Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat burung Ciblek mabung yang benar agar cepat selesai

gambar burung ciblek mabung
Ilustrasi Burung Ciblek Mabung

On Kicau – Mabung atau ngurak adalah siklus alami yang akan di alami oleh semua jenis burung termasuk burung Ciblek untuk menggantikan bulu-bulu lama dengan bulu-bulu baru. Normalnya burung Ciblek akan mengalami masa mabung setiap satu tahun sekali, tapi ada yang lebih lama dan ada juga yang lebih cepat.

Burung Ciblek termasuk jenis burung ocehan yang sangat aktif dan rajin berkicau, bahkan jika sudah gacor burung ini bisa bunyi seharian dengan suara kicauan yang nyaring dan lantang. Tapi pada saat memasuki masa mabung/ngurak biasanya burung Ciblek akan menjadi kurang aktif dan jarang bunyi.

Baca juga: Penyebab dan cara merawat burung Ciblek macet bunyi

Hal itu wajar terjadi karena burung yang sedang dalam masa mabung akan menggunakan sebagian besar energinya untuk menyelesaikan proses pergantian bulu, dari mulai merontokkan bulu-bulu tua sampai tumbuh bulu-bulu baru. 

Oleh karena itulah, pada saat mabung/ngurak, burung Ciblek membutuhkan perawatan khusus yang berbeda dengan perawatan harian pada saat burung tidak mabung agar proses pergantian bulunya cepat selesai dan burung bisa tetap gacor setelah masa mabungnya selesai.

Burung Ciblek yang akan memasuki masa mabung akan ditandai dengan mulai rontoknya beberapa helai bulu-bulu kecil terlebih dulu, kemudian akan disusul bulu-bulu besar seperti bulu sayap dan bulu ekor setiap harinya. Selain itu, biasanya burung akan menjadi kurang aktif dan malas bunyi.

Setelah terlihat tanda-tanda tersebut pada burung Ciblek, sebaiknya segera lakukan perawatan khusus mabung agar proses pergantian bulunya bisa berlangsung dengan normal dan cepat tuntas.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan Ciblek Kristal dan Ciblek Semi

Berikut ini tips perawatan burung Ciblek mabung/ngurak yang benar agar cepat selesai:

1. Isolasi

Pada saat burung Ciblek mabung/ngurak, kondisi fisik dan mentalnya cenderung tidak stabil karena adanya perubahan hormon didalam tubuh burung. Jadi sebaiknya burung Ciblek yang sedang mabung ditempatkan diruangan yang tenang dan dijauhkan dari keberadaan burung sejenis yang gacor karena burung yang sedang mabung membutuhkan suasana yang tenang agar proses mabungnya dapat berlangsung dengan normal.

2. Full krodong

Agar burung Ciblek bisa beristirahat dengan tenang dan fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya, sebaiknya setiap hari kandangnya dikrodong (full krodong) agar burung tidak terganggu dengan suasana diluar kandangnya yang bisa menyebabkan burung stress, karena jika burung yang sedang mabung merasa terganggu dan stress maka proses mabungnya bisa menjadi tidak normal dan bahkan bisa macet mabung. Akibatnya pertumbuhan bulunya menjadi tidak merata karena bulu-bulu lamanya tidak ambrol semua.

Untuk mengantisipasi hal itu maka sebaiknya burung Ciblek yang sedang mabung dikrodong setiap hari dan buka krodong hanya pada saat akan membersihkan kotoran, mengganti pakan serta air minumnya saja.

Selain itu, dengan selalu dikerodong maka suhu didalam kandang juga akan menjadi lebih hangat sehingga bulu-bulu lamanya akan lebih mudah rontok.

3. Pemberian extra fooding (EF)

Pada saat burung Ciblek mabung, pemberian extra fooding (EF) dirubah dari stelan harian pada saat kondisi normal (tidak mabung), baik porsi maupun jenisnya. Pada saat burung Ciblek sedang merontokkan bulu-bulunya, porsi jangkrik dan kroto dikurangi dan perbanyak porsi pemberian ulat hongkong untuk membantu mempercepat proses perontokan bulu-bulu lamanya. Lebih bagus lagi jika voernya menggunakan voer yang memiliki kandungan telur dan madu.

4. Perawatan mandi dan penjemuran

Pada saat mabung burung Ciblek tidak perlu dimandikan setiap hari, cukup dimandikan seminggu sekali atau dua minggu sekali saja dan cukup dijemur selama 15 menit pada pagi hari mulai jam 7 atau maksimal jam 8 pagi. Setelah itu berikan ulat hongkong ditaruh didalam cepuk kemudian burung kembali dikrodong dan digantang ditempat yang tenang.

5. Kebersihan kandang

Pada masa mabung, kondisi fisik burung Ciblek juga sedang tidak fit sehingga mudah terserang penyakit, apalagi jika kandangnya kotor karena berpotensi menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit. Oleh karena itulah, pada saat burung Ciblek mabung sebaiknya kandangnya dibersihkan secara rutin agar burung tidak terserang penyakit.

6. Perawatan setelah tumbuh bulu-bulu baru

Setelah sebagian besar bulu-bulu lama burung Ciblek sudah rontok dan bulu-bulu baru sudah mulai tumbuh, maka pemberian ulat hongkong dikurangi dan porsi pemberian extra fooding (EF) lain seperti jangkrik dan kroto harus diperbanyak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung, karena pada masa pertumbuhan bulu, burung membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi untuk proses pembentukan bulu-bulu baru.

Sebelum diberikan pada burung Ciblek sebaiknya jangkrik dan kroto di olesi dulu dengan minyak ikan agar bulu-bulu barunya bisa tumbuh sehat dan mengkilap.

7. Perawatan setelah selesai mabung

Setelah bulu-bulu barunya tumbuh sempurna, burung Ciblek sudah mulai bisa dimandikan setiap hari, tapi untuk penjemuran cukup dilakukan selama 15 - 20 menit saja pada jam 07.00 pagi karena bulu-bulunya masih basah dan belum kuat dijemur lama.

Setiap hari mulai jam 05.00 atau jam 05.30 pagi burung Ciblek mulai di embunkan dan pada jam 07.00 atau jam 08.00 pagi burung dimandikan dengan disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi didalam cepuk sesuai kebiasaan burung.

Setelah selesai dimandikan, berikan jangkrik kecil sebanyak 3 ekor atau tergantung kebiasaan. Porsi pemberian extra fooding (EF) dikembalikan lagi seperti semula (sebelum mabung).

Setelah itu, burung di angin-anginkan ditempat yang teduh untuk mengeringkan bulu-bulunya. Setelah bulu-bulunya kering kemudian jemur burung Ciblek selama 15 - 20 menit saja karena bulu-bulunya masih baru, jika dijemur telalu lama bisa mengakibatkan bulu-bulunya menjadi rusak. Tunggu sampai sekitar 2 bulan lagi agar bulu-bulunya kering, baru boleh dijemur lama, itupun harus dilakukan secara bertahap.

Jika pada saat mabung/ngurak burung Ciblek diberikan perawatan yang tepat, maka proses mabungnya dapat berlangsung dengan normal dan cepat selesai. Selain itu, setelah masa mabungnya selesai, performa burung Ciblek akan tetap bagus dan tetap gacor.

Baca juga:

Ciri-ciri burung Ciblek jantan dan betina beserta gambarnya

Ciri-ciri perbedaan Ciblek Gunung (Cigun) jantan dan betina

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Ciblek mabung yang benar agar cepat tuntas yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Ciblek, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih 

Post a Comment for "Cara merawat burung Ciblek mabung yang benar agar cepat selesai"