangan ini popularitasnya mulai surut karena sekarang Jalak Suren jarang dilombakan.

Burung Jalak Suren lebih banyak dipelihara untuk dinikmati suara kicauannya dirumah atau dijadikan sebagai burung masteran untuk menambah variasi kicauan burung-burung jenis lain.

Burung Jalak Suren terkenal sangat cerewet dan memiliki suara kicauan yang bervariasi karena burung ini mampu menirukan suara-suara burung lain yang sering didengarnya dengan cepat dan fasih.

Harga burung Jalak Suren bahan (trotolan) berkisar antara: Rp. 200 – 300 ribuan.

Baca juga: 7 jenis burung Jalak yang paling populer dan banyak dipelihara di Indonesia

6. Burung Trucukan

Burung Trucukan / Trocok

Burung Trucukan adalah burung klasik yang popularitasnya tidak pernah surut dari jaman dahulu sampai sekarang. Burung ini memiliki banyak sekali penggemar fanatik hingga saat ini meskipun jarang ada lomba untuk kelas Trucukan.

Meskipun suara kicauannya cenderung monoton tapi ketika sudah gacor dan ngeropel suaranya sangat enak didengarkan dan terdengar begitu merdu mendayu-dayu.

Harga burung Trucukan bahan / ombyokan berkisar antara: Rp. 25 – 35 ribuan.

Baca juga: Tips memilih Trucukan bahan / ombyokan yang prospek

7. Burung Pleci

Burung Pleci

Burung mungil ini pernah booming beberapa tahun yang lalu karena maraknya lomba burung kicau kelas Pleci diberbagai wilayah di Indonesia.

Tapi meskipun saat ini popularitasnya sudah surut, burung Pleci tetap memiliki penggemar fanatik atau yang biasa disebut Pleci Mania (Pleman).

Meskipun ukuran tubuhnya kecil tapi burung Pleci memiliki kemampuan untuk merekam berbagai macam suara kicauan burung lain dengan baik sehingga suara kicauannya lebih bervariasi. Lomba burung kicau kelas Pleci juga masih sering digelar hingga saat ini meskipun tidak seramai dulu.

Harga burung Pleci bahan / bakalan berkisar antara: Rp. 30 – 50 ribuan.

Baca juga: Ciri-ciri Pleci bakalan yang bagus dan prospek

8. Burung Kolibri Ninja (Konin)

Burung Kolibri Ninja (Konin)

Beberapa tahun belakangan ini burung Kolbri Ninja (Konin) mulai digemari para Kicau Mania, baik untuk dilombakan atau sekedar untuk dinikmati suara kicauannya dan dijadikan sebagai burung masteran.

Burung Kolibri Ninja (Konin) memiliki kelebihan pada suara kicauannya yang tajam dan bervariasi karena burung ini juga memiliki kemampuan untuk menirukan suara-suara burung lain yang sering didengarnya. Selain itu, burung mungil ini juga memiliki gaya tarung ngobra yang khas.

Harga burung Kolibri Ninja bahan / bakalan berkisar antara: Rp. 35 – 75 ribuan.

Baca juga: 6 jenis burung Kolibri yang paling banyak dipelihara beserta gambarnya

9. Burung Ciblek

Burung Ciblek Semi

Burung Ciblek pernah booming beberapa tahun yang lalu dan sering dilombakan sehingga membuat harga burung mungil ini melonjak. Meskipun saat ini burung Ciblek sudah tidak setenar dulu, tapi penggemar burung fighter bertubuh mungil ini masih cukup banyak.

Suara kicauan burung Ciblek sangat keras dan lantang meskipun ukuran tubuhnya kecil dan burung ini terkenal dengan suara ngebrennya sehingga sangat cocok dijadikan untuk masteran burung-burung lomba seperti Murai Batu, Kacer, Cucak ijo, dan burung-burung lainnya.

Harga burung Ciblek bahan/bakalan berkisar antara: Rp. 35 – 50 ribuan.

Baca juga: 5 jenis burung Ciblek yang banyak dipelihara beserta gambarnya

10. Burung Kenari

Burung Kenari

Burung Kenari juga pernah booming bebrapa tahun yang lalu sampai-sampai hampir semua penghobi burung kicauan rata-rata memelihara burung mungil bersuara ngeroll ini. Dulu lomba burung kicau kelas Kenari juga selalu digelar disetiap event lomba hampir di semua daerah.

Tapi karena burung ini mudah diternakkan sehingga banyak yang berhasil menangkarkannya. Akibatnya stock bahan burung Kenari dipasaran menjadi sangat banyak dan menyebabkan harga pasaran burung Kenari turun drastis.

