Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan yang tepat untuk Jalak Suren mabung

gambar jalak suren mompa
Burung Jalak Suren

On Kicau
– Burung Jalak Suren atau Jalak Uren terkenal sebagai burung ocehan yang sangat cerewet dan memiliki suara kicauan bervariasi karena burung ini termasuk burung cerdas yang mampu menirukan berbagai macam suara kicauan burung lain yang sering didengarnya.

Meskipun sangat aktif dan cerewet, tapi ketika memasuki masa mabung biasanya burung Jalak Suren akan menjadi kurang aktif dan malas bunyi. Hal itu wajar karena burung yang sedang mabung membutuhkan energi yang besar untuk menyelesaikan masa mabungnya, dari mulai proses perontokan bulu sampai tumbuhnya bulu-bulu baru.

Semua proses tersebut akan menyerap sebagian besar kandungan protein didalam tubuh burung. Oleh karena itu, pada saat mabung/ngurak Jalak Suren harus diberikan pakan berprotein tinggi dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya (saat tidak mabung).

Masa mabung akan ditandai dengan jatuhnya beberapa helai bulu halus atau bulu kecil dan akan disusul dengan jatuhnya bulu-bulu besar seperti bulu sayap dan bulu ekor setiap harinya.

Jika burung Jalak Suren sudah menunjukkan tanda-tanda akan mabung, sebaiknya segera diberikan perawatan khusus agar proses pergantian bulunya bisa berjalan  normal dan cepat selesai, sehingga kondisinya akan cepat pulih setelah selesai mabung dan kembali gacor.


Berikut ini cara merawat Jalak Suren mabung/ngurak dengan benar agar cepat tuntas:

gambar jalak suren mabung/ngurak
Ilustrasi Burung Jalak Suren Mabung

1. Penempatan

Jalak Suren yang sedang mabung sebaiknya ditempatkan diruangan yang tenang dan dijauhkan dari segala macam gangguan agar burung bisa beristirahat dengan tenang dan bisa fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya.

Untuk mempercepat proses perontokan bulu-bulu lama Jalak Suren, sebaiknya kandangnya dikerodong setiap hari (full kerodong) dan hanya dibuka pada saat akan memberikan pakan dan air minum serta membersihkan kandangnya saja.

Saat cuaca panas, basahi kerodongnya dengan cara disemprot untuk membuat suhu didalam kandang menjadi lembab. Hal itu bertujuan untuk mempercepat rontoknya bulu-bulu tua burung Jalak Suren.

2. Perawatan mandi dan penjemuran

Pada saat mabung Jalak Suren tidak perlu dimandikan setiap hari, cukup dimandikan seminggu sekali atau dua minggu sekali saja karena jika sering dimandikan justru akan menghambat proses mabungnya. Sedangkan untuk penjemuran cukup dilakukan selama 15 - 20 menit saja setiap hari mulai jam 07.00 atau maksimal jam 08.00 pagi.

3. Pemberian pakan dan Extra fooding (EF)

Untuk pakan utamanya, berikan voer yang terdapat kandung telur dan madu pada komposisi bahannya atau bisa juga diganti dengan voer ayam agar bulu-bulunya cepat ambrol. Pemberian voer ayam dihentikan setelah bulu-bulu baru sudah mulai tumbuh.

Berikan juga pisang kepok putih, olesi permukaan pisang dengan madu murni untuk mencukupi kebutuhan nutrisi burung Jalak Suren selama masa mabung. Selingi pemberian pisang dengan buah pepaya untuk mencukupi kebutuhan vitaminnya dan untuk membantu metabolisme tubuh burung.

Berikan ulat hongkong (UH) dengan porsi satu cepuk kecil setiap pagi dan sore pada saat burung sedang merontokkan bulu-bulunya, karena efek panas dari ulat hongkong akan membantu mempercepat rontoknya bulu-bulu lama Jalak Suren. Pemberian ulat hongkong dihentikan setelah bulu-bulu baru mulai tumbuh.

