Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menjinakkan burung Ciblek bakalan yang masih liar

gambar burung ciblek bakalan
Burung Ciblek Bakalan

On Kicau - Burung Ciblek bakalan tangkapan hutan pasti memiliki sifat yang liar/giras dan masih takut dengan keberadaan Manusia. Untuk membuatnya menjadi jinak tentu membutuhkan proses dari mulai semi jinak/jinak lalat sampai jinak total membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Lamanya proses penjinakan tergantung dari beberapa faktor, terutama usia burung dan pola perawatan yang diterapkan. Proses penjinakkan burung Ciblek yang masih muda lebih mudah daripada burung yang sudah dewasa/tua karena burung dewasa sudah terlalu lama terbiasa hidup di alam bebas sehingga sifat liarnya susah dikendalikan.


Untuk menjinakkan burung Ciblek bakalan tidak seperti menjinakkan burung paruh bengkok yang harus dirayu dulu agar mau berkenalan dengan kita. Perbedaan utama terletak pada karakter dan memorinya, sebab burung paruh bengkok seperti lovebird, parkit, dan nuri memiliki kecerdasan di atas rata-rata burung jenis lainnya.

Berikut ini tahapan-tahapan untuk menjinakkan burung Ciblek bakalan:

• Mandi

cara memandikan burung ciblek bakalan
Mandikan burung Ciblek sampai basah kuyup

Mandikan burung Ciblek bakalan setiap hari dengan cara disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup.

Setelah basah kuyup, burung tidak akan bisa terbang dan menjadi lebih tenang. Pada saat itu, cobalah untuk memasukkan tangan ke dalam kandangnya untuk mengelus-elus bagian kepala burung Ciblek.

Lakukan hal ini setiap kali secara rutin setelah burung Ciblek selesai dimandikan sampai basah kuyup agar burung merasa nyaman dan mengenal kita sebagai perawatanya, bukan sebagai ancaman.

Untuk mempercepat proses penjinakan, frekuensi mandi bisa dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.


• Pakan

pemberian extra fooding untuk burung ciblek bakalan
Berikan extra fooding langsung dari tangan

Setelah selesai dimandikan, berikan ulat hongkong atau jangkrik kecil secara langsung menggunakan tangan. Jika burung mau mengambil jangkrik atau ulat yang kita berikan, berarti sudah ada kemajuan dan proses penjinakan akan berlangsung lebih cepat dan lebih mudah.

• Penempatan

Setelah di elus-elus kepalanya dan diberikan ulat hongkong atau jangkrik, selanjutnya burung Ciblek dijemur dengan meletakkannya dibawah atau ditanah (tidak digantung).

Letakkan kandang burung Ciblek dilokasi yang ramai aktivitas Manusia, seperti didekat jalan, atau didepan rumah yang banyak lalu lalang orang. Tapi burung harus tetap di awasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

• Terapi lapar

Selama dijemur, jangan berikan pakan apapun pada burung Ciblek agar burung merasa kelaparan. Pada saat burung kelaparan berikan ulat hongkong atau jangkrik kecil langsung dari tangan. Lakukan cara ini setiap hari agar burung terbiasa dan merasa tergantung kepada kita sehingga lama-kelamaan burung Ciblek tidak takut lagi ketika kita mendekati kandangnya.

Lakukan cara ini secara rutin dan konsisten setiap hari agar burung Ciblek bahan/bakalan terbiasa dengan pemiliknya dan lingkungan barunya.

Pada awal-awal proses penjinakan, burung Ciblek bakalan akan glabrakan sampai menabrak jeruji kandang dan bahkan bisa sampai luka-luka pada bagian atas paruhnya. Tapi lama-kelamaan burung akan menjadi lebih tenang (semi jinak).

Setelah burung Ciblek semi jinak, biasanya burung akan mulai berkicau walaupun belum rajin dan hanya bunyi ketika tidak ada orang disekitarnya. Tapi seiring waktu burung Ciblek akan semakin rajin bunyi dan menjadi gacor setelah mapan.


Demikian sedikit informasi tentang cara ampuh untuk menjinakkan burung Ciblek bakalan yang sangat giras. Untuk informasi lain seputar burung Ciblek, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara menjinakkan burung Ciblek bakalan yang masih liar"