Tapi meskipun tidak seramai dulu, saat ini secara perlahan popularitas dan harga burung Kenari kembali naik dan mulai banyak peminatnya.

Harga burung Kenari bahan (lokal) berkisar antara: Rp. 80 – 150 ribuan.

Baca juga: Perbedaan Kenari Loper dengan Kenari AF dan Kenari jenis lainnya

11. Burung Lovebird (LB)

Burung Lovebird (LB)

Seperti halnya burung Kenari, burung Lovebird juga pernah booming dan menjadi burung primadona para Kicau Mania di Indonesia, baik itu Lovebird warna maupun Lovebird suara.

Tapi nasibnya juga sama seperti burung Kenari, karena burung ini mudah ditangkarkan sehingga stocknya dipasaran menjadi sangat melimpah dan akibatnya harga pasarannya anjlok, bahkan tidak laku.

Dulu Lovebird sangat digemari, baik Lovebird warna maupun Lovebird suara dan lomba burung kelas Lovebird juga selalu full gantangan hampir di semua daerah di Indonesia sampai ke pelosok-pelosok.

Tapi untuk saat ini Lovebird lebih banyak dipelihara sebagai burung masteran untuk burung-burung lomba seperti Murai Batu, Kacer, Cucak ijo, dan burung-burung lainnya.

Tapi bukan tidak mungkin suatu saat popularitas burung paruh bengkok berbulu cantik ini akan kembali naik seperti halnya burung Kenari, mangingat sekarang ini para peternak sudah mulai meninggalkan burung Lovebird karena tidak laku dipasaran. Biasanya setelah stocknya dipasaran langka maka harganya akan kembali naik.

Harga burung Lovebird bahan berkisar antara: Rp. 50 - 100 ribuan (tergantung jenis dan warnanya).

Baca juga: Jenis Lovebird (LB) yang berpotensi ngekek panjang

12. Burung Cendet/Pentet

Burung Cendet/Pentet

Cendet atau Pentet adalah jenis burung predator yang memiliki suara kicauan cukup bagus dan bervariasi karena burung ini termasuk burung cerdas yang mampu menirukan berbagai macam suara kicauan burung-burung lain dengan fasih.

Beberapa tahun lalu burung Cendet pernah sangat populer dan banyak digemari para Kicau Mania, baik hanya untuk peliharaan dirumah atau untuk dilombakan.

Tapi saat ini popularitas burung Cendet / Pentet sudah surut dan kurang begitu diminati karena lomba burung kicau kelas Cendet sudah jarang di adakan.

Harga burung Cendet bahan / bakalan berkisar antara: Rp. 50 - 80 ribuan.

Baca juga: Ciri-ciri dan kelebihan Cendet / Pentet Madura

13. Burung Tledekan Gunung

Burung Tledekan Gunung

Burung Tledekan Gunung / Sulingan Gunung memiliki suara kicauan yang sangat merdu dan nyaring dengan gaya nyeklek yang khas. Dulu burung ini juga pernah populer dan sering dilombakan.

Tapi karena lomba burung kicau kelas Tledekan Gunung sudah jarang di adakakan, sehingga membuat popularitas burung fighter bertubuh mungil ini semakin menurun.

Tapi meskipun tidak setenar dulu, burung Tledekan Gunung masih tetap memiliki penggemar fanatik hingga saat ini dan harganya juga masih stabil.

Harga burung Tledekan Gunung bahan / bakalan berkisar antara: Rp. 200 - 250 ribuan.

Baca juga: Perbedaan Tledekan Gunung dan Tledekan Bakau

14. Burung Anis Merah (AM)

Burung Anis Merah (AM)

Burung Anis Merah atau Anis Bata juga pernah populer beberapa tahun yang lalu dan sering dilombakan. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi serta memiliki gaya teler yang sangat khas yang tidak dimiliki oleh burung jenis lain. Karena gaya telernya itulah burung ini dijuluki si raja teler.

Meskipun burung Anis Merah sudah tidak setenar dulu, tapi burung ini tetap memiliki banyak penggemar fanatik hingga saat ini dan harganya juga tetap stabil dipasaran, bahkan cenderung naik.

Harga burung Anis Merah bahan berkisar antara: Rp. 300 - 400 ribuan.

Baca juga: Terapi khusus untuk Anis Merah macet bunyi atau hanya ngeriwik

15. Burung Cucak Jenggot (CJ)

Burung Cucak Jenggot (CJ)

Suara kicauan burung Cucak Jenggot sebetulnya tidak merdu dan tidak enak didengar karena hanya berupa suara tembakan dan besetan-besetan kasar.