Setelah bulu-bulu barunya sudah mulai tumbuh, pemberian extra fooding (EF) seperti jangkrik dan kroto diperbanyak karena Jalak Suren membutuhkan lebih banyak asupan protein untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Misalnya saja jika biasanya Jalak Suren diberikan jangkrik sebanyak 5/5 pagi/sore, maka pada saat mabung/ngurak pemberian jangkrik ditambah menjadi dua kali lipat atau diberikan sekenyangnya pada pagi dan sore hari. Kroto segar diberikan 3 kali seminggu dengan porsi satu cepuk kecil.

Biasanya burung Jalak Suren yang sedang mabung akan lebih banyak makan jangkrik dari biasanya (saat tidak mabung) karena secara naluri burung tau jika tubuhnya membutuhkan lebih banyak asupan protein untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Sebelum diberikan pada burung, olesi jangkrik dengan minyak ikan agar nantinya bulu-bulu barunya tumbuh lebih sehat dan mengkilap. Tapi jika ternyata Jalak Suren tidak suka dengan jangkrik yang di olesi minyak ikan sebaiknya jangan dipaksa karena bisa menyebabkan burung tidak mau makan jangkrik lagi nantinya.

4. Pemasteran

Masa mabung merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemasteran ulang karena burung lebih banyak diam dan mendengarkan sehingga suara-suara masteran yang diperdengarkan akan lebih mudah terekam. Tempel Jalak Suren dengan burung-burung masteran yang gacor setiap hari atau bisa juga menggunakan suara Mp3 untuk menambah variasi isiannya.


5. Kebersihan kandang

Kebersihan kandang juga harus diperhatikan agar Jalak Suren terhindar dari serangan penyakit, karena pada saat mabung kondisi fisik burung sedang tidak fit sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Bersihkan kandangnya setiap hari dari kotoran dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar kandang karena bisa menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Selain harus rutin membersihkan kotoran burung dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar kandang, bersihkan juga perlengkapan kandang seperti tangkringan, cepuk voer dan cepuk air minumnya. Cuci juga kerodongnya seminggu sekali menggunakan detergent agar bebas dari parasit dan kutu.

Perawatan pasca mabung:

1. Setelah masa mabungnya selesai dan semua bulu-bulunya sudah tumbuh sempurna, burung Jalak Suren masih membutuhkan masa pemulihan selama kurang lebih 1 bulan untuk memulihkan kondisi fisiknya dan untuk menguatkan bulu-bulu barunya.

Mandikan Jalak Suren setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau mandi keramba sesuai kebiasaan burung.

2. Setelah selesai dimandikan, kemudian burung di angin-anginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya sambil diberikan jangkrik dengan porsi sama seperti kebiasaannya sebelum mabung.

3. Setelah bulu-bulunya kering, kemudian jemur burung selama 15 - 20 menit saja pada jam 07.00 atau maksimal jam 08.00 pagi karena sinar matahari belum terlalu panas sehingga aman untuk bulu-bulu Jalak Suren yang masih baru. Durasi penjemuran bisa mulai ditingkatkan setelah satu bulan masa pemulihan pasca mabung.

4. Selain diberikan voer sebagai pakan utamanya, berikan juga buah-buahan seperti pisang kepok dan pepaya diselang -seling setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin Jalak Suren agar kondisi fisiknya cepat pulih.

5. Pada siang hari Jalak Suren tidak perlu dikerodong lagi, cukup dikerodong pada malam hari saja untuk melindungi burung dari cuaca dingin dan untuk mencegah agar burung tidak memakan serangga beracun yang sering mengerubungi lampu pada malam hari.

Lakukan perawatan di atas secara rutin dan konsisten setiap hari agar masa mabungnya berjalan normal dan cepat selesai. Jika selama masa mabung diberikan perawatan yang tepat, maka setelah masa mabungnya selesai, burung Jalak Suren akan kembali gacor dan memiliki bulu-bulu yang rapi dan mengkilap.


Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk Jalak Suren mabung agar cepat selesai yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Jalak, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Perawatan yang tepat untuk Jalak Suren mabung"