Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat dan meloloh anakan burung Prenjak

gambar anakan burung prenjak didalam sarangnya
Anakan Burung Prenjak

On Kicau – Burung Prenjak merupakan salah satu jenis burung kicauan yang cukup banyak penggemarnya karena burung mungil ini memiliki suara kicauan yang merdu dan lantang. Burung ini banyak dipelihara karena mudah dalam perawatannya dan juga mudah gacor, apalagi jika dipelihara dari anakan.

Jika dipelihara dari anakan/lolohan, burung Prenjak akan lebih cepat gacor dan lebih jinak. Selain itu, jika dirawat dari lolohan burung ini juga bisa dimaster dengan suara-suara burung lain untuk menambah variasi kicauannya meskipun hanya beberapa jenis suara saja.

Baca juga: Cara merawat burung Prenjak betina agar cepat gacor untuk masteran

Tapi untuk merawat anakan burung Prenjak perlu kesabaran dan ketelatenan agar burung bisa bertahan hidup dan sehat. Masa perawatan anakan/piyik burung Prenjak merupakan masa kritis karena kondisi fisik burung masih lemah, bulu-bulunya masih belum tumbuh sempurna dan belum bisa makan sendiri sehingga harus diloloh.

Merawat anakan burung Prenjak memang membutuhkan perhatian ekstra dan harus meluangkan waktu karena setiap 15 menit sekali biasanya anakan burung Prenjak akan merengek-rengek minta diloloh dengan membuka paruhnya lebar-lebar.

Berikut ini cara merawat dan meloloh anakan burung Prenjak agar bertahan hidup dan cepat besar:

1. Penempatan

Untuk merawat anakan burung Prenjak, khususnya yang masih piyik/lolohan memang perlu perhatian ekstra. Untuk anakan/piyik yang masih berada didalam sarangnya perlu diberi penghangat, terutama pada malam hari agar burung tidak kedinginan karena bulu-bulunya belum tumbuh sempurna.

Gunakan bohlam lampu 5 watt didekat sarangnya sebagai penghangat. Suhu ideal untuk menghangatkan tubuh anakan/piyikan burung adalah 37 - 38 °C. Untuk mengukur suhu di sekitar sarang burung bisa menggunakan thermometer.

Jika anakan/piyik burung Prenjak sudah berusia 2 minggu lebih dan sudah bisa bertengger, burung bisa ditempatkan didalam sangkar harian yang bagian dasar/alasnya dilapisi kertas koran agar kaki burung tidak terjepit jeruji. Sedangkan pada bagian atas sangkar dipasang bohlam lampu 5 watt sebagai penghangat.

2. Pakan

Untuk anakan burung Prenjak yang masih berusia dibawah 1 minggu, cukup diloloh dengan kroto segar yang sudah dibersihkan dari semut-semutnya dan jangkrik kecil tapi cukup bagian perutnya saja yang diberikan. Sebelum diberikan pada burung, terlebih dulu kroto atau perut jangkrik dicelupkan air agar mudah ditelan.

Untuk anakan burung Prenjak yang berusia 1 minggu lebih bisa mulai diberi pakan berupa adonan voer dan kroto atau perut jangkrik. Siapkan voer halus, kroto segar dan air bersih, lebih bagus lagi jika mengguanakan air matang. Campurkan ketiga bahan tersebut lalu di aduk sampai rata untuk dijadikan adonan. Usahakan adonan tidak terlalu kental agar mudah ditelan.

Lolohkan adonan tersebut pada anakan burung Prenjak menggunakan kayu atau sendok kecil. Haluskan bagian tepi kayu agar tidak melukai paruh burung. Jika anakan burung Prenjak sudah berusia 2 - 3 minggu, adonan voer dan kroto/perut jangkrik dibuat lebih kental.

Setelah anakan burung Prenjak berusia 3 - 4 minggu biasanya sudah bisa mematuk makanan sendiri, jadi sudah bisa mulai diberikan voer kering (halus). Pada usia ini burung sudah bisa ditempatkan didalam kandang harian karena burung sudah bisa bertengger dengan baik. Burung juga tidak perlu diberi lampu penghangat lagi karena bulu-bulunya sudah tumbuh semua.

3. Pemasteran

Meskipun burung Prenjak tidak secerdas burung-burung jenis lain yang bisa menirukan beragam suara masteran, tapi jika dimaster dari lolohan burung ini juga bisa menirukan beberapa suara burung lain yang sering didengarnya.

Pemasteran bisa dilakukan setelah burung diberi makan atau ketika burung sedang istirahat pada siang hari, karena pada saat inilah burung lebih nudah merekam suara-suara yang sering didengarnya.

Jika menggunakan burung masteran, cukup gantang kandangnya didekat kandang burung Prenjak anakan. Gunakan burung masteran seperti burung Prenjak, Ciblek, Cigun, Gelatik atau burung-burung lainnya yang gacor agar suara kicauannya bisa terdengar setiap saat oleh anakan burung Prenjak yang dimaster.

Tapi jika pemasteran dilakukan dengan menggunakan suara Mp3, letakkan didekat anakan burung Prenjak yang dimaster dengan volume sedang. Lakukan pemasteran secara rutin setiap hari agar burung bisa merekam suara-suara masterannya dengan fasih.

Setelah anakan burung Prenjak berganti bulu (mabung pertama), biasanya burung sudah mulai ngeriwik dengan suara-suara masteran yang sudah dipelajari. Nantinya setelah dewasa, suara-suara masteran yang sudah dipelajari dari anakan tersebut akan sering dinyanyikan sehingga suara kicauannya akan lebih bervariasi.

Jika memelihara burung Prenjak tangkapan hutan yang sudah dewasa, maka burung tidak bisa dimaster karena suara kicauan burung Prenjak memang cenderung monoton seperti halnya burung Ciblek dan Cipoh, berbeda dengan burung-burung kecil jenis lain seperti burung Pleci dan Konin yang bisa dimaster meskipun sudah dewasa.

Baca juga:

Cara cepat menggacorkan burung Prenjak bahan/bakalan

Tips perawatan burung SRDC agar rajin bunyi

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat dan meloloh anakan burung Prenjak yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung kicauan, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "Cara merawat dan meloloh anakan burung Prenjak"