Burung ini lebih banyak dipelihara sebagai burung masteran karena tipe suaranya yang kasar akan terdengar menonjol ketika dinyanyikan burung-burung lain di arena lomba.

Harga burung Cucak Jenggot bahan berkisar antara: Rp. 100 – 150 ribuan.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan Cucak Jenggot jantan dan betina paling akurat

16. Burung Kapas Tembak (KT)

Burung Kapas Tembak (KT)

Tipe suara burung Kapas Tembak sebetulnya hampir sama dengan tipe suara burung Cucak Jenggot, tapi speednya labih rapat.

Burung Kapas Tembak juga lebih banyak dipelihara sebagai burung masteran untuk menambah variasi isian burung-burung lomba seperti Murai Batu, Kacer, Cucak ijo, dan burung-burung lainnya.

Harga burung Kapas Tembak bahan berkisar antara: Rp. 150 – 250 ribuan.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak

17. Burung Kepodang

Burung Kepodang

Burung Kepodang memiliki penampilan yang cantik dengan warna bulu kuning cerah. Selain itu, burung Kepodang juga memiliki suara kicauan yang merdu menggema khas suara hutan sehingga burung ini cukup digemari oleh para Kicau Mania.

Burung Kepodang lebih banyak dipelihara sebagai burung klangenan untuk dinikmati suara kicauannya karena burung ini tidak dilombakan.

Harga burung Kepodang bahan / bakalan berkisar antara: Rp. 200 – 250 ribuan.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung Kepodang jantan dan betina

18. Burung Perkutut

Burung Perkutut Lokal

Burung Perkutut adalah salah satu jeniss burung anggungan yang paling populer di Indonesia. Burung ini sudah menjadi burung klangenan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa.

Sejak jaman dulu sampai sekarang burung Perkutut tetap digemari, baik itu Perkutut lokal maupun Perkutut bangkok sama-sama memiliki banyak penggemar fanatik.

Yang membedakan burung Perkutut dengan burung-burung jenis lainnya adalah adanya mitos-mitos berbau mistis tentang burung ini. Karena kepercayaan itulah yang membuat sebagian orang ingin memelihara burung Perkutut karena mengharapkan tuahnya.

Jadi ada dua kategori penggemar burung Perkutut, yaitu penggemar Perkutut katuranggan yang memelihara burung ini karena percaya dan mengharapkan tuahnya, dan penggemar Perkutut yang memelihara burung ini karena menyukai suara anggungannya yang merdu.

Harga burung Perkutut bahan / ombyokan (lokal) berkisar antara: Rp. 30 – 35 ribuan.

Harga burung Perkutut bahan (bangkok) berkisar antara: Rp. 100 – 150 ribuan.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan Perkutut lokal dan Perkutut bangkok

19. Burung Derkuku / Tekukur

Burung Derkuku / Tekukur

Burung Derkuku / Tekukur saat ini juga mulai banyak digemari karena burung ini memiliki suara anggungan yang merdu, terutama burung Derkuku yang memiliki suara ujung kuk 2 dan kuk 3 atau yang disebut Derkuku Tumpang Sari.

Harga burung Derkuku Tumpang Sari juga lebih mahal dari burung Derkuku kuk 1 atau yang tanpa kuk karena selain suaranya lebih enak didengar, Derkuku Tumpang Sari juga dipercaya memiliki tuah untuk perlindungan dan kerejekian.

Harga burung Derkuku bahan / bakalan berkisar antara: Rp. 20 – 30 ribuan.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan Derkuku jantan dan betina paling akurat

20. Burung Puter

Burung Puter

Burung Puter memiliki ukuran tubuh seukuran burung Derkuku dengan suara anggungan merdu mendayu-dayu seperti suara orang menangis.

Saat ini burung Puter mulai banyak digemari untuk dijadikan sebagai burung klangenan dan untuk dilombakan. Burung Puter juga sering dipelihara para peternak Perkutut bangkok untuk dijadikan sebagai induk asuh / baby sitter untuk mengasuh anakan burung Perkutut.

Harga burung Puter bahan (lokal) berkisar antara: Rp. 20 – 50 ribuan.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung Puter jantan dan betina paling akurat

Demikian sedikit informasi tentang jenis-jenis burung ocehan dan burung anggungan yang paling populer dan paling digemari di Indonesia yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung kicauan dan burung anggungan, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :