Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat burung Cabe-cabean bakalan agar rajin bunyi

gambar burung cabe-cabean/kemade
Burung Cabe-cabean/Kemade

On Kicau – Burung Cabe-cabean banyak dipelihara oleh para Kicau Mania untuk dijadikan sebagai burung masteran karena burung ini memiliki suara kicauan yang khas dengan tembakan dan crecetan tajam dengan speed rapat sehingga cocok dijadikan sebagai burung masteran.

Burung Cabe-cabean memiliki nama/sebutan yang berbeda-beda disetiap daerah, ada yang menyebutnya burung Talokan, Cici geni (cigen), Citbang, Kemade, Baret merah, dan Cabean atau burung Cabe Jawa.

Ada juga yang menamakan burung ini Kemadehan/Kemaduan karna burung ini sering hinggap pada tumbuhan Kemadehan/Kemaduan (tumbuhan benalu dalam bahasa Jawa).

Burung Cabe-cabean sering terlihat di pekarangan rumah, hutan mangrove, kebun, dan sering berada dipohon-pohon yang sedang berbuah atau berbunga seperti pohon jambu biji, pohon karsen, pohon benalu, dan pohon-pohon lainnya untuk mencari makan.

Burung Cabe-cabean/Kemade/Cici Geni memiliki peranan cukup penting dalam sistem ekologi, karna burung ini membantu dalam penyebaran biji-bijian dari sisa buah-buahan yang telah dimakan.

Burung Cabean atau Kemade memiliki suara kicauan yang khas dengan tembakan dan crecetan tajam dengan speed rapat, sehingga burung ini banyak dipelihara untuk dijadikan sebagai burung masteran. Selain mudah dalam perawatannya, harga burung Kemade juga cukup terjangkau dan populasinya masih cukup banyak di alam bebas.

Burung Cabe-cabean atau burung Kemade yang cocok dijadikan sebagai burung masteran adalah yang berjenis kelamin jantan karena suara kicauannya lebih bervariasi dan volume suaranya juga lebih keras serta lebih mudah gacor.

Baca juga: Ciri-ciri burung Kemade jantan dan betina muda

Burung ini biasa memakan biji benalu dan paling berperan dalam penyebaran tumbuhan benalu dari pohon satu kepohon lainnya. Selain memakan biji benalu, burung Kemade juga sering memakan buah jambu biji dan buah karsen/talok.

Setelah dipelihara didalam kandang, burung Cabe-cabean/Kemade biasa diberikan pisang kepok sebagai pakan utamanya. Tapi untuk burung Cabe-cabean bakalan tangkapan hutan harus diajari dulu untuk makan pisang dengan cara melolohnya makan pisang paling tidak selama 1 - 3 hari agar burung ini terbiasa memakan pisang.

Lebih baik lagi jika burung Kemade di ajari untuk makan voer agar lebih mudah dalam perawatan hariannya. Meskipun burung ini memang agak susah untuk di ajari makan voer, tapi jika dilatih setiap hari burung Cabe-cabean juga bisa ngevoer.

Berikut ini cara merawat burung Cabe-cabean/Kemade bakalan agar cepat bunyi:

1. Pakan

Perawatan burung Cabe-cabean sebetulnya cukup mudah karena burung ini tidak memerlukan perawatan khusus yang merepotkan. Agar burung Kemade bakalan dapat bertahan hidup, sehat dan cepat bunyi cukup diberikan buah-buahan seperti pisang kepok atau pepaya sebagai pakan utamanya.

Biasanya burung Cabe-cabean bakalan tangkapan hutan tidak mau makan pisang ketika baru dipelihara didalam kandang, jadi harus dilatih dulu dengan cara melolohnya makan pisang paling tidak selama 1 - 3 hari agar burung ini terbiasa untuk memakan pisang.

Berikan juga kroto dengan porsi secukupnya, tidak perlu settingan khusus seperti burung-burung lomba. Tapi agar burung Kemade mau makan kroto juga perlu di ajari dulu dengan cara menempelkan kroto pada permukaan pisang setiap hari. Lumatkan dulu permukaan buah pisang agar kroto bisa menempel pada permukaan buah pisang.

2. Cara melatih burung Cabe-cabean makan voer

gambar burung kemade makan voer
Burung Kemade/Cabe-cabean

Meskipun agak susah, tapi burung Kemade juga bisa dilatih untuk makan voer. Setelah burung Kemade bakalan terbiasa makan pisang kepok sebagai pakan utamanya, barulah burung ini boleh dilatih untuk makan voer halus, caranya dengan menaburkan voer halus pada permukaan buah pisang agar saat burung memakan pisang, voernya juga ikut termakan.

Lama-kelamaan burung Cabe-cabean akan terbiasa dengan rasa dan aroma dari voer yang biasa dimakannya. Setelah dilatih makan voer selama 1 minggu, cobalah untuk tidak memberikan pisang dari pagi sampai siang, cukup diberikan voer kering dan air minum saja. Biasanya jika merasa lapar, burung Kemade akan memakan voer kering yang kita sediakan karena tidak ada makanan lain yang bisa dimakan.

Cek kotorannya, jika bentuknya padat dan warnanya sama seperti voer yang kita berikan berarti burung Cabe-cabean bakalan tersebut sudah ngevoer. Tapi meskipun sudah ngevoer total, sebaiknya burung Kemade tetap diberikan buah-buahan seperti pisang kepok atau pepaya agar burung tetap sehat dan bisa bertahan hidup.

3. Air minum

Air minumnya harus diganti setiap hari dengan yang baru karena kebanyakan burung Cabe-cabean/Kemade suka mengotori air minumnya. Seminggu sekali burung Kemade juga perlu diberikan vitamin khusus untuk burung kicau atau madu asli yang dicampurkan pada air minumnya. Pemberian vitamin atau madu asli bertujuan agar burung selalu sehat dan aktif serta rajin bunyi.

4. Cara menjinakkan burung Kemade bakalan

Untuk mengurangi sifat liar burung Cabe-cabean/Kemade bakalan, mandikan burung ini dua kali sehari pada pagi dan sore hari dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer sampai basah kuyup. setelah burung basah kyup dan tidak bisa bergerak, kemudian elus-elus kepalanya selama bebrapa saat agar bruung lebih cepat jinak dan tidak takut lagi dengan pemiliknya.

5. Penjemuran

Setelah selesai di mandikan, kemudian burung dijemur selama kurang lebih 1 jam. Penjemuran penting untuk dilakukan secara rutin setiap hari agar burung Cabean/Kemade tetap sehat, aktif dan rajin bunyi.

6. Kebersihan kandang

Agar burung Cabe-cabean selalu sehat dan terhindar dari serangan penyakit, maka kebersihan kandang, tangkringan, tempat pakan dan tempat air minumnya juga perlu untuk diperhatikan.

Lakukan perawatan di atas secara rutin dan konsisten agar burung Cabe-cabean cepat mapan. Setelah mapan burung ini akan rajin bunyi dan gacor dengan suara khasnya dan bisa dijadikan sebagai burung masteran.

Baca juga:

Cara merawat Walang Kecek agar rajin bunyi untuk masteran burung lomba

Penyebab dan cara mengatasi burung Ciblek macet bunyi

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Cabe-cabean bakalan agar rajin bunyi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cabe-cabean/Kemade, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "Cara merawat burung Cabe-cabean bakalan agar rajin bunyi"