Cara paling efektif untuk menjinakkan burung Kepodang yang terlalu giras
 |
| Burung Kepodang |
On Kicau – Sebagian besar burung Kepodang yang dijual dipasaran merupakan burung tangkapan hutan atau biasa disebut burung bakalan. Burung Kepodang bakalan tangkapan hutan kebanyakan susah jinak meskipun sudah dipelihara cukup lama, apalagi jika yang dipelihara adalah burung Kepodang bakalan yang usianya sudah dewasa (tua), kadang meskipun sudah dipelihara selama bertahun-tahun masih tetap giras dan glabrakan saat didekati, apalagi saat kandangnya di angkat.
Oleh karena itu, jika ingin membeli burung Kepodang bakalan tangkapan hutan sebaiknya pilihlah yang masih muda dengan ciri-ciri yang paling mudah dikenali yaitu pada bagian paruhnya masih berwarna hitam atau masih ada semburat warna hitamnya.
Burung Kepodang yang masih muda, apalagi yang masih trotolan bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan lebih mudah jinak.
Untuk menjinakkan burung Kepodang bakalan yang terlalu giras memang tidak mudah, perlu kesabaran dan ketelatenan dalam merawatnya karena burung tersebut sudah lama hidup di alam bebas sehingga sifat liarnya sudah melekat dan sulit dihilangkan.
Berikut ini cara paling efektif untuk menjinakkan burung Kepodang bakalan dengan cepat:
1. Rutin di mandikan
Mandikan burung Kepodang setiap pagi dengan cara disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup. Selain bermanfaat untuk membersihkan bulu-bulu burung, cara ini juga sangat efektif untuk menjinakkan burung bakalan yang masih liar.
2. Berikan pakan langsung dari tangan
Setelah dimandikan sampai basah kuyup, biasanya burung akan lebih tenang dan tidak glabrakan lagi karena kedinginan. Pada saat itulah kita bisa memberikan extra fooding (EF) berupa jangkrik atau ulat hongkong langsung dari tangan kita. Biasanya burung akan langsung menyambar extra fooding (EF) yang kita sodorkan karena dalam kodisi kedinginan burung akan merasa lapar.
Lakukan cara ini berulang-ulang setiap hari agar burung terbiasa dan mengenal kita sebagai perawatnya, sehingga lama-kelamaan burung akan tergantung kepada kita dan tidak takut lagi ketika didekati.
3. Gantang burung di tempat ramai
Setelah selesai dimandikan dan diberi makan, selanjutnya burung dijemur ditempat yang ramai atau yang banyak lalu-lalang orang. Sebaiknya tempat menggantangnya juga jangan terlalu tinggi agar burung terbiasa dengan keramaian dan aktivitas Manusia disekitarnya.
Awalnya burung Kepodang memang akan glabrakan ketakutan bahkan kadang sampai kepalanya luka-luka akibat menabrak jeruji sangkar, tapi setelah beberapa hari burung akan lebih tenang dan tidak glabrakan lagi.
Dengan cara ini, burung Kepodang yang tadinya giras dan hanya berani bunyi ketika suasana sepi saja akan menjadi lebih jinak dan mentalnya juga lebih cepat terbentuk sehingga nantinya akan berani berkicau meskipun ada orang di sekitarnya.
Pada sore hari dan malam harinya ketika dimasukkan ke dalam rumah, sebaiknya kandangnya tidak usah dikerodong dan digantang diruangan yang sering digunakan untuk beraktivitas keluarga agar burung terbiasa dan hafal dengan orang-orang rumah.
4. Sering digoda
Selain dengan kedua cara tersebut, agar burung Kepodang lebih jinak lagi sebaiknya sering di ajak berinteraksi dengan cara digoda menggunakan extra fooding (EF) kesukaannya, di cetheti dan di siuli agar burung lebih mengenal pemiliknya.
Untuk menjinakkan burung Kepodang bakalan memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan sampai burung benar-benar menjadi jinak. Tapi jika cara-cara penjinakan di atas dilakukan secara konsisten, maka dalam waktu yang tidak terlalu lama burung Kepodang yang tadinya giras dan glabrakan ketika didekati akan menjadi lebih jinak dan berani berkicau meskipun ada orang didekatnya.
Baca juga:
Demikian sedikit informasi tentang cara paling efektif untuk menjinakkan burung Kepodang yang terlalu giras. Untuk informasi lain seputar burung Kepodang, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga beranfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara paling efektif untuk menjinakkan burung Kepodang yang terlalu giras"